SB, TARAKAN – Keluhan warga Tanjung Pasir dan Tanjung Batu, Kelurahan Mamburungan direspon baik oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan. Dalam kunjungannya ke sejumlah tempat di Kecamatan Tarakan Timur belum lama ini, Wali Kota Tarakan dr Khairul MKes juga mengunjungi Tanjung Pasir dan Tanjung Batu yang beberapa kualitas akses jalannya dikeluhkan warga.
Dalam kunjungannya ini, Khairul didampingi langsung salah satu wakil rakyat peraih suara terbanyak di sana, yakni Asrin R Saleh. Selain Asrin, Khairul juga didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tarakan Fandariansyah dan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kota Tarakan Edy Susanto.
“Kita hari ini meninjau kawasan pesisir di Tanjung Batu dan Tanjung Pasir ingin menyampaikan sama yang disampaikan Pak Asrin kemarin, (terkait) perencanaan untuk perbaikan jalan-jalan perumahan di lingkungan sini,” ungkap Khairul.
Di salah satu akses jalan yang mereka lalui, Khairul menjumpai jalan yang sudah tidak memungkinkan dilewati. Akses jalan ini, kata dia, akan menjadi prioritas kerja Pemkot Tarakan berikutnya.
“Ini kan sebagian besar bahannya kayu, kayunya itu sudah lapuk juga. Ada perencanaan bangun plester. Itu dari beton semua. Perencanaan seperti itu. Jadi supaya plester tadi kalau bisa lebar 5 meter minimal 4 meter supaya mobil bisa masuk,” katanya.
Khairul menambahkan, akses jalan warga ini harus segera dibenahi untuk menghindari musibah atau bahaya yang tak kenal waktu kapan munculnya. Khairul juga berharap setelah pembangunan di dua lokasi ini perputaran perekonomian disini bisa jadi lebih cepat.
“Supaya, di samping itu juga kalau kendaraan mobil bisa masuk, ya tentu itu juga sangat membantu perputaran ekonomi di sini untuk angkut hasil rumput laut, hasil perikanan. Selama ini kan diangkutnya pakai motor. Nah, itu kan nanti (bila jalan diperlebar) mobil bisa masuk supaya perputaran ekonominya bisa cepat,” tegasnya.
Terkait estimasi waktu pengerjaan, Khairul memastikan, program ini dikerjakan bertahap. Begitu juga dengan program lainnya yang akan terus diupayakan sampai tahun depan. “Itu aja kemarin itu, di Tanjung Pasir aja itu hampir Rp30 miliar, ya untuk perencanaan pembangunan nantinya,” tutup Khairul. (sdq)
Discussion about this post