Kamis, 27 November 2025
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
  • Video
  • Opini
Home Daerah

Jalur Alun-Alun Dikeluhkan, Dishub Akui Kekurangan Juru Parkir

by Admin
05/24/2025
in Daerah, Ekonomi, Kaltara, Nunukan
A A
Jalur Alun-Alun Dikeluhkan, Dishub Akui Kekurangan Juru Parkir

DIPINDAHKAN : Di lokasi inilah rencananya Pemkab Nunukan menempatkan sejumlah pelaku UKM yang saat ini berada di Alun-alun Nunukan.

SB, NUNUKAN – Keberadaan pedagang kuliner di Alun-alun Kota memang menjadi daya tarik tersendiri bagi warga. Utamanya, bagi mereka yang ingin menikmati minuman dan makanan cepat saji sambil melepas penat setelah seharian bekerja. Namun, dibalik itu semua, ternyata ada saja warga merasa dirugikan. Khususnya pengguna jalan yang melewati bundaran Alun-alun sebagai ikon Kabupaten Nunukan itu.

Protes warga yang terdampak tak dapat dibendung. Sebab, bahu jalan yang seharusnya digunakan melintas justru berjejal kendaran pengunjung menghalangi arus lalu lintas. Tak ayal, Dinas Perhubungan (Dishub) Nunukan pun dipertanyakan kinerjanya.

Baca Juga

Bank Indonesia Perkuat Pemerataan Literasi Keuangan Bagi Penyandang Disabilitas

Walikota Tarakan Buka Pelaksanaan Turnamen Sepak Bola DPRD CUP II

Datangi Kantor PT. ISI di Tanah Kuning, Pemilik Lahan Minta Kembalikan Sertifikat

“Dinas perhubungan kemana ya? Motor sama mobil kalau parkir sembarangan saja. Asal singgah, padahal banyak kendaraan yang mau lewat,” keluh Yanti, seorang pengendara roda 4 kala melintas.

Berbeda dengan Yanti, Ahmad justru merasa tidak mempermasalahkan kendaraan yang terparkir. Namun, Ia berharap ada petugas Dishub Nunukan yang seharusnya berada di lapangan untuk mengatur kendaraan. “Tidak masalah parkir di jalan. Asalkan ada petugas yang mengatur. Jangan dibiarkan begitu saja. Biar semuanya aman,” ungkapnya.

Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Nunukan Mahyuddin ST tidak menampik kejadian tersebut.
Ia membenarkan semrawutnya kendaraan ketika malam hari. Sebab, kendaraan pengunjung tidak mampu tertata rapi dan asal parkir.

“Kendala kami itu petugas parkir yang kurang. Jadi, agak sulit dilakukan. Apalagi usaha di Alun-alun itu mulainya jam 5 sore sampai jam 11 malam,” ungkap Mahyuddin kepada suryaborneo.com saat ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.

Dikatakan, sebenarnya keluhan pengguna jalan itu sudah diketahui. Sebab, pihaknya selama ini terus memantau di lapangan dan selalu mendapatkan informasi. Hanya saja, untuk melakukan penindakan tentu ada Standar Operasional Prosedur (SOP) dilakukan.

“Apalagi informasinya, pedagang di Alun-alun itu dalam waktu dekat dipindahkan. Jadi, saya rasa pengawasan parkiran akan difokuskan di lokasi yang baru nanti,” katanya.

Sebelum dipindahkan, lanjutnya, pihaknya saat ini sedang menyusun rencana pengaturan lalu lintas dan tempat parkir kendaraan dalam bentuk peraturan bupati (perbup). “Sekarang ini saya sudah menyusun perbup-nya. Nanti diatur penggunaan jalan di tanah merah itu. Apakah semua badan jalan digunakan atau hanya sebagian saja. Karena di tanah merah itu ada dua jalur. Kalau misalnya jadi gunakan tentunya sudah tidak macet lagi dan parkirannya tidak semrawaut yang dikeluhkan warga,” ungkapnya.

Sehingga, lanjut Mahyuddin lagi, pedagang yang notabenenya pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) itu sudah tidak berjualan di Alun-alun lagi. Lantaran Alun-alun itu memang sudah menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH).

