Selasa, 7 Oktober 2025
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
  • Video
  • Opini
Home Daerah

Angka Kemiskinan di Nunukan Turun Jadi 5,27 Persen

by Admin
09/25/2025
in Daerah, Kaltara, Nunukan
A A
Angka Kemiskinan di Nunukan Turun Jadi 5,27 Persen

Rilis profil kemiskinan Kabupaten Nunukan 2025 oleh BPS Nunukan.

SB, NUNUKAN – Di tengah dinamika pembangunan nasional, Kabupaten Nunukan, yang menjadi beranda terdepan Indonesia di perbatasan dengan Malaysia, kembali menunjukkan performa gemilang.

Badan Pusat Statistik (BPS) Nunukan merilis data mengejutkan yang menandai penurunan angka kemiskinan ke titik terendah dalam sepuluh tahun terakhir pada Maret 2025, sebuah pencapaian yang patut diapresiasi.

Baca Juga

PT MIP Merespons Gugatan Adat Tidung Sembakung dengan Niat Baik

PT MIP Diduga Cemari Lingkungan di Wilayah Adat Tidung Semakung Hilir

PLBN Sebatik Mangkrak, Warga Perbatasan Geruduk Usai Kunjungan Komisi II DPR RI

Kepala Kantor BPS Nunukan, Iskandar Ahmaddien, dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (25/9/2025), mengumumkan bahwa persentase penduduk miskin di Kabupaten Nunukan kini berada di angka 5,27 persen. Angka ini tidak hanya lebih rendah 0,46 persen poin dari Maret 2024, tetapi juga turun 0,26 persen poin dibandingkan Maret 2023. Secara agregat, jumlah penduduk miskin di Nunukan tercatat sebanyak 11,81 ribu orang, menyusut 0,20 ribu orang dari tahun sebelumnya dan 0,07 ribu orang dari dua tahun lalu.

“Ini adalah cerminan dari upaya kolektif dan kebijakan yang tepat sasaran,” ujar Iskandar, menyoroti keberhasilan daerah yang secara geografis menantang ini.

Penurunan ini merupakan puncak dari tren jangka panjang yang fluktuatif namun menunjukkan kecenderungan positif. Sejak 2015, di mana angka kemiskinan Nunukan tercatat 8,69 persen, daerah ini telah berjuang keras dan berhasil menekan angka tersebut hingga 5,27 persen di 2025, sebuah penurunan signifikan sebesar 3,42 poin persentase.

Berbagai intervensi pemerintah daerah disebut sebagai kunci sukses. Bantuan kepada sektor pertanian, program Subsidi Ongkos Angkut (SOA) yang vital bagi konektivitas dan harga barang, serta kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) sebesar 6,5 persen, telah memberikan dorongan signifikan bagi daya beli masyarakat. Tak ketinggalan, kebijakan potongan harga listrik sebesar 50 persen dari PLN di awal 2025 turut meringankan beban rumah tangga, terutama bagi kelompok berpenghasilan rendah.

Diungkapkan, garis kemiskinan di Nunukan pada Maret 2025 tercatat sebesar Rp 621.290 per kapita per bulan, naik dari Rp 597.431 pada Maret 2024 dan Rp 556.342 pada Maret 2023. Kenaikan garis kemiskinan ini mengindikasikan adanya peningkatan standar kebutuhan dasar yang layak di Nunukan.

Namun, di balik kabar baik ini, BPS juga mencatat peningkatan pada Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2). Indeks P1 Nunukan pada 2025 mencapai 1,26 (naik dari 0,82 di 2024), sementara Indeks P2 berada di angka 0,55 (naik dari 0,23 di 2024). Peningkatan kedua indeks ini menjadi pengingat bahwa meskipun jumlah penduduk miskin berkurang, tantangan distribusi kesejahteraan dan upaya mengangkat mereka yang paling rentan dari jurang kemiskinan masih memerlukan strategi yang lebih terfokus dan berkelanjutan.

“Capaian ini menunjukkan arah yang positif dalam pembangunan sosial ekonomi. Namun, upaya tidak boleh berhenti. Perhatian khusus terhadap kelompok miskin kronis, penguatan akses layanan dasar, serta pemerataan pembangunan di wilayah pedalaman dan perbatasan harus terus menjadi prioritas,” tegas Iskandar, menggarisbawahi komitmen untuk kesejahteraan yang lebih inklusif di Nunukan. (dln)

Berita Lainnya

PT MIP Merespons Gugatan Adat Tidung Sembakung dengan Niat Baik

by Admin
10/07/2025
0

SB, NUNUKAN –  General Manager PT Mandiri Intiperkasa (MIP) Robert Boro selaku perwakilan perusahaan menyatakan, perusahaan memiliki niat baik dalam...

PT MIP Diduga Cemari Lingkungan di Wilayah Adat Tidung Semakung Hilir

by Admin
10/07/2025
0

SB, NUNUKAN  – Masyarakat adat Tidung Sembakung Hilir, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, mengeluhkan dampak operasional PT Mandiri Intiperkasa (MIP) terhadap...

PLBN Sebatik Mangkrak, Warga Perbatasan Geruduk Usai Kunjungan Komisi II DPR RI

by Admin
10/06/2025
0

SB, NUNUKAN – Kekecewaan mendalam dirasakan warga perbatasan RI-Malaysia di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Usai kunjungan rombongan Komisi...

Tiga Rumah Warga di Krayan Timur Ludes Terbakar Akibat Kompor Gas

by Admin
10/06/2025
0

SB, NUNUKAN – Kebakaran hebat melanda permukiman warga di Desa Long Sepayang, Kecamatan Krayan Timur, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara pada...

Mappa Panglima Banding Terpilih Menjadi Ketua Umum Cricket Kaltara Periode 2025–2029

Mappa Panglima Banding Terpilih Menjadi Ketua Umum Cricket Kaltara Periode 2025–2029

by Admin
10/05/2025
0

TARAKAN— Musyawarah Provinsi (Musprov) III Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Provinsi Kalimantan Utara resmi menetapkan Mappa Panglima Banding sebagai Ketua Umum...

Muhammad Yasin ‘Ucup’ Terpilih Pimpin KONI Nunukan, Siap Bawa Energi Baru Olahraga Perbatasan

by Admin
10/04/2025
0

SB, NUNUKAN – Muhammad Yasin, yang akrab disapa Ucup, resmi memegang tampuk kepemimpinan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Nunukan untuk...

Next Post
Ratusan WNI Dideportasi dari Malaysia Melalui Nunukan, Mayoritas Langgar Izin Tinggal

Ratusan WNI Dideportasi dari Malaysia Melalui Nunukan, Mayoritas Langgar Izin Tinggal

Serap Aspirasi Warga Nunukan, Nasir Fokus Ekonomi dan Infrastruktur

Wujudkan Zero Halinar, Lapas Tarakan Intensifkan Razia

Discussion about this post

Terlaris

PT MIP Merespons Gugatan Adat Tidung Sembakung dengan Niat Baik

10/07/2025

PT MIP Diduga Cemari Lingkungan di Wilayah Adat Tidung Semakung Hilir

10/07/2025

PLBN Sebatik Mangkrak, Warga Perbatasan Geruduk Usai Kunjungan Komisi II DPR RI

10/06/2025

Tiga Rumah Warga di Krayan Timur Ludes Terbakar Akibat Kompor Gas

10/06/2025
suryaborneo.com

© 2024 www.suryaborneo.com

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Ikuti Kami

error: Konten dikunci !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini

© 2024 www.suryaborneo.com