SB, NUNUKAN – Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program prioritas pemerintah, tetap dilanjutkan di Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan, meski kekhawatiran muncul pasca insiden dugaan keracunan makanan di Kecamatan Sebatik Tengah.
Penyaluran paket MBG pada Rabu, (1/10/2025) tetap dilaksanakan dengan 139 paket diterima oleh pihak sekolah.
Menyusul insiden dugaan keracunan yang terjadi, perhatian terhadap program MBG semakin meningkat. Asdar, seorang guru honorer di MI Alkhairaat Sebatik Timur, menjelaskan, pihak sekolah tidak memiliki kewenangan untuk menghentikan program yang merupakan kebijakan pemerintah pusat.
“Pihak sekolah mengikuti arahan dari pemerintah pusat. Jika ada perubahan kebijakan, kami akan menyesuaikan,” ujar Asdar.
Dampak dari insiden dugaan keracunan tersebut memicu kekhawatiran di kalangan orang tua dan siswa. Beberapa siswa di MI Alkhairaat Sebatik Timur dilaporkan enggan mengonsumsi paket MBG yang diberikan.
“Beberapa siswa mencium paket MBG untuk memastikan kesegarannya. Ada juga yang membawa bekal dari rumah karena dilarang orang tua,” kata Asdar.
Salah seorang siswa kelas VI, Shadiqah Azzahra, mengaku memilih tidak ikut makan karena khawatir mengalami kejadian serupa seperti yang dialami siswa di Sebatik Tengah.
Menanggapi kekhawatiran yang muncul, pihak sekolah dan penyelenggara program MBG di Sebatik Timur berupaya meningkatkan pengawasan terhadap kualitas dan keamanan makanan yang disalurkan.
“Kami meminta kepada penyelenggara untuk lebih berhati-hati dan memastikan makanan yang diberikan benar-benar bergizi, berkualitas, dan aman dikonsumsi,” tegas Asdar.
Pihak sekolah juga membuka diri terhadap saran dan masukan dari orang tua siswa terkait program MBG ini.
Insiden dugaan keracunan di Sebatik Tengah menjadi perhatian serius bagi semua pihak terkait. Pemerintah daerah dan dinas kesehatan setempat tengah melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti kejadian tersebut. Hasil investigasi ini diharapkan dapat menjadi dasar evaluasi dan perbaikan program MBG secara keseluruhan.
Program MBG bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak Indonesia. Dengan pengawasan yang ketat dan evaluasi yang berkelanjutan, diharapkan program ini dapat berjalan dengan aman dan efektif serta memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat. (dln)
Discussion about this post