Rabu, 9 Juli 2025
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
  • Video
  • Opini
Home Daerah

Ini Penjelasan PT Pelindo Soal QCC Rusak di Pelabuhan Malundung

by Admin
01/16/2025
in Daerah, Ekonomi, Tarakan
A A
Ini Penjelasan PT Pelindo Soal QCC Rusak di Pelabuhan Malundung

Manager Teknik PT Pelindo Petik Kemas Kota Tarakan, Julhaidir saat memperlihatkan Quay Container Crane melalui CCTV.

Baca Juga

Tuntutan Mati Dinilai Tanpa Dasar, Pengacara: Daniel Costa Hanya Antar Kunci, Bukan Bandar!

Belum Siap, Sebatik Tak Layak DOB

Grand Tarakan Mall Bangkit, Diminati Ribuan Pengunjung per Hari

SB, TARAKAN – Kerusakan Quay Container Crane (QCC) di Pelabuhan Malundung Tarakan, beberapa waktu lalu sempat menjadi kendala proses bongkar muat peti kemas.

Terkait hal ini, Manager Teknik PT Pelindo Petik Kemas Kota Tarakan, Julhaidir mengakui, QCC atau crane mengalami kerusakan kurang lebih selama 8 sampai 9 hari.

“Pada saat itu, sekitar pukul 20.00 Wita QCC sedang digunakan kegiatan bongkar muat kapal KM Meratus Lembata. Tiba-tiba macet, berhenti,” kata Julhaidir, Rabu (15/1/2025).

Julhaidir menjelaskan, pihak mekanik langsung melakukan pengecekan dan menemukan mesin pada QCC mengalami trouble.

“Cuma tidak bisa langsung ketahuan troublenya apa. Jadi mekaniknya melakukan pemeriksaan secara mendetail,” jelasnya.

“Setelah dilakukan pengecekan secara keseluruhan, indikasinya terdapat kerusakan pada bagian engine atau mesinnya. Jadi di dalam itu air sudah bercampur dengan oli,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Julhaidir mengungkapkan, kerusakan tersebut terjadi secara tiba-tiba. Padahal jika dilihat dari masa kerjanya secara live time untuk mesin itu kurang lebih satu sampai dua tahun.

“Namun kita tidak bisa memprediksi jika tiba-tiba terjadi kerusakan,” ucapnya.

Adapun jangka waktu perbaikan mesin yakni 30 hari masa kerja. Namun, dikarenakan pihaknya memiliki mesin cadangan maka perbaikan dilakukan lebih cepat.

“Jadi tidak terlalu lama kami lakukan perbaikan. Dibersihkan, dilakukan pengecekan kembali dan itu memakan waktu kurang lebih delapan hari,” ungkapnya.

Saat ini mesin QCC pun telah beroperasi kembali. Sedangkan kapal yang mengalami dampak dari pada kerusakan QCC terdapat satu kapal, yakni KM Meratus Lembata.

Hal tersebut dikarenakan kapal tersebut tidak memiliki crane, sehingga mengandalkan QCC miliki PT Pelindo yang ada di Pelabuhan.

“Jadi sempat berhenti kurang lebih delapan sampai sembilan hari. Yang terhenti aktifitasnya itu satu kapal, karena kapal ini tidak memiliki crane. Kapal Maratus tidak memiliki crane, jadi otomatis mengandalkan punya kami,” terang Julhaidir.

Lantas, Julhaidir menyampaikan, untuk aktifitas kapal lain yang memiliki crane tetap beroperasi. Sehingga tidak berdampak pada proses bongkar muat.

“Jadi sebenarnya tidak terlalu mempengaruhi ekonomi, karena untuk kapal yang memiliki crane tetap beroperasi. Crane ini satu-satunya yang ada di pelabuhan, sehingga dinilai dapat menghambat proses bongkar muat,” tuturnya.

“Namun kemarin hanya berdampak pada satu kapal saja. Yang harusnya selesai dua sampai tiga hari jadinya mundur. Namun untuk antrian kapal tetap berjalan,” lanjutnya.

Kendati telah beroperasinoal, Julhaidir tidak dapat menjamin jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan lagi pada QCC. Tetapi ia memastikan bahwa pengawasan dan maintenance dilakukan setiap harinya.

