Selasa, 14 Oktober 2025
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
  • Video
  • Opini
Home Daerah

Kerusakan Hutan Lindung: Akar Masalah Banjir yang Melanda Tarakan

by Admin
01/14/2025
in Daerah, Tarakan
A A
Kerusakan Hutan Lindung: Akar Masalah Banjir yang Melanda Tarakan

Ilustrasi banjir di Kota Tarakan.

SB, TARAKAN – Banjir yang kerap menggenangi sebagian besar wilayah Kota Tarakan bukan tanpa sebab.

Salah penyebab timbulnya banjir, yakni diakibatkan oleh rusaknya kawasan hutan lindung yang kini telah terjamah untuk berbagai aktivitas.

Baca Juga

Bupati Nunukan Irwan Sabri Ungkap Strategi Energi Baru untuk Atasi Persoalan Daerah

Tersangka Pembakaran Desa Mansalong Ditangkap, Sakit Hati Jadi Motif Utama

Mantan Kasat Narkoba Polres Nunukan Dipecat Tidak Hormat karena Narkoba

Kepala UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kota Tarakan, Ridwanto Suma menjelaskan, kerusakan hutan lindung di Tarakan mengakibatkan dampak negatif bagi masyarakat khususnya banjir.

Hutan yang mulai gundul tidak lagi mampu menahan debit air saat hujan turun. Akibatnya arus air langsung mengarah ke sungai atau parit yang ada hingga meluap.

Selain itu, dampak hilangnya tutupan hutan menyebabkan endapan pasir terbawa ke sungai dan parit, dimana mengurangi kapasitas daya tampung air.

“Hutan menjadi penyerap air hujan. Ketika hutan rusak air hujan tidak terserap dengan baik. Akibatnya aliran air permukaan menjadi meningkat sehingga berpotensi menimbulkan banjir,” katanya.

Ridwanto pun mengingatkan agar masyarakat dapat menjaga kondisi keasrian hutan, sehingga dapat berfungsi menjaga kestabilan serapan air. Dan juga meningkatkan kualitas dan kuantitas air.

“Salah satu sumber pemasok air yang kita konsumsi saat ini berasal dari embung persemaian yang hulunya ada di hutan lindung persemaian,” tutupnya.(OC/SB)

Berita Lainnya

Bupati Nunukan Irwan Sabri Ungkap Strategi Energi Baru untuk Atasi Persoalan Daerah

by Admin
10/13/2025
0

SB, NUNUKAN - Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, SE, menyampaikan komitmennya untuk menuntaskan berbagai persoalan daerah melalui sinergi pemerintah dan...

Kebakaran Dahsyat di Lumbis: Puluhan Kehilangan Tempat Tinggal, Bantuan Mendesak Dibutuhkan

Tersangka Pembakaran Desa Mansalong Ditangkap, Sakit Hati Jadi Motif Utama

by Admin
10/13/2025
0

SB, NUNUKAN – Teka-teki di balik kebakaran besar yang menghanguskan Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, akhirnya terkuak. Polres Nunukan...

Mantan Kasat Narkoba Polres Nunukan Dipecat Tidak Hormat karena Narkoba

by Admin
10/13/2025
0

SB, NUNUKAN – Polres Nunukan kembali menunjukkan ketegasannya dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di internal kepolisian. Mantan Kepala Satuan Narkoba Polres...

Pawai Budaya Meriahkan HUT ke-26 Kabupaten Nunukan, Masyarakat Antusias Saksikan

by Admin
10/11/2025
0

SB, NUNUKAN - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Nunukan tahun ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik yang diselenggarakan...

Disdukcapil Nunukan Atasi Kendala Pendidikan Anak PMI Akibat Ketiadaan Dokumen Kependudukan

by Admin
10/10/2025
0

SB, NUNUKAN – Sejumlah anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kembali dari Malaysia menghadapi tantangan serius dalam melanjutkan pendidikan mereka akibat...

Nunukan Kini Punya Dokter Spesialis Lengkap di RS Pratama Sebuku dan Sebatik

by Admin
10/10/2025
0

SB,NUNUKAN – Dua rumah sakit pratama di wilayah paling ujung, yaitu RS Sebuku dan RS Sebatik, kini memiliki tenaga dokter...

Next Post
Miris! Jembatan Penyeberangan Beralih Fungsi Jadi Tempat Tidur Tunawisma

Miris! Jembatan Penyeberangan Beralih Fungsi Jadi Tempat Tidur Tunawisma

883 Kendaraan Ditilang Polisi, Terbanyak Mobil Pickup

883 Kendaraan Ditilang Polisi, Terbanyak Mobil Pickup

Misteri Pembunuhan Nabila Putri: Kisah Horor di Balik TKP

Misteri Pembunuhan Nabila Putri: Kisah Horor di Balik TKP

Discussion about this post

Terlaris

Bupati Nunukan Irwan Sabri Ungkap Strategi Energi Baru untuk Atasi Persoalan Daerah

10/13/2025
Kebakaran Dahsyat di Lumbis: Puluhan Kehilangan Tempat Tinggal, Bantuan Mendesak Dibutuhkan

Tersangka Pembakaran Desa Mansalong Ditangkap, Sakit Hati Jadi Motif Utama

10/13/2025

Mantan Kasat Narkoba Polres Nunukan Dipecat Tidak Hormat karena Narkoba

10/13/2025
PT SHEBA Selaku Subkontraktor Hauling PT PRI, Terus Dukung Pembangunan Komunitas dan Kegiatan Masyarakat

PT SHEBA Selaku Subkontraktor Hauling PT PRI, Terus Dukung Pembangunan Komunitas dan Kegiatan Masyarakat

10/11/2025
suryaborneo.com

© 2024 www.suryaborneo.com

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Ikuti Kami

error: Konten dikunci !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini

© 2024 www.suryaborneo.com