SB, NUNUKAN – Aksi penggerebekan Satresnarkoba Polres Nunukan di sebuah rumah kawasan Jl. Yos Sudarso, Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan, Senin (19/8/2025) sore, berlangsung dramatis. Dua pria akhirnya berhasil diamankan terkait dugaan peredaran narkotika jenis sabu yang disembunyikan dengan cara tak biasa.
Dua pria yang kini ditetapkan sebagai tersangka adalah AZ (42), seorang nelayan warga Jl. Yos Sudarso, dan JR (43), pekerja swasta asal Jl. Ujang Dewa, Kelurahan Sedadap, Kecamatan Nunukan Selatan.
Penggerebekan bermula dari laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas narkoba di wilayah tersebut. Personel Satresnarkoba Polres Nunukan kemudian mendatangi rumah AZ yang dicurigai sebagai lokasi penyimpanan sabu.
“Saat penggerebekan, kami berhasil mengamankan seorang pria bernama AZ,” ujar Kapolres Nunukan AKBP Bonifasius Rumbewas SIK yang disampaikan Kasi Humas Polres Nunukan Ipda Sunarwan kepada media ini.
Dari hasil penggeledahan yang disaksikan ketua RT setempat, petugas menemukan tujuh bungkus plastik kecil berisi sabu dengan berat bruto sekitar 0,36 gram. Yang mengejutkan, barang haram tersebut disembunyikan di dalam botol plastik merek “La-Bello” lalu ditaruh dalam sepatu merek “STARLADY” di belakang pintu rumah AZ.
Kepada petugas, AZ mengaku sabu tersebut didapat dari JR sebanyak sepuluh bungkus. Tak butuh waktu lama, polisi kemudian bergerak cepat dan menangkap JR sekitar pukul 16.35 WITA.
“Saudara JR mengakui bahwa sabu yang ditemukan pada saudara AZ memang berasal darinya. Ia juga mengaku mendapatkan sabu tersebut dari seorang pria berinisial S,” jelas Sunarwan.
Selain sabu, polisi juga menyita barang bukti berupa sepatu STARLADY, botol plastik La-Bello, dua unit handphone merek REALME dan VIVO, uang tunai Rp300 ribu hasil penjualan sabu, serta dua buah gunting milik JR.
Kini kedua tersangka bersama barang bukti telah diamankan di Mako Polres Nunukan. Polisi masih melakukan pengembangan untuk memburu pria berinisial S yang diduga sebagai pemasok sabu.
“Pihak kepolisian masih melakukan pengembangan untuk mencari tahu keberadaan pria berinisial S yang diduga sebagai pemasok sabu,” pungkasnya.
Discussion about this post