Sabtu, 15 November 2025
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
  • Video
  • Opini
Home Daerah

Mansur: Pemerintah Marginalkan Madrasah, Guru Honorer Swasta Terabaikan

by Admin
07/03/2025
in Daerah, Kaltara, Nunukan
A A
Anggota DPRD Nunukan, Muhammad Mansur

Anggota DPRD Nunukan, Muhammad Mansur

SB, NUNUKAN – Perlakuan berbeda yang diterima guru honorer madrasah swasta di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) memicu keprihatinan dari anggota DPRD Nunukan, Muhammad Mansur. Ia menilai pemerintah telah memarginalkan madrasah swasta dan mengabaikan para pengabdi pendidikan yang telah bertahun-tahun mendidik generasi muda.

“Pemerintah sampai hari ini memarginalkan sekolah madrasah. Itu sebuah dosa yang seharusnya disadari dan segera diperbaiki,” tegas Mansur saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.

Baca Juga

Tagih Utang Sabu, Pria di Nunukan Utara Dibacok Teman Sendiri

Jaringan Narkoba Nunukan-Balikpapan Terbongkar, BNNK Tangkap DPO dan Ungkap Upah Fantastis Kurir

Makelar Emas Bodong Resahkan Warga Nunukan, Pegadaian Siap Jadi Penyelamat

Politikus Partai NasDem itu menyoroti nasib guru-guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Tsanawiyah (MTs) di Pulau Sebatik yang telah mengabdi sejak 2003 namun tak pernah mendapat peluang menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Menurutnya, seleksi PPPK lebih menguntungkan guru negeri karena mereka memiliki akses terhadap sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang menjadi syarat utama dalam rekrutmen. Sementara guru madrasah swasta kerap tersingkir.

“Secara kompetensi dan pengalaman, mereka tidak kalah dengan guru negeri. Tapi pemerintah justru mematahkan semangat mereka. Itulah kenapa saya katakan, kualitas pendidikan madrasah menurun karena dimarginalkan,” katanya.

Ia mendesak Kemenag untuk menyusun regulasi khusus agar guru madrasah swasta juga mendapat akses menjadi ASN. Salah satu solusinya, menurut Mansur, adalah dengan mendistribusikan guru ASN ke sekolah swasta atau menciptakan skema lain yang adil.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Nunukan, Ir. Hadi, membenarkan keterbatasan kesempatan guru honorer swasta untuk menjadi ASN. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh ketentuan bahwa gaji guru ASN harus bersumber dari APBN atau APBD, sedangkan guru madrasah swasta dibiayai oleh iuran siswa.

“Nah, syarat itu yang tidak dapat dipenuhi. Makanya tidak ada guru swasta yang lolos jadi PNS atau PPPK,” jelas Hadi saat dikonfirmasi media ini.

Ia menambahkan, meskipun ada program tunjangan insentif dari Kemenag untuk Guru Bukan ASN (GBASN), jumlahnya sangat terbatas dan diperebutkan secara nasional.

“Pemerintah provinsi pernah bantu, tapi sekarang sudah tidak Sada lagi karena alasan efisiensi anggaran. Ironisnya, tunjangan guru negeri justru terus naik,” kritik Hadi yang juga Kepala Madrasah Al-Ikhlas Nunukan.

Hadi berharap anggota DPRD bisa benar-benar memperjuangkan anggaran untuk guru honorer swasta, bukan sekadar prihatin.

Sementara itu, Kepala Bidang Ketenagaan, Kurikulum, Sastra, dan Perizinan (K2SP) Disdik Nunukan, Rahmansyah, mengatakan bahwa guru honorer tetap memiliki peluang menerima tunjangan, meskipun terbatas.

“Guru honorer bisa dapat Tunjangan Profesi Guru (TPG) asal punya sertifikat pendidik untuk jenjang SD, SMP, dan SMA. Sementara untuk PAUD dan TK ada tunjangan transportasi dari pemerintah daerah,” jelasnya.