“Bangunan khusus UKM itu memang sudah ada di tanah merah. Jadi, informasinya, semua yang kosong segera diisi. Pak bupati juga sudah mengetahui dan infonya beliau sudah menyetujui recana itu. Bahkan anggarannya disiapkan untuk pembangunan dan perbaikannya. Tinggal menunggu perbup sebagai acuan pelaksanaan di lapangan nantinya,” pungkasnya. (dln)

Berita Lainnya

Bank Indonesia Perkuat Pemerataan Literasi Keuangan Bagi Penyandang Disabilitas

Bank Indonesia Perkuat Pemerataan Literasi Keuangan Bagi Penyandang Disabilitas

by Admin
11/24/2025
0

BULUNGAN – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara (KPwBI Prov. Kaltara) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong inklusi keuangan melalui...

Walikota Tarakan Buka Pelaksanaan Turnamen Sepak Bola DPRD CUP II

Walikota Tarakan Buka Pelaksanaan Turnamen Sepak Bola DPRD CUP II

by Admin
11/22/2025
0

SB- TARAKAN- Walikota Tarakan dr. Khairul M.Kes., membuka secara resmi putarann DPRD  Tarakan CUP II yang diikuti sebanyak 21 tim...

Datangi Kantor PT. ISI di Tanah Kuning, Pemilik Lahan Minta Kembalikan Sertifikat

Datangi Kantor PT. ISI di Tanah Kuning, Pemilik Lahan Minta Kembalikan Sertifikat

by Admin
11/21/2025
0

SB-Bulungan-Pemilik lahan bersama dengan Tokoh Adat, Masyarakat, dan juga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), mendatangi kantor  PT. ISI (Indonesia Strategis Industri),...

Anak PMI di Sabah Terancam Putus Sekolah, Nunukan Desak Pemerintah Pusat Prioritaskan Sekolah Rakyat

by Admin
11/19/2025
0

SB, NUNUKAN – Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah (BPPD) Nunukan, Robby Nahak Serang, menyuarakan keprihatinannya terkait kondisi pendidikan anak-anak Pekerja...

Aksi Heroik Berujung Dramatis, Bocah di Nunukan Terjebak dalam Profil Tank Saat Selamatkan Kucing

by Admin
11/19/2025
0

SB, NUNUKAN - Kejadian unik sekaligus heroik terjadi di Nunukan, Kalimantan Utara pada Selasa (18/11/2025). Hasbi Fiqriyah (12), seorang anak...

Maling Oli di Nunukan Kepergok CCTV, Polisi Ringkus Pelaku di Dua Lokasi Berbeda

by Admin
11/18/2025
0

SB, NUNUKAN - Aksi pencurian oli di sebuah dealer motor di Nunukan berhasil diungkap oleh tim gabungan Reskrim Polsek Kawasan...

Next Post
Kliennya Diduga Disekap 33 Hari di Stasiun PSDKP, Kuasa Hukum Lapor Polisi

Kliennya Diduga Disekap 33 Hari di Stasiun PSDKP, Kuasa Hukum Lapor Polisi

Parpol Peraih Kursi di DPRD Dapat Bantuan Keuangan, Partai Gerindra Terbanyak

Parpol Peraih Kursi di DPRD Dapat Bantuan Keuangan, Partai Gerindra Terbanyak

Dua 2 Kursi DPRD Jadi Modal PPP Tarakan Kecipratan Bankeu

Dua 2 Kursi DPRD Jadi Modal PPP Tarakan Kecipratan Bankeu

Discussion about this post

Terlaris

Bank Indonesia Perkuat Pemerataan Literasi Keuangan Bagi Penyandang Disabilitas

Bank Indonesia Perkuat Pemerataan Literasi Keuangan Bagi Penyandang Disabilitas

11/24/2025
Walikota Tarakan Buka Pelaksanaan Turnamen Sepak Bola DPRD CUP II

Walikota Tarakan Buka Pelaksanaan Turnamen Sepak Bola DPRD CUP II

11/22/2025
Datangi Kantor PT. ISI di Tanah Kuning, Pemilik Lahan Minta Kembalikan Sertifikat

Datangi Kantor PT. ISI di Tanah Kuning, Pemilik Lahan Minta Kembalikan Sertifikat

11/21/2025

Anak PMI di Sabah Terancam Putus Sekolah, Nunukan Desak Pemerintah Pusat Prioritaskan Sekolah Rakyat

11/19/2025
suryaborneo.com

© 2024 www.suryaborneo.com

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Ikuti Kami

error: Konten dikunci !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini

© 2024 www.suryaborneo.com