SB, TARAKAN – Hari ini Karang Anyar Berduka. Pasalnya, tiga nyawa melayang akibat peristiwa tanah longsor yang terjadi pada Rabu, 25 Desember 2024 dini hari.
Dari data Basarnas yang dihimpun tim suryaborneo.com peristiwa tanah longsor yang menimbulkan korban jiwa terjadi di dua tempat berbeda dalam waktu yang hampir bersamaan.
Lokasi pertama tanah longsor di Jalan Anggrek, RT 20, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat. Dimana seorang warga meninggal bernama Anselmus Holen Nely (45).
Sedangkan di lokasi kedua, yakni di Jalan Anggrek Poros, RT 15, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat, korban meninggal Mina (36) dan Arfan (8) yang merupakan ibu dan anak.
Kepala Basarnas Tarakan, Syahril dalam rilis resmi menerangkan, sebanyak tiga orang korban meninggal dunia akibat longsor.
Ketiga korban berhasil ditemukan dan langsung dievakuasi serta diserahkan ke pihak keluarga.
“PD TW 1225 0616 H Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Korban A.n Anselmus dalam Kondisi MD pada Koordinat
3°18’59.61″N 117°35’35.69″E dengan radius +/- 0,89 KM dari LKP. PD TW 1225 0703 H Tim SAR Gabungan berhasil Menemukan Korban A.n Arfan dalam Kondisi MD dan PD TW 1225 0713 H Tim SAR gabungan berhasil menemukan Korban A.n Mina pada koordinat 3°19’27.95″N 117°35’41.60″E dalam Kondisi MD. Kesemua Korban dievakuasi ke RSUD Tarakan,” tulis rilis Basarnas.
Setelah melakukan evakuasi dan membawa korban ke tempat keluarganya, tim SAR pun kembali ke kesatuannya masing-masing.
“PD TW 1225 09.00 WITA Ops SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup serta unsur gabungan yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing dengan ucapan terima kasih,” jelas rilis Basarnas Tarakan.
Berikut data korban meninggal akibat tanah longsor:
1. Nama : Mina
Umur : 36 thn/P
Alamat: Jl. Anggrek, Kp. Bugis, Tarakan.
2. Nama : Arfan
Umur : 8 thn/L
Alamat: Jl. Anggrek, Kp. Bugis, Tarakan.
3. Nama : Anselmus Holen Nely
Umur : 45 thn/L
Alamat: Bentiang, Salimbatu, Bulungan.
Discussion about this post