Rabu, 9 Juli 2025
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
  • Video
  • Opini
Home Daerah

Mansur: Pemerintah Marginalkan Madrasah, Guru Honorer Swasta Terabaikan

by Admin
07/03/2025
in Daerah, Kaltara, Nunukan
A A
Anggota DPRD Nunukan, Muhammad Mansur

Anggota DPRD Nunukan, Muhammad Mansur

SB, NUNUKAN – Perlakuan berbeda yang diterima guru honorer madrasah swasta di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) memicu keprihatinan dari anggota DPRD Nunukan, Muhammad Mansur. Ia menilai pemerintah telah memarginalkan madrasah swasta dan mengabaikan para pengabdi pendidikan yang telah bertahun-tahun mendidik generasi muda.

“Pemerintah sampai hari ini memarginalkan sekolah madrasah. Itu sebuah dosa yang seharusnya disadari dan segera diperbaiki,” tegas Mansur saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.

Baca Juga

Tuntutan Mati Dinilai Tanpa Dasar, Pengacara: Daniel Costa Hanya Antar Kunci, Bukan Bandar!

Belum Siap, Sebatik Tak Layak DOB

Grand Tarakan Mall Bangkit, Diminati Ribuan Pengunjung per Hari

Politikus Partai NasDem itu menyoroti nasib guru-guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Tsanawiyah (MTs) di Pulau Sebatik yang telah mengabdi sejak 2003 namun tak pernah mendapat peluang menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Menurutnya, seleksi PPPK lebih menguntungkan guru negeri karena mereka memiliki akses terhadap sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang menjadi syarat utama dalam rekrutmen. Sementara guru madrasah swasta kerap tersingkir.

“Secara kompetensi dan pengalaman, mereka tidak kalah dengan guru negeri. Tapi pemerintah justru mematahkan semangat mereka. Itulah kenapa saya katakan, kualitas pendidikan madrasah menurun karena dimarginalkan,” katanya.

Ia mendesak Kemenag untuk menyusun regulasi khusus agar guru madrasah swasta juga mendapat akses menjadi ASN. Salah satu solusinya, menurut Mansur, adalah dengan mendistribusikan guru ASN ke sekolah swasta atau menciptakan skema lain yang adil.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Nunukan, Ir. Hadi, membenarkan keterbatasan kesempatan guru honorer swasta untuk menjadi ASN. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh ketentuan bahwa gaji guru ASN harus bersumber dari APBN atau APBD, sedangkan guru madrasah swasta dibiayai oleh iuran siswa.

“Nah, syarat itu yang tidak dapat dipenuhi. Makanya tidak ada guru swasta yang lolos jadi PNS atau PPPK,” jelas Hadi saat dikonfirmasi media ini.

Ia menambahkan, meskipun ada program tunjangan insentif dari Kemenag untuk Guru Bukan ASN (GBASN), jumlahnya sangat terbatas dan diperebutkan secara nasional.

“Pemerintah provinsi pernah bantu, tapi sekarang sudah tidak Sada lagi karena alasan efisiensi anggaran. Ironisnya, tunjangan guru negeri justru terus naik,” kritik Hadi yang juga Kepala Madrasah Al-Ikhlas Nunukan.

Hadi berharap anggota DPRD bisa benar-benar memperjuangkan anggaran untuk guru honorer swasta, bukan sekadar prihatin.

Sementara itu, Kepala Bidang Ketenagaan, Kurikulum, Sastra, dan Perizinan (K2SP) Disdik Nunukan, Rahmansyah, mengatakan bahwa guru honorer tetap memiliki peluang menerima tunjangan, meskipun terbatas.

“Guru honorer bisa dapat Tunjangan Profesi Guru (TPG) asal punya sertifikat pendidik untuk jenjang SD, SMP, dan SMA. Sementara untuk PAUD dan TK ada tunjangan transportasi dari pemerintah daerah,” jelasnya.

Selain itu, kata Rahmansyah, Kemenag juga memiliki program tunjangan insentif bagi guru honorer di bawah naungannya. Namun, tunjangan lain seperti kinerja, jabatan fungsional, dan tambahan penghasilan hanya berlaku untuk guru ASN. (dln)

Tags: DPRD NunukanKemenag

Berita Lainnya

Tuntutan Mati Dinilai Tanpa Dasar, Pengacara: Daniel Costa Hanya Antar Kunci, Bukan Bandar!

