Rabu, 18 Juni 2025
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
  • Video
  • Opini
Home Daerah

Atasi Harga Rumput Laut, Bupati Mau Datangi Pabrik di Pinrang

by Admin
06/11/2025
in Daerah, Ekonomi, Kaltara, Nasional, Nunukan
A A
Atasi Harga Rumput Laut, Bupati Mau Datangi Pabrik di Pinrang

DISORTIR : Pekerja saat menyortir rumput laut yang kotor dan rusak sebelum dibungkus untuk dikirim ke Korea Selatan di salah satu gudang milik perusahaan yang ada di Nunukan Selatan.

SB, NUNUKAN – Harga rumput laut di Nunukan yang tak pernah stabil kerap merugikan petani. Hal ini menjadi salah satu persoalan serius terus dihadapi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan. Turunnya harga, dinilai sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat saat ini.

Tak ingin persoalan ini terus terjadi, Pemkab Nunukan pun mengambil sikap. Salah satunya melakukan atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemkab Pinrang, Sulawesi Selatan. Bupati Nunukan Irwan Sabri pun berharap kerja sama ini menjadi solusi untuk mengatasi ketidakpastian harga rumput laut yang selama ini bergantung pada permintaan pasar.

Baca Juga

Bela Pengusaha Kapal, DPRD Sebut Sanksi Denda Rp1,6 Miliar dari Imigrasi Salah Alamat

Ruang Barang Bukti Polda Kaltara Dibobol, Sabu-sabu 12 Kg Berubah Jadi Tawas?

Ditagih Imigrasi Rp1,6 Miliar, Pengelola Kapal Ngadu ke DPRD : Tidak Masuk Akal!

“Pemerintah daerah tidak bisa mengintervensi harga, karena itu ditentukan oleh mekanisme pasar. Tapi kami tetap mencari solusi agar petani tidak terus dirugikan,” ujar Irwan Basri kepada sejumlah media pada acara penyampaian implementasi 17 arah baru menuju perubahan di ruang rapat lantai 1 kantor Bupati Nunukan belum lama ini.

MoU dengan Pemkab Pinrang, lanjutnya, merupakan upaya Pemkab Nunukan membangun sinergi antara daerah penghasil dan pengolah rumput laut. “Hal ini diharapkan agar harga jual rumput laut tetap stabil melalui jalur distribusi yang lebih terorganisir dan kerja sama antar pelaku usaha,” bebernya.

Dijelaskan, harga rumput laut merupakan sesuatu yang kompleks karena tidak bisa diatur melalui peraturan daerah (Perda). Namun, kata Irwan Sabri, pemerintah tetap bertanggung jawab memastikan sektor ini tetap hidup dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

“Langkah kerja sama ini menjadi bagian visi kami untuk membangun ketahanan ekonomi lokal di sektor kelautan dan perikanan,” jelasnya.

Diungkapkannya, selain dengan Pinrang, Pemkab Nunukan juga sedang menjajaki potensi kerja sama serupa dengan kabupaten lain. Hal ini dilakukan untuk memperluas jejaring antara daerah produsen dan pengolah rumput laut terkait distribusi dan kestabilan harga.

“Kami optimistis, pendekatan seperti ini akan membawa dampak positif bagi keberlanjutan usaha rumput laut di Nunukan,” pungkasnya. (dln)

Berita Lainnya

Ditagih Imigrasi Rp1,6 Miliar, Pengelola Kapal Ngadu ke DPRD : Tidak Masuk Akal!

Bela Pengusaha Kapal, DPRD Sebut Sanksi Denda Rp1,6 Miliar dari Imigrasi Salah Alamat

by Admin
06/17/2025
0

SB, NUNUKAN - Beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan menilai, sanksi denda terhadap pengusaha kapal penyeberangan Nunukan –...

Ruang Barang Bukti Polda Kaltara Dibobol, Sabu-sabu 12 Kg Berubah Jadi Tawas?

Ruang Barang Bukti Polda Kaltara Dibobol, Sabu-sabu 12 Kg Berubah Jadi Tawas?

by Admin
06/17/2025
0

SB, TARAKAN - Seorang anggota kepolisian di Polda Kaltara berinisial AA berpangkat Brigadir Dua (Bripda) tiba-tiba menjadi bahan omongan intim...

