Pencarian Korban Kecelakaan Speedboat di Nunukan, Diduga Ada Anggota Polisi

SB, TARAKAN – Pencarian terhadap empat korban yang hilang akibat kecelakaan kapal cepat (speedboat) di Kabupaten Nunukan, hingga saat ini masih berlangsung.

Dari empat korban yang hilang, salah satu diantaranya diduga merupakan anggota polisi. Namun demikian, informasi tersebut masih simpang siur.

Hakim Sebut Tindakan PSDKP Tidak Sah, Kuasa Hukum Sabiri : Ini Kemenangan dan Keadilan bagi Nelayan Kecil

Tolak Semua Hasil Mediasi, SPN dan Pekerja Pilih Jalur Pengadilan HI

Wilayah Perbatasan Tak Hanya Sebatik, Donal Minta Pemerintah Pusat Juga Datangi Wilayah IV Nunukan

“Belum dapat memastikan ya, informasinya masih simpang siur juga,” kata Kapolsek Nunukan IPTU Disco Barasa saat dikonfirmasi melalui seluler, Rabu (29/1/2025) sore sekira pukul 17.05 Wita

Lebih lanjut, IPTU Disco Barasa menjelaskan, bahwa pencarian hingga saat ini terus dilakukan tim SAR Basarnas termasuk juga Kepolisian.

“Kami masih melakukan pencarian di laut,” ucapnya.

Diketahui sebelumnya, insiden laka laut menimpa speedboat Cinta Putri di perairan Kinabasan, Nunukan, Rabu (29/1/2025) sekira pukul 11.00 Wita.

Akibat kecelakaan tersebut empat orang meninggal dunia, 8 orang korban selamat dan 4 korban hilang.

Salah seorang saksi mata, Yudha Aji mengungkapkan, saat akan menuju Nunukan, di perjalanan dirinya melihat beberapa orang korban telah berada diatas laut.

“Saya lewat korban sudah diatas laut. Ada yang selamat katanya dari jam sebelasan kejadiannya. Jadi sudah satu jam lebih lah pas saya lewat situ,” jelasnya. (SB)