Selasa, 7 Oktober 2025
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
  • Video
  • Opini
Home Daerah

Jalur Alun-Alun Dikeluhkan, Dishub Akui Kekurangan Juru Parkir

by Admin
05/24/2025
in Daerah, Ekonomi, Kaltara, Nunukan
A A
Jalur Alun-Alun Dikeluhkan, Dishub Akui Kekurangan Juru Parkir

DIPINDAHKAN : Di lokasi inilah rencananya Pemkab Nunukan menempatkan sejumlah pelaku UKM yang saat ini berada di Alun-alun Nunukan.

SB, NUNUKAN – Keberadaan pedagang kuliner di Alun-alun Kota memang menjadi daya tarik tersendiri bagi warga. Utamanya, bagi mereka yang ingin menikmati minuman dan makanan cepat saji sambil melepas penat setelah seharian bekerja. Namun, dibalik itu semua, ternyata ada saja warga merasa dirugikan. Khususnya pengguna jalan yang melewati bundaran Alun-alun sebagai ikon Kabupaten Nunukan itu.

Protes warga yang terdampak tak dapat dibendung. Sebab, bahu jalan yang seharusnya digunakan melintas justru berjejal kendaran pengunjung menghalangi arus lalu lintas. Tak ayal, Dinas Perhubungan (Dishub) Nunukan pun dipertanyakan kinerjanya.

Baca Juga

DPRD Soroti Degradasi Lingkungan Akibat Tambang dan Pentingnya Perhatian pada Masyarakat Adat

PT MIP Merespons Gugatan Adat Tidung Sembakung dengan Niat Baik

PT MIP Diduga Cemari Lingkungan di Wilayah Adat Tidung Semakung Hilir

“Dinas perhubungan kemana ya? Motor sama mobil kalau parkir sembarangan saja. Asal singgah, padahal banyak kendaraan yang mau lewat,” keluh Yanti, seorang pengendara roda 4 kala melintas.

Berbeda dengan Yanti, Ahmad justru merasa tidak mempermasalahkan kendaraan yang terparkir. Namun, Ia berharap ada petugas Dishub Nunukan yang seharusnya berada di lapangan untuk mengatur kendaraan. “Tidak masalah parkir di jalan. Asalkan ada petugas yang mengatur. Jangan dibiarkan begitu saja. Biar semuanya aman,” ungkapnya.

Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Nunukan Mahyuddin ST tidak menampik kejadian tersebut.
Ia membenarkan semrawutnya kendaraan ketika malam hari. Sebab, kendaraan pengunjung tidak mampu tertata rapi dan asal parkir.

“Kendala kami itu petugas parkir yang kurang. Jadi, agak sulit dilakukan. Apalagi usaha di Alun-alun itu mulainya jam 5 sore sampai jam 11 malam,” ungkap Mahyuddin kepada suryaborneo.com saat ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.

Dikatakan, sebenarnya keluhan pengguna jalan itu sudah diketahui. Sebab, pihaknya selama ini terus memantau di lapangan dan selalu mendapatkan informasi. Hanya saja, untuk melakukan penindakan tentu ada Standar Operasional Prosedur (SOP) dilakukan.

“Apalagi informasinya, pedagang di Alun-alun itu dalam waktu dekat dipindahkan. Jadi, saya rasa pengawasan parkiran akan difokuskan di lokasi yang baru nanti,” katanya.

Sebelum dipindahkan, lanjutnya, pihaknya saat ini sedang menyusun rencana pengaturan lalu lintas dan tempat parkir kendaraan dalam bentuk peraturan bupati (perbup). “Sekarang ini saya sudah menyusun perbup-nya. Nanti diatur penggunaan jalan di tanah merah itu. Apakah semua badan jalan digunakan atau hanya sebagian saja. Karena di tanah merah itu ada dua jalur. Kalau misalnya jadi gunakan tentunya sudah tidak macet lagi dan parkirannya tidak semrawaut yang dikeluhkan warga,” ungkapnya.