Ditagih Imigrasi Rp1,6 Miliar, Pengelola Kapal Ngadu ke DPRD : Tidak Masuk Akal!

Ditagih Imigrasi Rp1,6 Miliar, Pengelola Kapal Ngadu ke DPRD : Tidak Masuk Akal!

by Admin
06/17/2025
0

SB, NUNUKAN - Sejumlah pengusaha kapal penyeberangan internasional Nunukan-Tawau menolak membayar denda senilai Rp1,6 Miliar yang ditetapkan Badan Pemeriksa Keuangan...

Dengar Kabar Warga Mau Unjuk Rasa, PT PRI Gerak Cepat Temui Warga ‘Diam-diam’

Dengar Kabar Warga Mau Unjuk Rasa, PT PRI Gerak Cepat Temui Warga ‘Diam-diam’

by Admin
06/17/2025
0

SB, TARAKAN — Rencana warga dan nelayan dari 4 Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Juara Permai melakukan unjuk rasa ke...

Tumbuh 3,55 Persen, BPS Sebut Ekonomi Nunukan Alami Kontraksi Kuartalan

Tumbuh 3,55 Persen, BPS Sebut Ekonomi Nunukan Alami Kontraksi Kuartalan

by Admin
06/17/2025
0

SB, NUNUKAN - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Nunukan secara resmi merilis data pertumbuhan ekonomi dan Produk Domestik Regional Bruto...

Hakim Sebut Tindakan PSDKP Tidak Sah, Kuasa Hukum Sabiri : Ini Kemenangan dan Keadilan bagi Nelayan Kecil

Hakim Sebut Tindakan PSDKP Tidak Sah, Kuasa Hukum Sabiri : Ini Kemenangan dan Keadilan bagi Nelayan Kecil

by Admin
06/17/2025
0

SB, TARAKAN — Harapan Muhammad Sabiri untuk menghirup udara bebas akhirnya terkabul. Nelayan yang sebelumnya dituduh melakukan illegal fishing ini...

Next Post
Sabu-sabu yang Diselundupkan dalam Perut Ikan Dimusnahkan, Pengendali Utama Masih Diburu Polisi

Sabu-sabu yang Diselundupkan dalam Perut Ikan Dimusnahkan, Pengendali Utama Masih Diburu Polisi

Tangkap 100 Karung Beras dari Malaysia, Laporan Kasat Polairud dengan Rilis Polres Tarakan Kenapa Berbeda?

Tangkap 100 Karung Beras dari Malaysia, Laporan Kasat Polairud dengan Rilis Polres Tarakan Kenapa Berbeda?

Komisi IV Rapat dengan Disdikbud Kaltara Bahas SPMB, Masih Ada yang Kurang?

Komisi IV Rapat dengan Disdikbud Kaltara Bahas SPMB, Masih Ada yang Kurang?

Discussion about this post

Terlaris

Ditagih Imigrasi Rp1,6 Miliar, Pengelola Kapal Ngadu ke DPRD : Tidak Masuk Akal!

Bela Pengusaha Kapal, DPRD Sebut Sanksi Denda Rp1,6 Miliar dari Imigrasi Salah Alamat

06/17/2025
Ruang Barang Bukti Polda Kaltara Dibobol, Sabu-sabu 12 Kg Berubah Jadi Tawas?

Ruang Barang Bukti Polda Kaltara Dibobol, Sabu-sabu 12 Kg Berubah Jadi Tawas?

06/17/2025
Ditagih Imigrasi Rp1,6 Miliar, Pengelola Kapal Ngadu ke DPRD : Tidak Masuk Akal!

Ditagih Imigrasi Rp1,6 Miliar, Pengelola Kapal Ngadu ke DPRD : Tidak Masuk Akal!

06/17/2025
Dengar Kabar Warga Mau Unjuk Rasa, PT PRI Gerak Cepat Temui Warga ‘Diam-diam’

Dengar Kabar Warga Mau Unjuk Rasa, PT PRI Gerak Cepat Temui Warga ‘Diam-diam’

06/17/2025
suryaborneo.com

© 2024 www.suryaborneo.com

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Ikuti Kami

error: Konten dikunci !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini

© 2024 www.suryaborneo.com