SB, TARAKAN – Asrama haji transit di kawasan komplek Sport Center, Kelurahan Kampung Empat, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), penggunaannya masih menunggu keputusan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Kaltara.
Hal ini diungkapkan langsung Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Tarakan, Muhammad Aslam.
Meskipun pembagunannya yang hampir mencapai 100 persen, namun pihaknya belum dapat memastikan kapan asrama haji transit dapat digunakan.
“Asrama ini sudah selesai untuk pembangunannya sudah hampir 100 persen, tinggal sedikit lagi perbaikan-perbaikannya. Jadi kita lihat nanti dari kanwil. Kalau sudah bisa digunakan pasti nanti digunakan,” kata Aslam.
Aslam juga menjelaskan, bangunan asrama haji transit Kota Tarakan terdiri dari tiga lantai dengan sejumlah kamar.
“Kapasitas lantai satu 21 kamar, lantai dua 70 kamar, dan untuk satu kamarnya diisi oleh empat orang jamaah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Aslam menuturkan, bangunan asrama haji ini nantinya akan terbagi menjadi tiga, yakni asrama haji embarkasi, asrama haji embarkasi antara, dan asrama haji transit.
Nantinya, jamaah haji se-Kaltara akan berkumpul di Tarakan, setelah itu bersama-sama menuju asrama haji embarkasi di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
“Jadi transit itu maksudnya jamaah se-Kaltara itu harus ke Tarakan dulu untuk bermalam. Setelah itu tetap ke asrama haji embarkasi di Balikpapan. Karena kita cuman asrama haji transit, bukan asrama embarkasi. Kalau embarkasi banyak persyaratannya, harus sekian ribu jamaah, kita baru 416 jamaah saja,” terang Aslam.
Lantas, dibeberkan Aslam, fasilitas yang ada di asrama haji transit Kota Tarakan saat ini sudah tergolong lengkap. Hanya tempat manasik yang belum tersedia dan rencananya akan diadakan dalam waktu dua tahun ke depan.
“Sementara sudah lengkap semuanya, kamar sudah ada kalau ruang pertemuan juga sudah, ruang makan dan segala macamnya sudah lengkap,” katanya.
“Tinggal tempat manasiknya itu yang belum ada. Mungkin dua tahun ke depan baru di bangun. Kita masih menunggu info dari kanwil,” imbuh Aslam.
Lebih jauh lagi Aslam mengungkapkan, kendati belum dipergunakan, beberapa aktifitas untuk persiapan jamaah haji telah dilaksanakan di halaman asrama haji transit.
“Untuk persiapan senam jantung sudah kita laksanakan di sana setiap minggunya,” jelasnya lagi.
Dengan adanya asrama haji transit di Provinsi Kaltara, Aslam mengatakan, tentunya akan sangat meringankan beban dari jamaah haji.
“Kalau mereka menginap di asrama haji transit itu gratis, karena ada biaya yang ditanggung pemerintah, seperti makan dan segala macamnya, jadi mengurangi biaya jamaah juga yang biasanya menginap di hotel,” tukasnya. (RZ)
Discussion about this post