Selasa, 7 Oktober 2025
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
  • Video
  • Opini
Home Daerah

Iyun Anye, Nenek Telinga Panjang Berusia 100 Tahun dari Suku Dayak Umaq Kulit

by Admin
01/18/2025
in Daerah
A A
Iyun Anye, Nenek Telinga Panjang Berusia 100 Tahun dari Suku Dayak Umaq Kulit

Nampak Iyun Anye dari suku Dayak Umaq Kulit.

SB, BULUNGAN – Tak banyak orang mengetahui sosok perempuan telinga panjang yang usianya telah menginjak 100 tahun yang berasal dari suku Dayak Umaq Kulit.

Adalah Iyun Anye, seorang perempuan tua dengan telinga panjang dan memiliki tato di tubuhnya. Saat ini ia tinggal di Desa Tengkapak, Kabupaten Bulungan.

Baca Juga

DPRD Soroti Degradasi Lingkungan Akibat Tambang dan Pentingnya Perhatian pada Masyarakat Adat

PT MIP Merespons Gugatan Adat Tidung Sembakung dengan Niat Baik

PT MIP Diduga Cemari Lingkungan di Wilayah Adat Tidung Semakung Hilir

Iyun Anye berasal dari suku Dayak Umaq Kulit, merupakan rumpun Apo Kayan yang tersebar di Serawak, Malaysia, Kalimantan Utara, hingga Kalimantan Timur.

Apo Kayan sendiri merupakan kawasan dataran tinggi atau pegunungan yang dialiri oleh sebuah sungai besar yaitu Sungai Kayan.

Selain memiliki telinga panjang, Iyun Anye juga memiliki tato atau bettik (bahasa Umaq Kulit)
di kedua tangannya.

Namun kini keindahan gambar (tato) yang melekat di tubuhnya menciut seiring keriput yang mengikuti perubahan usianya.

Iyun Anye yang memiliki sembilan orang anak kini tidak bisa beraktifitas seperti biasaanya, ia hanya berbaring, tidur dan makan.

Suaranya pun sudah tidak terdengar jelas lagi, bahkan pendengarannya tak seperti waktu masa mudanya.

Salah seorang anak Iyun Anye, Unggek, hingga saat ini merawat orang tuanya (Iyun Anye) yang sudah menginjak usia satu abad. Bahkan, Iyun Anye kerap mengeluhkan sakit di belakang badannya.

“Sekarang saya ibaratnya memelihara bayi,” ucap unggek sambil mengisahkan sosok orang tua yang dihormatinya.

Untuk dapat berkomunikasi dengan Iyun Anye, Unggek harus berteriak nyaring di telinga ibunya.

Lantas, Unggek bercerita lebih jauh, dibalik usianya bisa sampai 100 tahun, diketahui Iyun Anye tidak pernah memakan micin. Sehingga kondisi kesehatannya normal.

“Makanan keluarga kami sederhana, sayur yang kami ambil tidak menggunakan pupuk yang berbahan kimia,” terangnnya

Unggek juga menerangkan, alasan budaya telinga panjang menjadi terputus karena masyarakat sudah mengenal sekolah.

“Mereka mau sekolah dan ikut orang, mungkin gengsi atau malu dengan telinganya,” terangnya.

Ia menuturkan, Iyun tidak pernah memasangkan pemberat (telinga) kepada sembilan orang anaknya. Namun, keluarga Iyun telah menggunting telinganya.

“Mungkin mereka malu karena dianggap berbeda oleh orang luar,” ucap Unggek.

Unggek menjelaskan, ia tidak pernah malu dengan kondisi Iyun yang bertelinga Panjang dan bertato.

“Saya tidak malu, dia orang tua saya. Tato dan telinga (panjang) adalah budaya saya,” ucapnya.

Bahkan saat berada di tempat umum, sejumlah orang kerap mengerumuni Iyun lantaran dinilai Unik. Bahkan kerap diminta untuk berswafoto.

Unggek pun mengatakan, tidak paham akan arti ukiran tato di kedua tangannya yang dimiliki Iyun.

“Iyun tidak pernah menceritakan sejarah hidup kepada anaknya secara mendalam,” pungkasnya. (OC/SB)

Tags: Iyun AnyeKaltaraSuku Dayak

Berita Lainnya

DPRD Soroti Degradasi Lingkungan Akibat Tambang dan Pentingnya Perhatian pada Masyarakat Adat

by Admin
10/07/2025
0

SB, NUNUKAN – Ketua Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan Ryan Anyoni menyampaikan pandangannya mengenai degradasi lingkungan yang...

PT MIP Merespons Gugatan Adat Tidung Sembakung dengan Niat Baik

by Admin
10/07/2025
0

SB, NUNUKAN –  General Manager PT Mandiri Intiperkasa (MIP) Robert Boro selaku perwakilan perusahaan menyatakan, perusahaan memiliki niat baik dalam...

PT MIP Diduga Cemari Lingkungan di Wilayah Adat Tidung Semakung Hilir

by Admin
10/07/2025
0

SB, NUNUKAN  – Masyarakat adat Tidung Sembakung Hilir, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, mengeluhkan dampak operasional PT Mandiri Intiperkasa (MIP) terhadap...

PLBN Sebatik Mangkrak, Warga Perbatasan Geruduk Usai Kunjungan Komisi II DPR RI

by Admin
10/06/2025
0

SB, NUNUKAN – Kekecewaan mendalam dirasakan warga perbatasan RI-Malaysia di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Usai kunjungan rombongan Komisi...

Tiga Rumah Warga di Krayan Timur Ludes Terbakar Akibat Kompor Gas

by Admin
10/06/2025
0

SB, NUNUKAN – Kebakaran hebat melanda permukiman warga di Desa Long Sepayang, Kecamatan Krayan Timur, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara pada...

Mappa Panglima Banding Terpilih Menjadi Ketua Umum Cricket Kaltara Periode 2025–2029

Mappa Panglima Banding Terpilih Menjadi Ketua Umum Cricket Kaltara Periode 2025–2029

by Admin
10/05/2025
0

TARAKAN— Musyawarah Provinsi (Musprov) III Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Provinsi Kalimantan Utara resmi menetapkan Mappa Panglima Banding sebagai Ketua Umum...

Next Post
Buaya Muncul ke Permukiman Warga di Juata Permai, Evakuasi Terhambat Aturan?

Buaya Muncul ke Permukiman Warga di Juata Permai, Evakuasi Terhambat Aturan?

Baznas: Target Penerimaan Zakat Ramadhan 2025 di Tarakan Tiga Miliar

Baznas: Target Penerimaan Zakat Ramadhan 2025 di Tarakan Tiga Miliar

TEGAS! BPN Tarakan Akan Blokir Sertifikat Tumpang Tindih di Lahan ‘Santung’

TEGAS! BPN Tarakan Akan Blokir Sertifikat Tumpang Tindih di Lahan 'Santung'

Discussion about this post

Terlaris

DPRD Soroti Degradasi Lingkungan Akibat Tambang dan Pentingnya Perhatian pada Masyarakat Adat

10/07/2025

PT MIP Merespons Gugatan Adat Tidung Sembakung dengan Niat Baik

10/07/2025

PT MIP Diduga Cemari Lingkungan di Wilayah Adat Tidung Semakung Hilir

10/07/2025

PLBN Sebatik Mangkrak, Warga Perbatasan Geruduk Usai Kunjungan Komisi II DPR RI

10/06/2025
suryaborneo.com

© 2024 www.suryaborneo.com

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Ikuti Kami

error: Konten dikunci !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini

© 2024 www.suryaborneo.com