Kamis, 30 Oktober 2025
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
  • Video
  • Opini
Home Daerah Kaltara

Masih Ada Pungutan Liar di Sekolah, Ombudsman Kaltara: Pungli Meningkat pada 2024

by Admin
01/07/2025
in Kaltara, Pendidikan, Tarakan
A A
Masih Ada Pungutan Liar di Sekolah, Ombudsman Kaltara: Pungli Meningkat pada 2024

Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Kaltara sebut kasus pungli meningkat di dunia pendidikan.

SB, TARAKAN – Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Kalimantan Utara (Kaltara) menyebut adanya peningkatan signifikan kasus pungutan liar (pungli) di dunia pendidikan pada tahun 2024.

Tren pungutan liar ini sempat terjadi pada 2018, kemudian turun hingga 2023 dan akhirnya naik kembali di 2024.

Baca Juga

Petani Nunukan Menjerit, Solar dan Pupuk Mahal Hambat Produksi Padi

TNI AL Panen Raya di Nunukan, Bukti Nyata Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Buaya 3 Meter Masuk Kubangan Bebek Warga Sebatik

Kepala Ombudsman Kaltara Maria Ulfah mengungkapkan, bahwa laporan terkait pungutan di sekolah meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kami melihat tren peningkatan yang cukup signifikan pada laporan terkait pungutan di sekolah. Padahal, masalah ini sempat menurun setelah sempat menjadi sorotan beberapa tahun lalu,” ujar Ulfah.

Menurut laporan Ombudsman Kaltara, pungutan yang dilakukan oleh sekolah dan komite sekolah umumnya diklaim sebagai sumbangan untuk peningkatan sarana dan prasarana sekolah serta kualitas pendidikan.

Namun, mekanisme yang diterapkan seringkali tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Pungutan yang dilakukan seringkali bersifat memaksa, dengan nominal dan jangka waktu yang sudah ditentukan. Ini jelas bertentangan dengan prinsip sumbangan yang bersifat sukarela,” tegas Ulfah.

Tags: KaltaraOMBUDSMANPUNGLI

Berita Lainnya

Petani Nunukan Menjerit, Solar dan Pupuk Mahal Hambat Produksi Padi

by Admin
10/29/2025
0

SB, NUNUKAN – Para petani di Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, menghadapi tantangan berat dalam mengelola lahan pertanian padi mereka. Keterbatasan...

TNI AL Panen Raya di Nunukan, Bukti Nyata Dukung Ketahanan Pangan Nasional

by Admin
10/29/2025
0

SB, NUNUKAN – TNI Angkatan Laut (AL) menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan menggelar panen padi di Mansapa,...

Buaya 3 Meter Masuk Kubangan Bebek Warga Sebatik

by Admin
10/29/2025
0

SB, NUNUKAN – Warga Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah, Nunukan digegerkan dengan penemuan seekor buaya berukuran besar di kubangan permandian...

Akses Krayan Masih Terputus, Tanggap Darurat Diperpanjang

Anggaran Rp150 Miliar dari Kemenkeu untuk Jembatan Krayan-Malinau, Solusi Kendala Pembangunan di Perbatasan

by Admin
10/28/2025
0

SB, NUNUKAN - Alokasi anggaran sebesar Rp150 miliar dari Kementerian Keuangan untuk pembangunan jembatan yang menghubungkan Krayan dan Kabupaten Malinau...

Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM Kaltara, KPwBI Gelar Karya Kreatif Benuanta

Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM Kaltara, KPwBI Gelar Karya Kreatif Benuanta

by Admin
10/28/2025
0

TARAKAN- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltara (KPwBI) Kalimantan Utara (Kaltara) kembali menggelar  Karya Kreatif Benuanta (KKB), yang merupakan sarana untuk...

Detik-Detik Penentu di Perbatasan, Bagaimana Warga Nunukan Dilatih untuk Selamatkan Nyawa dalam 4 Menit

by Admin
10/28/2025
0

SB, NUNUKAN – Di sebuah gedung sederhana di Sebatik Timur, ratusan pasang mata terpaku pada seorang instruktur yang menunjukkan bagaimana cara...

Next Post
Pemuda Pamer Alat Vital ke Istri Orang, Pelaku Sempat Tawarkan Uang Tutup Mulut

Pemuda Pamer Alat Vital ke Istri Orang, Pelaku Sempat Tawarkan Uang Tutup Mulut

Tarakan Batal Jadi Lokasi Pertama Program Makan Bergizi Gratis di Kaltara, Ini Ternyata Penyebabnya

Tarakan Batal Jadi Lokasi Pertama Program Makan Bergizi Gratis di Kaltara, Ini Ternyata Penyebabnya

Tinjau Cold Storage di Tarakan, Ketua DPRD Bontang Intip Sistem Pengolahan Ikan

Tinjau Cold Storage di Tarakan, Ketua DPRD Bontang Intip Sistem Pengolahan Ikan

Discussion about this post

Terlaris

Petani Nunukan Menjerit, Solar dan Pupuk Mahal Hambat Produksi Padi

10/29/2025

TNI AL Panen Raya di Nunukan, Bukti Nyata Dukung Ketahanan Pangan Nasional

10/29/2025

Buaya 3 Meter Masuk Kubangan Bebek Warga Sebatik

10/29/2025
Akses Krayan Masih Terputus, Tanggap Darurat Diperpanjang

Anggaran Rp150 Miliar dari Kemenkeu untuk Jembatan Krayan-Malinau, Solusi Kendala Pembangunan di Perbatasan

10/28/2025
suryaborneo.com

© 2024 www.suryaborneo.com

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Ikuti Kami

error: Konten dikunci !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini

© 2024 www.suryaborneo.com