Selasa, 17 Juni 2025
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
  • Video
  • Opini
Home Daerah

Pasien RSUD Sempat Panik Lihat Asap Tebal, Ternyata Ini yang Terjadi

by Admin
12/30/2024
in Daerah, Kaltara, Tarakan
A A
Pasien RSUD Sempat Panik Lihat Asap Tebal, Ternyata Ini yang Terjadi

Tim Fire Rescue RSUD dr. Jusuf SK saat melakukan simulasi pemadaman api.

SB, TARAKAN – Rasa panik dirasakan sejumlah pasien dan keluarga pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Jusuf SK, pada Senin, (30/12/2024).

Pasalnya, kepulauan asap hitam tebal membumbung tinggi di salah satu area gedung rumah sakit, dan nampak seperti terjadi kebakaran.

Baca Juga

Bela Pengusaha Kapal, DPRD Sebut Sanksi Denda Rp1,6 Miliar dari Imigrasi Salah Alamat

Ruang Barang Bukti Polda Kaltara Dibobol, Sabu-sabu 12 Kg Berubah Jadi Tawas?

Ditagih Imigrasi Rp1,6 Miliar, Pengelola Kapal Ngadu ke DPRD : Tidak Masuk Akal!

Namun ternyata, asap tersebut berasal dari kegiatan simulasi pemadaman api yang dilakukan Tim Fire Rescue RSUD dr. Jusuf SK.

Seorang keluarga pasien rawat inap, Suhartini. mengaku dirinya sempat panik melihat kepulan asap yang berasal dari salah gedung RSUD dr. Jusuf SK.

“Saya tadi keluar makan, kaget liat asap hitam dari belakang rumah sakit, ternyata cuma simulasi,” terangnya.

Koordinator Tim Fire Rescue RSUD dr. Jusuf SK, Amir menjelaskan, simulasi pemadaman api ini bertujuan untuk menguji alur prosedur operasional standar (SOP) yang telah disiapkan rumah sakit dalam menghadapi kebakaran.

Simulasi ini dilaksanakan di luar area rumah sakit, tepatnya di eks gedung radiologi lama.

“Simulasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh prosedur pemadaman kebakaran di rumah sakit berjalan dengan baik, meskipun tidak melibatkan pasien,” ujar Amir.

Simulasi yang berlangsung di luar area rumah sakit ini memang terkesan mendadak, bahkan pihak rumah sakit tidak mengirimkan surat pemberitahuan kepada pihak terkait, seperti Satpol PP, Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) maupun kelurahan, karena kegiatan tersebut hanya bersifat internal.

Lebih lanjut, disampaikan Amir, bahwa simulasi ini dimulai dengan skenario kebakaran, yang kemudian dipadamkan oleh petugas keamanan.

Hal ini dilakukan untuk menguji respon tim pemadam kebakaran yang terdiri dari petugas medis dan non-medis rumah sakit.

“Kami ingin mengetahui seberapa cepat tim dapat merespons keadaan darurat,” ucap Amir.

PMK Tarakan juga merespons cepat saat melihat kobaran asap di lokasi dan segera menuju ke lokasi, guna memastikan bahwa tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Meskipun kegiatan ini tidak melibatkan pasien, beberapa keluarga pasien yang melihat asap dan api sempat panik.

Namun, karyawan rumah sakit yang berada di area simulasi telah diberi instruksi dengan kode merah sebagai tanda kebakaran, sehingga mereka tahu apa yang harus dilakukan.

Guna menghindari kepanikan lebih meluas, RSUD dr. Jusuf SK sudah menyiapkan sistem kode darurat yang akan diinformasikan kepada seluruh perawat dan staf medis lainnya.

“Kode merah yang menunjukkan adanya kebakaran, telah diumumkan di gedung radiologi lama untuk menginformasikan kepada seluruh karyawan rumah sakit,” terangnya.

Amir menegaskan, bahwa keselamatan pasien dan staf tetap menjadi prioritas, serta alat pemadam kebakaran yang digunakan selalu diperiksa secara rutin setiap tahun untuk memastikan kelayakannya.

“Kami akan terus memperbarui dan meremajakan peralatan ini untuk memenuhi standar akreditasi rumah sakit,” tukasnya. (OC/HN)

Tags: KaltaraRSUD JUSUF SKSIMULASI PEMADAMANTarakan

Berita Lainnya

Ditagih Imigrasi Rp1,6 Miliar, Pengelola Kapal Ngadu ke DPRD : Tidak Masuk Akal!

