SB, TANA TIDUNG – Kondisi kerusakan dermaga speed boat Bebatu Supa di Desa Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung (KTT) menjadi perhatian warga setempat.
Menanggapi hal ini, Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteran Pemerintah Desa (Pemdes) Bebatu, Sri Kamariah menjelaskan, pihaknya telah melakukan renovasi (perawatan) terhadap dermaga tersebut pada tahun 2022.
Namun, mengingat besarnya anggaran yang dibutuhkan, proses perbaikan dilakukan secara bertahap dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
“Kami sudah merencanakan perbaikan dermaga sejak tahun 2022 hingga 2024 pada bulan Desember lalu, kami telah membahas secara rinci mengenai rencana rehabilitasi (perbaikan) dermaga ini,” kata Sri Kamariah, saat dikonfirmasi suryaborneo.com melalui seluler, pada Kamis, (3/1/2025).
Untuk mengatasi masalah ini, Pemdes Bebatu berencana melakukan perbaikan permanen dengan menggunakan bahan beton.
Rencana tersebut disampaikan pihak Pemdes kepada Dinas Perhubungan (DISHUB) KTT pada saat musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tingkat kabupaten.
“Kami telah mengajukan permohonan perbaikan permanen kepada DISHUB KTT dan pelaksanaan pengerjaanya pada tahun ini (2025),” terangnya.
Lebih lanjut, Sri membeberkan, kerusakan dermaga disebabkan oleh pasang surut air dan terjangan kayu besar.
Namun, akibat keterbatasan anggaran desa, Pemdes Bebatu hanya melakukan perbaikan darurat atau perawatan seadanya.
“Kami berharap, dengan perbaikan sementara ini dapar memberikan kenyamanan bagi masyarakat hingga perbaikan permanen dilakukan,” tuturnya.
Selaku Kasi Kesejahteraan, Sri juga menyadari bahwa masyarakat mengharapkan perbaikan dermaga dan aksesnya dilakukan secepatnya.
“Kami mohon pengertian atas keterbatasan anggaran desa,” pungkas Sri. (OC/HN)
Discussion about this post