Sehingga, lanjut Mahyuddin lagi, pedagang yang notabenenya pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) itu sudah tidak berjualan di Alun-alun lagi. Lantaran Alun-alun itu memang sudah menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH).

“Bangunan khusus UKM itu memang sudah ada di tanah merah. Jadi, informasinya, semua yang kosong segera diisi. Pak bupati juga sudah mengetahui dan infonya beliau sudah menyetujui recana itu. Bahkan anggarannya disiapkan untuk pembangunan dan perbaikannya. Tinggal menunggu perbup sebagai acuan pelaksanaan di lapangan nantinya,” pungkasnya. (dln)

Berita Lainnya

DPRD Soroti Degradasi Lingkungan Akibat Tambang dan Pentingnya Perhatian pada Masyarakat Adat

by Admin
10/07/2025
0

SB, NUNUKAN – Ketua Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan Ryan Anyoni menyampaikan pandangannya mengenai degradasi lingkungan yang...

PT MIP Merespons Gugatan Adat Tidung Sembakung dengan Niat Baik

by Admin
10/07/2025
0

SB, NUNUKAN –  General Manager PT Mandiri Intiperkasa (MIP) Robert Boro selaku perwakilan perusahaan menyatakan, perusahaan memiliki niat baik dalam...

PT MIP Diduga Cemari Lingkungan di Wilayah Adat Tidung Semakung Hilir

by Admin
10/07/2025
0

SB, NUNUKAN  – Masyarakat adat Tidung Sembakung Hilir, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, mengeluhkan dampak operasional PT Mandiri Intiperkasa (MIP) terhadap...

PLBN Sebatik Mangkrak, Warga Perbatasan Geruduk Usai Kunjungan Komisi II DPR RI

by Admin
10/06/2025
0

SB, NUNUKAN – Kekecewaan mendalam dirasakan warga perbatasan RI-Malaysia di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Usai kunjungan rombongan Komisi...

Tiga Rumah Warga di Krayan Timur Ludes Terbakar Akibat Kompor Gas

by Admin
10/06/2025
0

SB, NUNUKAN – Kebakaran hebat melanda permukiman warga di Desa Long Sepayang, Kecamatan Krayan Timur, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara pada...

Mappa Panglima Banding Terpilih Menjadi Ketua Umum Cricket Kaltara Periode 2025–2029

Mappa Panglima Banding Terpilih Menjadi Ketua Umum Cricket Kaltara Periode 2025–2029

by Admin
10/05/2025
0

TARAKAN— Musyawarah Provinsi (Musprov) III Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Provinsi Kalimantan Utara resmi menetapkan Mappa Panglima Banding sebagai Ketua Umum...

Next Post
Kliennya Diduga Disekap 33 Hari di Stasiun PSDKP, Kuasa Hukum Lapor Polisi

Kliennya Diduga Disekap 33 Hari di Stasiun PSDKP, Kuasa Hukum Lapor Polisi

Parpol Peraih Kursi di DPRD Dapat Bantuan Keuangan, Partai Gerindra Terbanyak

Parpol Peraih Kursi di DPRD Dapat Bantuan Keuangan, Partai Gerindra Terbanyak

Dua 2 Kursi DPRD Jadi Modal PPP Tarakan Kecipratan Bankeu

Dua 2 Kursi DPRD Jadi Modal PPP Tarakan Kecipratan Bankeu

Discussion about this post

Terlaris

DPRD Soroti Degradasi Lingkungan Akibat Tambang dan Pentingnya Perhatian pada Masyarakat Adat

10/07/2025

PT MIP Merespons Gugatan Adat Tidung Sembakung dengan Niat Baik

10/07/2025

PT MIP Diduga Cemari Lingkungan di Wilayah Adat Tidung Semakung Hilir

10/07/2025

PLBN Sebatik Mangkrak, Warga Perbatasan Geruduk Usai Kunjungan Komisi II DPR RI

10/06/2025
suryaborneo.com

© 2024 www.suryaborneo.com

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Ikuti Kami

error: Konten dikunci !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini

© 2024 www.suryaborneo.com