SB, NUNUKAN – Simpang siur informasi mengenai relokasi pedagang kuliner di Alun-alun Nunukan akhirnya menemui titik terang. Bupati Nunukan H. Irwan Sabri memastikan, keberadaan Usaha Mikro Kecil (UKM) di Alun-alun Nunukan masih dapat beraktivitas seperti biasanya.
“Saya pastikan tidak ada pemindahan. Apalagi dalam waktu dekat ini. Kita hanya berencana. Kami juga baru mencari baiknya. Apakah teman-teman UKM ini dipindahkan atau tidak,” kata Bupati Nunukan H. Irwan Sabri.
Diungkapkan, pihaknya sedang mengkaji dan mencari solusi mengenai persoalan ini. Baik dari sisi positif dan negatifnya jika dipindahkan ke lokasi lain, misalnya di Tanah Merah. “Kami juga ingin mendengarkan langsung keinginan teman-teman pedagang. Apakah mau dipindahkan atau tidak. Tapi kalau banyak teman-teman mau tetap di Alun-alun, ya kita tetapkan di alun-alun,” ungkapnya.
Menurutnya, keputusan memindahkan pedagang tidak semestinya dilakukan begitu saja. Tentu diperlukan sosialisasi dan penyampaian. Termasuk saran dan masukan langsung pelaku usaha yang ada di Alun-alun.
“Kita tata dengan baik. Kalau misalkan mereka sudah nyaman, pemasukan bagus untuk apa kita pindahkan,” ujarnya.
Yang diperlukan saat ini, kata mantan Anggota DPRD Nunukan ini, penataan dan pendataan kembali. Termasuk menyediakan fasilitas umum lainnya. Seperti, area parkir, tempat sampah dan pengelolaan lingkungan yang baik.
“Saya sudah lihat sendiri. MCK (Mandi, Cuci, Kakus) tidak ada. Jadi, pengunjung, pedagang ketika ingin menggunakan pergi tempat lain. Seperti ke Puskesmas, ada yang ke kantor perpustakaan. Nah, seperti yang perlu dibenahi lagi,” bebernya.
Selain pelaku usahanya, lanjutnya, pengunjung juga tentu bakal diawasi. Khususnya pengunjung yang masih berstatus pelajar. Ada batas waktu yang perlu diterapkan. Jangan sampai dapat mengganggu proses belajar dan menyebabkan mereka lupa tugas utama mereka sebagai pelajar.
“Jam buka dan tutupnya diatur. Misalkan tutup jam 12 malam atau 1 malam. Pelajar yang nongkrong dibatasi waktunya. Misalnya jam 12 malam sudah tidak boleh ada pelajar. Kemudian kebersihan alun-alun juga perlu jadi perhatian setelah digunakan,” pungkasnya. (dln)
Discussion about this post