SB, TARAKAN – Puluhan anak dari berbagai perwakilan Sekolah Minggu Buddhis se Kalimantan Utara (Kaltara) terlihat antusias mengikuti kegiatan lomba mewarnai di Vihara Thien Lai di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Karang Anyar, Kota Tarakan sekira pukul 09.00 Wita, kemarin (1/6/2025).
Kegiatan yang diinisiasi Panitia Waisak Bersama Se-Kaltara ini masih dalam rangkaian Peringatan Hari Tri Suci Waisak 2569 BE/ 2025. Yang juga menjadi momen penting di acara ini adalah hadirnya istri Wali Kota Tarakan, Sitti Rujiah, S.keb.Bdn. yang merupakan Ketua TP PKK Kota Tarakan. Dalam sambutannya, Sitti Rujiah menyampaikan apresiasinya karena momen ini pertama kalinya dia membuka lomba mewarnai kategori umat beragama.
“Sebelumnya, biasanya kategori umum, semua lintas agama dan sektoral. Dan kali ini khusus nuansa Waisak Bersama, cukup berbahagia karena mendapat kesempatan membuka langsung kegiatan,” ungkapnya.

Dia juga mengapresiasi kerja-kerja panitia yang turut melibatkan dan mempercayakannya membuka kegiatan ini. Ia berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap tahun. “Demi melatih mental anak-anak membantu meningkatkan kreativitas, terutama di bidang seni,” terang Ibu empat anak ini.
Sementara itu, Koordinator Panitia Lomba Mewarnai, Titik Sari menyampaikan, kegiatan yang mereka sukseskan ini masih dalam rangkaian Hari Waisak Bersama dengan peserta anak-anak sesama umat Buddha. Setiap vihara, kata Titik, mengutus anak untuk ikut dalam lomba ini. Mereka, lanjutnya, berjumlah 49 orang yang terdiri dari 22 orang tingkat kelas 3 sampai kelas 6 SD dan 27 orang tingkat TK dan SD kelas 1 dan 2.
“Hari ini rencananya 30 peserta, tapi karena antusias, ada 49 anak mendaftar. Jadi masing-masing vihara mengirim perwakilannya,” terang Titik.
Untuk kategori lomba yang disiapkan panitia, ada dua kategori. Pertama, kata dia, kategori A yang terdiri dari TK A dan TK B untuk kelas 1 dan kelas 2 SD. Kemudian, ada kategori B yang terdiri dari kelas 3 hingga kelas 6 SD. Untuk kategori A dan B disiapkan gambar Sang Buddha. Hanya saja, kategori B tingkat kesulitannya lebih tinggi.
Terpisah, Ketua Panitia Waisak Bersama Se-Kaltara, Effendy Gunardi ikut menyampaikan ungkapan terima kasihnya atas kesediaan istru Wali Kota Tarakan dr Khairul MKes, yakni Sitti Rujiah, S.keb.Bdn. Kehadiran Sitti, dinilai Effendy sebagai bentuk hadirnya Pemkot Tarakan di tengah-tengah umat beragama yang selama ini selalu rukun dan berdampingan.

“Kami bersyukur, suatu kehormatan dimana Ibu Sitti Rujiah, S.keb.Bdn. selaku Ibu Wali Kota Tarakan berkenan hadir memberikan arahan dan membuka langsung perlombaan mewarnai hari ini,” jelasnya.
Effendy melanjutkan, lomba mewarnai juga masih dalam rangkaian peringatan Hari Tri Suci Waisak 2025. Sejumlah kegiatan sudah mereka lakukan yang nantinya ditutup dengan Sannipata Ceremonial pada 21 Juni mendatang.
“Hari ini rangkaian ketujuh dari seluruh rangkaian kita Waisak Bersama SE Kaltara dimana setelah ini masih ada pada tanggal 9 batas akhir pengumpulan lomba TikTok online. Kemudian tanggal 15 Juni ada pembacaan Dhammapada di Vihara Hardaya Intraca Tarakan serentak nasional,” paparnya.
Khusus lomba mewarnai, kata dia, digelar agar anak-anak bisa saling kenal dengan teman sejawatnya yang selama ini berbeda majelis. “Mereka bisa berkumpul bersama melihat, mengenal langsung anak Sekolah Minggu. Yang hadir hari ini adalah perwakilan anak-anak Sekolah Minggu yang gemar mewarnai. Jumlahnya masih banyak sebetulnya, ini hanya perwakilan dari vihara,” urainya.
Dari sisi kemampuan, kata Effendy, banyak anak yang bertalenta dan bervariatif. Ada pemula, yang diharapkan memiliki mental dan keberanian mengikuti lomba. “Kita ingin mengasah bakat mereka. Ada juga yang sudah profesional kelihatannya. Ada tiga juri profesional kami libatkan, yaitu Kak Husni pelaku seni senior di Tarakan, Saudari Kharen Chandra Wijaya Tjiang, profesional pelatih mewarnai dan Ibu Rita Tumbono. Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada seluruh Majelis-majelis Buddha dan Vihara seKaltara yang tergabung, seluruh panitia, pendukung dan donatur yang telah membantu menyukseskan kegiatan ini” pungkasnya. (red)
Discussion about this post