Selasa, 17 Juni 2025
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
  • Video
  • Opini
Home Daerah

Jalur Alun-Alun Dikeluhkan, Dishub Akui Kekurangan Juru Parkir

by Admin
05/24/2025
in Daerah, Ekonomi, Kaltara, Nunukan
A A
Jalur Alun-Alun Dikeluhkan, Dishub Akui Kekurangan Juru Parkir

DIPINDAHKAN : Di lokasi inilah rencananya Pemkab Nunukan menempatkan sejumlah pelaku UKM yang saat ini berada di Alun-alun Nunukan.

SB, NUNUKAN – Keberadaan pedagang kuliner di Alun-alun Kota memang menjadi daya tarik tersendiri bagi warga. Utamanya, bagi mereka yang ingin menikmati minuman dan makanan cepat saji sambil melepas penat setelah seharian bekerja. Namun, dibalik itu semua, ternyata ada saja warga merasa dirugikan. Khususnya pengguna jalan yang melewati bundaran Alun-alun sebagai ikon Kabupaten Nunukan itu.

Protes warga yang terdampak tak dapat dibendung. Sebab, bahu jalan yang seharusnya digunakan melintas justru berjejal kendaran pengunjung menghalangi arus lalu lintas. Tak ayal, Dinas Perhubungan (Dishub) Nunukan pun dipertanyakan kinerjanya.

Baca Juga

Hakim Sebut Tindakan PSDKP Tidak Sah, Kuasa Hukum Sabiri : Ini Kemenangan dan Keadilan bagi Nelayan Kecil

Tolak Semua Hasil Mediasi, SPN dan Pekerja Pilih Jalur Pengadilan HI

Wilayah Perbatasan Tak Hanya Sebatik, Donal Minta Pemerintah Pusat Juga Datangi Wilayah IV Nunukan

“Dinas perhubungan kemana ya? Motor sama mobil kalau parkir sembarangan saja. Asal singgah, padahal banyak kendaraan yang mau lewat,” keluh Yanti, seorang pengendara roda 4 kala melintas.

Berbeda dengan Yanti, Ahmad justru merasa tidak mempermasalahkan kendaraan yang terparkir. Namun, Ia berharap ada petugas Dishub Nunukan yang seharusnya berada di lapangan untuk mengatur kendaraan. “Tidak masalah parkir di jalan. Asalkan ada petugas yang mengatur. Jangan dibiarkan begitu saja. Biar semuanya aman,” ungkapnya.

Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Nunukan Mahyuddin ST tidak menampik kejadian tersebut.
Ia membenarkan semrawutnya kendaraan ketika malam hari. Sebab, kendaraan pengunjung tidak mampu tertata rapi dan asal parkir.

“Kendala kami itu petugas parkir yang kurang. Jadi, agak sulit dilakukan. Apalagi usaha di Alun-alun itu mulainya jam 5 sore sampai jam 11 malam,” ungkap Mahyuddin kepada suryaborneo.com saat ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.

Dikatakan, sebenarnya keluhan pengguna jalan itu sudah diketahui. Sebab, pihaknya selama ini terus memantau di lapangan dan selalu mendapatkan informasi. Hanya saja, untuk melakukan penindakan tentu ada Standar Operasional Prosedur (SOP) dilakukan.

“Apalagi informasinya, pedagang di Alun-alun itu dalam waktu dekat dipindahkan. Jadi, saya rasa pengawasan parkiran akan difokuskan di lokasi yang baru nanti,” katanya.

Sebelum dipindahkan, lanjutnya, pihaknya saat ini sedang menyusun rencana pengaturan lalu lintas dan tempat parkir kendaraan dalam bentuk peraturan bupati (perbup). “Sekarang ini saya sudah menyusun perbup-nya. Nanti diatur penggunaan jalan di tanah merah itu. Apakah semua badan jalan digunakan atau hanya sebagian saja. Karena di tanah merah itu ada dua jalur. Kalau misalnya jadi gunakan tentunya sudah tidak macet lagi dan parkirannya tidak semrawaut yang dikeluhkan warga,” ungkapnya.

Sehingga, lanjut Mahyuddin lagi, pedagang yang notabenenya pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) itu sudah tidak berjualan di Alun-alun lagi. Lantaran Alun-alun itu memang sudah menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH).

