Jumat, 13 Juni 2025
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
  • Video
  • Opini
Home Daerah

Hilir Mudik Kapal Muatan Besar Menurunkan Hasil Tangkapan Nelayan Tradisional

by Admin
02/08/2025
in Daerah, Tarakan
A A
Hilir Mudik Kapal Muatan Besar Menurunkan Hasil Tangkapan Nelayan Tradisional

Nelayan di Perairan Tarakan

SB, TARAKAN – Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Kalimantan Utara (Kaltara), Rustan, menyampaikan keresahan nelayan terkait konflik kepentingan di laut dan perlunya penataan ruang laut yang lebih adil. 

Menurut Rustan, para nelayan tradisional merasa hak dasar untuk mencari ikan di laut telah terganggu oleh kegiatan ekonomi seperti pertambangan batu bara dan perusahaan kayu kertas yang memiliki armada besar.

Baca Juga

Soal Barang Malaysia Mudah Lolos Masuk ke Tarakan, Bea Cukai : Kita Belum Bisa Menjawab Itu

Bawa 26 Bukti Kuat di Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Sabiri Yakin Kliennya Tidak Bersalah

Siap-siap Pulang, Jemaah Haji Asal Nunukan Dijadwalkan Tiba 24 Juni

“Dalam pertemuan dengan KSDKP, kami mengusulkan agar diterbitkan peraturan yang melindungi nelayan. Bukan berarti nelayan ingin menguasai laut, tetapi kami dilindungi undang-undang dan pemerintah punya kewajiban untuk melindungi keberlangsungan usaha kami,” ujarnya.

Nelayan berharap pemerintah dapat menata ruang laut dengan menempatkan kegiatan ekonomi pada tempatnya dan memberikan ruang bagi nelayan untuk melaut.

“Kami tidak punya batasan wilayah. Selama ada air, kami bisa mencari ikan,” lanjutnya.

Dijelaskan lagi oleh Rustan, dampak dari perkembangan industri di sekitar Kota Tarakan yang juga terhadap aktivitas lalu lintas di perairan (laut)  juga berimbas signifikan terhadap hasil laut. 

Secara geografis, laut Tarakan sangat sempit sementara jumlah nelayan sangat banyak. Hal ini menyebabkan penurunan hasil tangkapan nelayan akibat padatnya kegiatan ekonomi di perairan Tarakan.

“Ikan sudah tidak nyaman karena siang malam lautan dilewati kapal. Ini yang membuat ikan tidak tenang di perairan Tarakan,” ucap Rustan.

Dengan konsidi tersebut para nelayan berharap pemerintah dapat meminimalisir dan mengendalikan kegiatan ekonomi, baik tambang maupun aktivitas muatan besar di laut. Mereka juga meminta agar peraturan yang ada dijalankan dengan baik agar tidak merugikan para nelayan.

“Karakteristik regulasi harus diterapkan sesuai dengan karakter wilayah. Regulasi secara payung hukum tidak semua diterapkan di satu daerah,” tegasnya.

Lebih lanjut Rustan mengatakan, peraturan menteri tentang zona penangkapan ikan di Tarakan dinilai tidak sesuai dengan kondisi laut Tarakan yang terbatas. 

“Oleh karenanya harus ada pendampingan atau peraturan daerah yang sesuai dengan ciri khas wilayah (geografis) masing-masing daerah,” pungkas Rustan. (OC/SB) 

Berita Lainnya

Tangkap 100 Karung Beras dari Malaysia, Laporan Kasat Polairud dengan Rilis Polres Tarakan Kenapa Berbeda?

Soal Barang Malaysia Mudah Lolos Masuk ke Tarakan, Bea Cukai : Kita Belum Bisa Menjawab Itu

by Admin
06/12/2025
0

SB, TARAKAN - Masuknya barang-barang asal Malaysia, yang umumnya bahan makanan dan minuman menjadi perhatian banyak pihak belakangan ini. Ditambah...