“Kalau untuk tidak terjadi kerusakan lagi, saya tidak bisa menjamin yah, namun kita tetap menjaga dan melakukan maintenance. Maintenance itu kita lakukan setiap hari,” pungkasnya. (RZ/SB)

Berita Lainnya

Tuntutan Mati Dinilai Tanpa Dasar, Pengacara: Daniel Costa Hanya Antar Kunci, Bukan Bandar!

Tuntutan Mati Dinilai Tanpa Dasar, Pengacara: Daniel Costa Hanya Antar Kunci, Bukan Bandar!

by Admin
07/08/2025
0

SB, TARAKAN – Sidang lanjutan kasus 74 kilogram sabu dengan tiga terdakwa, Widi, Ari, dan Daniel Costa (DC), kembali digelar...

Belum Siap, Sebatik Tak Layak DOB

Belum Siap, Sebatik Tak Layak DOB

by Admin
07/08/2025
0

SB, NUNUKAN – Wacana pemekaran wilayah Kecamatan Sebatik menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) dinilai masih terlalu dini. Anggota DPRD Nunukan,...

Grand Tarakan Mall Bangkit, Diminati Ribuan Pengunjung per Hari

Grand Tarakan Mall Bangkit, Diminati Ribuan Pengunjung per Hari

by Admin
07/08/2025
0

SB, TARAKAN – Grand Tarakan Mall (GTM) menunjukkan geliat kebangkitan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Setelah sempat dijuluki sebagai salah...

Ayah Bejat Perkosa Anak Kandungnya Ditangkap Polisi

Ayah Bejat Perkosa Anak Kandungnya Ditangkap Polisi

by Admin
07/08/2025
0

SB, NUNUKAN - Entah kalimat apa yang pantas diberikan kepada seorang ayah berinisial K (49), yang tega memperkosa anak kandungnya...

PWI Tarakan Sukses Gelar OKK Perdana, Diikuti 14 Jurnalis Lokal

PWI Tarakan Sukses Gelar OKK Perdana, Diikuti 14 Jurnalis Lokal

by Admin
07/07/2025
0

SB, TARAKAN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tarakan sukses melaksanakan kegiatan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) perdana yang berlangsung...

Kesehatan Turun, PMI Korban Penikaman Batal ke Balikpapan

Kesehatan Turun, PMI Korban Penikaman Batal ke Balikpapan

by Admin
07/07/2025
0

SB, NUNUKAN – Setelah menunggu lebih dari 10 hari dan menjalani perawatan intensif di RSUD Nunukan, Syahrir (53), seorang Pekerja...

Next Post
Peningkatan Produk Ilegal Ancam Kestabilan Ekonomi Kaltara

Peningkatan Produk Ilegal Ancam Kestabilan Ekonomi Kaltara

Ironis! Kampung Bersinar Kembali Jadi Sarang Narkoba

Ironis! Kampung Bersinar Kembali Jadi Sarang Narkoba

Petani Minta Pemerintah Turun Tangan Atasi Fluktuasi Harga Cabai

Petani Minta Pemerintah Turun Tangan Atasi Fluktuasi Harga Cabai

Discussion about this post

Terlaris

Tuntutan Mati Dinilai Tanpa Dasar, Pengacara: Daniel Costa Hanya Antar Kunci, Bukan Bandar!

Tuntutan Mati Dinilai Tanpa Dasar, Pengacara: Daniel Costa Hanya Antar Kunci, Bukan Bandar!

07/08/2025
Belum Siap, Sebatik Tak Layak DOB

Belum Siap, Sebatik Tak Layak DOB

07/08/2025
Grand Tarakan Mall Bangkit, Diminati Ribuan Pengunjung per Hari

Grand Tarakan Mall Bangkit, Diminati Ribuan Pengunjung per Hari

07/08/2025
Ayah Bejat Perkosa Anak Kandungnya Ditangkap Polisi

Ayah Bejat Perkosa Anak Kandungnya Ditangkap Polisi

07/08/2025
suryaborneo.com

© 2024 www.suryaborneo.com

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Ikuti Kami

error: Konten dikunci !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini

© 2024 www.suryaborneo.com