SB, TARAKAN – Setelah dinyatakan hilang dalam insiden speedboat pengangkut logistik yang terbalik di perairan Tanjung Ahus, Kabupaten Nunukan, akhirnya seorang ABK berhasil ditemukan.
Nahas, korban yang diketahui bernama Hendra (32) ditemukan oleh tim SAR dalam kondisi tak bernyawa.
Kepala Basarnas Tarakan Syahril, saat dikonfirmasi suryaborneo.com mengatakan, korban ditemukan kurang lebih 3,403 NM dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia (MD).
“Untuk korban sudah ditemukan, kondisi MD. Untuk lokasinya ditemukan di perairan Tanjung Ahus, untuk waktunya tadi sementara belum dapat informasi,” katanya.
Lebih lanjut Syahril menjelaskan, jasad korban telah dievakuasi dan telah diserahkan kepada pihak keluarga di Tarakan.
“Tadi informasi yang kami terima di lapangan bahwa korban sudah ditemukan dan dievakuasi. Jadi kami datang itu korban sudah ditemukan oleh tim sar gabungan dan keluarga korban yang ikut mencari. Saat ini korban sudah diserahkan ke pihak keluarga korban di Tarakan,” jelasnya.
Sebelumnya, Kantor SAR (Basarnas) Tarakan menerima laporan, pada Rabu (15/1/2025) pagi, telah terjadi kecelakaan kapal terbalik di daerah Tanjung Ahus, Nunukan, sekira pukul 01.00 dini hari (24/1).
“Pada TW 0115 0630 H Pos Sar Nunukan menerima informasi dari Bapak Rustam (Keluarga Korban) melaporkan bahwa PD TW 0114 01.00 H telah terjadi kecelakaan kapal terbalik yang mengakibatkan satu orang hilang saat mengantarkan logistik dari Sebatik menuju Tarakan di perairan Tanjung Ahus, Kab. Nunukan Kaltara dengan koordinat 3°46’38″N 117°49’31.31″E ,” tulis rilis resmi Basarnas Tarakan. (RZ/SB)
Discussion about this post