Bawa 26 Bukti Kuat di Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Sabiri Yakin Kliennya Tidak Bersalah

Bawa 26 Bukti Kuat di Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Sabiri Yakin Kliennya Tidak Bersalah

by Admin
06/12/2025
0

SB, TARAKAN — Babak baru sidang praperadilan atas dugaan kasus illegal fishing atau illegal, unreported, unregulated (IUU) fishing yang menyeret...

Siap-siap Pulang, Jemaah Haji Asal Nunukan Dijadwalkan Tiba 24 Juni

Siap-siap Pulang, Jemaah Haji Asal Nunukan Dijadwalkan Tiba 24 Juni

by Admin
06/12/2025
0

SB, NUNUKAN - Tahap pemulangan jemaah haji Indonesia resmi dimulai hari ini, Rabu 12 Juni 2025. Secara bertahap, sebanyak 110...

Program Prioritas Jalan, Bupati Nunukan Yakin Belanja Rutin Pegawai Aman

Program Prioritas Jalan, Bupati Nunukan Yakin Belanja Rutin Pegawai Aman

by Admin
06/12/2025
0

SB, NUNUKAN – Tingginya penggunaan anggaran dalam menunjang program prioritas visi misi kepala daerah terpilih, yakni H. Irwan Sabri dan...

Ratusan PMI Dideportasi dari Malaysia, Satu Orang Alami Gangguan Jiwa

Ratusan PMI Dideportasi dari Malaysia, Satu Orang Alami Gangguan Jiwa

by Admin
06/12/2025
0

SB, NUNUKAN - Balai Pelayanan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kaltara kembali dibuat pusing dengan aksi seorang eks Pekerja Migran...

by Admin
06/12/2025
0

SB, TARAKAN - Peralihan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) harus menjadi perhatian para...

Next Post
Ratusan Mahasiswa dan Masyarakat Bakal Demo di Polres Tarakan, Ini Tuntutannya!

Ratusan Mahasiswa dan Masyarakat Bakal Demo di Polres Tarakan, Ini Tuntutannya!

5 Tuntutan Demo Aliansi Masyarakat Resah di Mapolres Tarakan, Tuntut Kepastian Hukum

5 Tuntutan Demo Aliansi Masyarakat Resah di Mapolres Tarakan, Tuntut Kepastian Hukum

Aksi Demo Aliansi Masyarakat Resah di Pomal, Minta Kepastian Hukum Kasus Dugaan Penganiayaan dan Penembakan

Aksi Demo Aliansi Masyarakat Resah di Pomal, Minta Kepastian Hukum Kasus Dugaan Penganiayaan dan Penembakan

Discussion about this post

Terlaris

Tangkap 100 Karung Beras dari Malaysia, Laporan Kasat Polairud dengan Rilis Polres Tarakan Kenapa Berbeda?

Soal Barang Malaysia Mudah Lolos Masuk ke Tarakan, Bea Cukai : Kita Belum Bisa Menjawab Itu

06/12/2025
Bawa 26 Bukti Kuat di Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Sabiri Yakin Kliennya Tidak Bersalah

Bawa 26 Bukti Kuat di Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Sabiri Yakin Kliennya Tidak Bersalah

06/12/2025
Siap-siap Pulang, Jemaah Haji Asal Nunukan Dijadwalkan Tiba 24 Juni

Siap-siap Pulang, Jemaah Haji Asal Nunukan Dijadwalkan Tiba 24 Juni

06/12/2025
Program Prioritas Jalan, Bupati Nunukan Yakin Belanja Rutin Pegawai Aman

Program Prioritas Jalan, Bupati Nunukan Yakin Belanja Rutin Pegawai Aman

06/12/2025
suryaborneo.com

© 2024 www.suryaborneo.com

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Ikuti Kami

error: Konten dikunci !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini

© 2024 www.suryaborneo.com