Tuntutan Mati Dinilai Tanpa Dasar, Pengacara: Daniel Costa Hanya Antar Kunci, Bukan Bandar!

by Admin
07/08/2025
0

SB, TARAKAN – Sidang lanjutan kasus 74 kilogram sabu dengan tiga terdakwa, Widi, Ari, dan Daniel Costa (DC), kembali digelar...

Belum Siap, Sebatik Tak Layak DOB

Belum Siap, Sebatik Tak Layak DOB

by Admin
07/08/2025
0

SB, NUNUKAN – Wacana pemekaran wilayah Kecamatan Sebatik menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) dinilai masih terlalu dini. Anggota DPRD Nunukan,...

Grand Tarakan Mall Bangkit, Diminati Ribuan Pengunjung per Hari

Grand Tarakan Mall Bangkit, Diminati Ribuan Pengunjung per Hari

by Admin
07/08/2025
0

SB, TARAKAN – Grand Tarakan Mall (GTM) menunjukkan geliat kebangkitan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Setelah sempat dijuluki sebagai salah...

Ayah Bejat Perkosa Anak Kandungnya Ditangkap Polisi

Ayah Bejat Perkosa Anak Kandungnya Ditangkap Polisi

by Admin
07/08/2025
0

SB, NUNUKAN - Entah kalimat apa yang pantas diberikan kepada seorang ayah berinisial K (49), yang tega memperkosa anak kandungnya...

PWI Tarakan Sukses Gelar OKK Perdana, Diikuti 14 Jurnalis Lokal

PWI Tarakan Sukses Gelar OKK Perdana, Diikuti 14 Jurnalis Lokal

by Admin
07/07/2025
0

SB, TARAKAN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tarakan sukses melaksanakan kegiatan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) perdana yang berlangsung...

Kesehatan Turun, PMI Korban Penikaman Batal ke Balikpapan

Kesehatan Turun, PMI Korban Penikaman Batal ke Balikpapan

by Admin
07/07/2025
0

SB, NUNUKAN – Setelah menunggu lebih dari 10 hari dan menjalani perawatan intensif di RSUD Nunukan, Syahrir (53), seorang Pekerja...

Next Post
SIAP : Tabela dari Tarakan dan Nabil dari KTT lolos Paskibraka Nasional 2025

Lolos Paskibraka Nasional 2025, Putra-Putri Terbaik Kaltara Siap Kibarkan Merah Putih di Istana

FOTO : Anggota DPRD Nunukan Donal SPd

Pupuk Subsidi Tak Menyentuh Petani Kabudaya, DPRD Desak Penyaluran Merata hingga ke Pelosok

FOTO TERSANGKA : Dua pasangan kekasih yang ditangkap saat menyelundupkan sabu di Dermaga Sungai Jepun.

Sembunyikan Sabu di Pembalut, Pasangan Kekasih Diamankan di Dermaga Sungai Jepun

Discussion about this post

Terlaris

Tuntutan Mati Dinilai Tanpa Dasar, Pengacara: Daniel Costa Hanya Antar Kunci, Bukan Bandar!

Tuntutan Mati Dinilai Tanpa Dasar, Pengacara: Daniel Costa Hanya Antar Kunci, Bukan Bandar!

07/08/2025
Belum Siap, Sebatik Tak Layak DOB

Belum Siap, Sebatik Tak Layak DOB

07/08/2025
Grand Tarakan Mall Bangkit, Diminati Ribuan Pengunjung per Hari

Grand Tarakan Mall Bangkit, Diminati Ribuan Pengunjung per Hari

07/08/2025
Ayah Bejat Perkosa Anak Kandungnya Ditangkap Polisi

Ayah Bejat Perkosa Anak Kandungnya Ditangkap Polisi

07/08/2025
suryaborneo.com

© 2024 www.suryaborneo.com

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Ikuti Kami

error: Konten dikunci !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini

© 2024 www.suryaborneo.com