Selain itu, kata Rahmansyah, Kemenag juga memiliki program tunjangan insentif bagi guru honorer di bawah naungannya. Namun, tunjangan lain seperti kinerja, jabatan fungsional, dan tambahan penghasilan hanya berlaku untuk guru ASN. (dln)

Tags: DPRD NunukanKemenag

Berita Lainnya

Tagih Utang Sabu, Pria di Nunukan Utara Dibacok Teman Sendiri

by Admin
11/14/2025
0

SB, NUNUKAN - Kasus penganiayaan kembali terjadi di Nunukan. Seorang pria berinisial AA (25), warga Nunukan Utara, menjadi korban pembacokan oleh...

Jaringan Narkoba Nunukan-Balikpapan Terbongkar, BNNK Tangkap DPO dan Ungkap Upah Fantastis Kurir

by Admin
11/14/2025
0

SB, NUNUKAN - Kasus narkoba di Nunukan terus memanas. Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Nunukan berhasil mengungkap jaringan narkoba yang melibatkan...

Makelar Emas Bodong Resahkan Warga Nunukan, Pegadaian Siap Jadi Penyelamat

by Admin
11/13/2025
0

SB, NUNUKAN - Masyarakat Kabupaten Nunukan kini dihantui keresahan akibat maraknya praktik makelar emas "nakal". Para makelar ini diduga memanfaatkan ketidaktahuan...

Kurir Narkoba ‘Berkacamata’ Ditangkap, Masa Depan Generasi Muda Terancam

by Admin
11/13/2025
0

SB, NUNUKAN - Harapan dan impian masyarakat Nunukan kembali terluka. Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Nunukan berhasil menangkap seorang kurir narkoba...

Sebatik Tenggelam Lagi, DPRD Desak Master Plan Drainase

by Admin
11/13/2025
0

SB, NUNUKAN - Banjir besar kembali melanda Pulau Sebatik pada 11-12 November 2025, merendam lima kecamatan dan melumpuhkan aktivitas warga....

Belum Siap, Sebatik Tak Layak DOB

Banjir Sebatik, DPRD Desak Master Plan Terpadu, Koordinasi Lintas Sektor

by Admin
11/12/2025
0

SB, NUNUKAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan, Andre Pratama, menyoroti persoalan banjir di Sebatik yang terus berulang....

Next Post
SIAP : Tabela dari Tarakan dan Nabil dari KTT lolos Paskibraka Nasional 2025

Lolos Paskibraka Nasional 2025, Putra-Putri Terbaik Kaltara Siap Kibarkan Merah Putih di Istana

FOTO : Anggota DPRD Nunukan Donal SPd

Pupuk Subsidi Tak Menyentuh Petani Kabudaya, DPRD Desak Penyaluran Merata hingga ke Pelosok

FOTO TERSANGKA : Dua pasangan kekasih yang ditangkap saat menyelundupkan sabu di Dermaga Sungai Jepun.

Sembunyikan Sabu di Pembalut, Pasangan Kekasih Diamankan di Dermaga Sungai Jepun

Discussion about this post

Terlaris

Tagih Utang Sabu, Pria di Nunukan Utara Dibacok Teman Sendiri

11/14/2025

Jaringan Narkoba Nunukan-Balikpapan Terbongkar, BNNK Tangkap DPO dan Ungkap Upah Fantastis Kurir

11/14/2025

Makelar Emas Bodong Resahkan Warga Nunukan, Pegadaian Siap Jadi Penyelamat

11/13/2025

Kurir Narkoba ‘Berkacamata’ Ditangkap, Masa Depan Generasi Muda Terancam

11/13/2025
suryaborneo.com

© 2024 www.suryaborneo.com

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Ikuti Kami

error: Konten dikunci !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini

© 2024 www.suryaborneo.com