SB, TARAKAN – Salah satu kapal penumpang milik PT Pelni, yakni KM Bukit Siguntang yang langganan mengangkut penumpang dari Tarakan menuju sejumlah daerah masih menjalani menjalani perawatan. Kini, yang tersisa hanya KM Lambelu yang beroperasi mengangkut penumpang dari Tarakan menuju rute tujuan.
Kepala Kantor PT Pelni Cabang Tarakan, Ferdy Ronny Masengi mengatakan, rute KM Lambelu untuk trip pertama hanya Tarakan-Nunukan-Balikpapan-Makassar. Untuk rute kedua nantinya akan semakin panjang, yakni sampai ke Maumere.
“Jadi pemberlakuan trip ini, kapalnya hanya sampai Makassar, balik lagi kembali lagi ke Tarakan. Nanti yang trip kedua, baru sampai ke Maumere,” papar Ferdy.
Hal ini dilakukan agar traffic penumpang tidak terjadi kepadatan. Jika jedanya singkat, kata Ferdy, pasti akan mempengaruhi penumpukan penumpangnya. Ferdy menambahkan, dalam seminggu sekali keberangkatan namun jedanya hingga 4 hari. “Misalnya kemarin tanggal 8. Kemudian hari ini, balik ke Tarakan,” terangnya.
Ferdy mengungkapkan, bila KM Bukit Siguntang sudah aktif, ditambah KM Lambelu, kapasitas penumpang bisa sampai 600 penumpang. Namun saat ini, karena tersisa satu armada, maka total. 1.600 penumpang.
“Lumayan naik. Karena kan Bukit Siguntang kan docking. Jadi, penumpangnya agak sedikit naik. Karena semua naiknya di kapal Lambelu. Gak ada kapal lain,” katanya.
Memang, belakangan jumlah penumpang tak naik signifikan. Bahkan, selama, momen Iduladha lalu, tidak ada peningkatan penumpang dan bisa dibilang normal. Pasalnya, yang berlayar hanya satu kapal. Ferdy melanjutkan, KM Bukit Siguntang diperkirakan kembali beroperasi bulan depan. Docking ini dilakukan untuk perawatan secara menyeluruh KM Bukit Siguntang.
Berapa lama proses perawatan berlangsung? Fery menyebut, kapal hanya sekali setahun. Untuk KM Bukit Siguntang, perawatan dimulai pada Mei 2025 lalu dan wakru normal proses docking secara nasional sebanyak 21 hari masa kalender kerja.
“Itu kadang bisa mundur karena saat kapal itu tiba, tidak langsung dock. Tapi kadang ngantre lagi, bisa sampai 2-3 hari menunggu. Karena kapal Pelni banyak juga docking jadi bertukar posisi,” terangnya. (sdq)
Discussion about this post