“Bangunan khusus UKM itu memang sudah ada di tanah merah. Jadi, informasinya, semua yang kosong segera diisi. Pak bupati juga sudah mengetahui dan infonya beliau sudah menyetujui recana itu. Bahkan anggarannya disiapkan untuk pembangunan dan perbaikannya. Tinggal menunggu perbup sebagai acuan pelaksanaan di lapangan nantinya,” pungkasnya. (dln)

Berita Lainnya

Hakim Sebut Tindakan PSDKP Tidak Sah, Kuasa Hukum Sabiri : Ini Kemenangan dan Keadilan bagi Nelayan Kecil

Hakim Sebut Tindakan PSDKP Tidak Sah, Kuasa Hukum Sabiri : Ini Kemenangan dan Keadilan bagi Nelayan Kecil

by Admin
06/17/2025
0

SB, TARAKAN — Harapan Muhammad Sabiri untuk menghirup udara bebas akhirnya terkabul. Nelayan yang sebelumnya dituduh melakukan illegal fishing ini...

Tolak Semua Hasil Mediasi, SPN dan Pekerja Pilih Jalur Pengadilan HI

Tolak Semua Hasil Mediasi, SPN dan Pekerja Pilih Jalur Pengadilan HI

by Admin
06/16/2025
0

SB, NUNUKAN – Pasca Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan beberapa lalu, perseteruan managemen...

Wilayah Perbatasan Tak Hanya Sebatik, Donal Minta Pemerintah Pusat Juga Datangi Wilayah IV Nunukan

Wilayah Perbatasan Tak Hanya Sebatik, Donal Minta Pemerintah Pusat Juga Datangi Wilayah IV Nunukan

by Admin
06/16/2025
0

SB, NUNUKAN – Wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Utara tidak hanya Sebatik. Namun juga ada wilayah lain, seperti di Long...

Singkong Diracun, Warga Kabudaya Seruduk PT AHL

Singkong Diracun, Warga Kabudaya Seruduk PT AHL

by Admin
06/16/2025
0

SB, NUNUKAN – Sejumlah petani singkong di Kecamatan Sembakung yang tergabung dalam front Pemuda Kabudaya menyeruduk kantor PT Adindo Hutan...

Digelar Serentak, Pembacaan Kitab Suci Dhammapada di Vihara Sinar Borobudur Berlangsung Khidmat

Digelar Serentak, Pembacaan Kitab Suci Dhammapada di Vihara Sinar Borobudur Berlangsung Khidmat

by Admin
06/16/2025
0

SB, TARAKAN – Pembacaan kitab suci 423 Syair Dhammapada berlangsung di Vihara Sinar Borobudur Jalan Slamet Riyadi Kelurahan Karang Anyar...

Aset Mantan Wawali Tarakan Segera Dilelang, Kejari Tunggu Hasil Penaksiran KPKNL Tarakan

Empat Hari Lagi Sidang Putusan Kasus Narkoba 74 Kg, Jaksa Yakin Peran Daniel Costa Terbukti

by Admin
06/15/2025
0

SB, TARAKAN - Nasib terdakwa perkara narkotika seberat 74 kilogram, Daniel Costa ditentukan Kamis 19 Juni 2025 mendatang. Tidak sendiri,...

Next Post
Kliennya Diduga Disekap 33 Hari di Stasiun PSDKP, Kuasa Hukum Lapor Polisi

Kliennya Diduga Disekap 33 Hari di Stasiun PSDKP, Kuasa Hukum Lapor Polisi

Parpol Peraih Kursi di DPRD Dapat Bantuan Keuangan, Partai Gerindra Terbanyak

Parpol Peraih Kursi di DPRD Dapat Bantuan Keuangan, Partai Gerindra Terbanyak

Dua 2 Kursi DPRD Jadi Modal PPP Tarakan Kecipratan Bankeu

Dua 2 Kursi DPRD Jadi Modal PPP Tarakan Kecipratan Bankeu

Discussion about this post

Terlaris

Hakim Sebut Tindakan PSDKP Tidak Sah, Kuasa Hukum Sabiri : Ini Kemenangan dan Keadilan bagi Nelayan Kecil

Hakim Sebut Tindakan PSDKP Tidak Sah, Kuasa Hukum Sabiri : Ini Kemenangan dan Keadilan bagi Nelayan Kecil

06/17/2025
Tolak Semua Hasil Mediasi, SPN dan Pekerja Pilih Jalur Pengadilan HI

Tolak Semua Hasil Mediasi, SPN dan Pekerja Pilih Jalur Pengadilan HI

06/16/2025
Wilayah Perbatasan Tak Hanya Sebatik, Donal Minta Pemerintah Pusat Juga Datangi Wilayah IV Nunukan

Wilayah Perbatasan Tak Hanya Sebatik, Donal Minta Pemerintah Pusat Juga Datangi Wilayah IV Nunukan

06/16/2025
Singkong Diracun, Warga Kabudaya Seruduk PT AHL

Singkong Diracun, Warga Kabudaya Seruduk PT AHL

06/16/2025
suryaborneo.com

© 2024 www.suryaborneo.com

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Ikuti Kami

error: Konten dikunci !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini

© 2024 www.suryaborneo.com