Bela Pengusaha Kapal, DPRD Sebut Sanksi Denda Rp1,6 Miliar dari Imigrasi Salah Alamat

by Admin
06/17/2025
0

SB, NUNUKAN - Beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan menilai, sanksi denda terhadap pengusaha kapal penyeberangan Nunukan –...

Ruang Barang Bukti Polda Kaltara Dibobol, Sabu-sabu 12 Kg Berubah Jadi Tawas?

Ruang Barang Bukti Polda Kaltara Dibobol, Sabu-sabu 12 Kg Berubah Jadi Tawas?

by Admin
06/17/2025
0

SB, TARAKAN - Seorang anggota kepolisian di Polda Kaltara berinisial AA berpangkat Brigadir Dua (Bripda) tiba-tiba menjadi bahan omongan intim...

Ditagih Imigrasi Rp1,6 Miliar, Pengelola Kapal Ngadu ke DPRD : Tidak Masuk Akal!

Ditagih Imigrasi Rp1,6 Miliar, Pengelola Kapal Ngadu ke DPRD : Tidak Masuk Akal!

by Admin
06/17/2025
0

SB, NUNUKAN - Sejumlah pengusaha kapal penyeberangan internasional Nunukan-Tawau menolak membayar denda senilai Rp1,6 Miliar yang ditetapkan Badan Pemeriksa Keuangan...

Dengar Kabar Warga Mau Unjuk Rasa, PT PRI Gerak Cepat Temui Warga ‘Diam-diam’

Dengar Kabar Warga Mau Unjuk Rasa, PT PRI Gerak Cepat Temui Warga ‘Diam-diam’

by Admin
06/17/2025
0

SB, TARAKAN — Rencana warga dan nelayan dari 4 Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Juara Permai melakukan unjuk rasa ke...

Tumbuh 3,55 Persen, BPS Sebut Ekonomi Nunukan Alami Kontraksi Kuartalan

Tumbuh 3,55 Persen, BPS Sebut Ekonomi Nunukan Alami Kontraksi Kuartalan

by Admin
06/17/2025
0

SB, NUNUKAN - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Nunukan secara resmi merilis data pertumbuhan ekonomi dan Produk Domestik Regional Bruto...

Hakim Sebut Tindakan PSDKP Tidak Sah, Kuasa Hukum Sabiri : Ini Kemenangan dan Keadilan bagi Nelayan Kecil

Hakim Sebut Tindakan PSDKP Tidak Sah, Kuasa Hukum Sabiri : Ini Kemenangan dan Keadilan bagi Nelayan Kecil

by Admin
06/17/2025
0

SB, TARAKAN — Harapan Muhammad Sabiri untuk menghirup udara bebas akhirnya terkabul. Nelayan yang sebelumnya dituduh melakukan illegal fishing ini...

Next Post
Rehabilitasi Jalan Nasional Kota Tarakan Mulai Digarap Tahun 2025

Rehabilitasi Jalan Nasional Kota Tarakan Mulai Digarap Tahun 2025

BNNP Kaltara Sita 7,83 Kg Sabu dari 34 Tersangka Sepanjang 2024

BNNP Kaltara Sita 7,83 Kg Sabu dari 34 Tersangka Sepanjang 2024

Oknum Guru Asusila Disidang di Pengadilan Awal Januari

Oknum Guru Asusila Disidang di Pengadilan Awal Januari

Discussion about this post

Terlaris

Ditagih Imigrasi Rp1,6 Miliar, Pengelola Kapal Ngadu ke DPRD : Tidak Masuk Akal!

Bela Pengusaha Kapal, DPRD Sebut Sanksi Denda Rp1,6 Miliar dari Imigrasi Salah Alamat

06/17/2025
Ruang Barang Bukti Polda Kaltara Dibobol, Sabu-sabu 12 Kg Berubah Jadi Tawas?

Ruang Barang Bukti Polda Kaltara Dibobol, Sabu-sabu 12 Kg Berubah Jadi Tawas?

06/17/2025
Ditagih Imigrasi Rp1,6 Miliar, Pengelola Kapal Ngadu ke DPRD : Tidak Masuk Akal!

Ditagih Imigrasi Rp1,6 Miliar, Pengelola Kapal Ngadu ke DPRD : Tidak Masuk Akal!

06/17/2025
Dengar Kabar Warga Mau Unjuk Rasa, PT PRI Gerak Cepat Temui Warga ‘Diam-diam’

Dengar Kabar Warga Mau Unjuk Rasa, PT PRI Gerak Cepat Temui Warga ‘Diam-diam’

06/17/2025
suryaborneo.com

© 2024 www.suryaborneo.com

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Ikuti Kami

error: Konten dikunci !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini

© 2024 www.suryaborneo.com