SB, BULUNGAN – Pasca kecelakaan maut speedboat Iqzza Express di perairan sungai Temangga, Kabupaten Bulungan, pada Senin (10/2) lalu, Polresta Bulungan terus melakukan pendalaman terkait penyebab insiden ini.
Hingga pencarian hari keempat (kemarin,13/2) jumlah korban meninggal total 6 (enam) orang dan korban yang masih dalam proses pencarian 1 (satu) orang.
Kasi Humas Polresta Bulungan, IPTU Magdalena Lawai menjelaskan, bahwa dugaan sementara penyebab kecelakaan hingga terbalik diakibatkan speedboat menabrak kayu.
Terkait penyebab lainnya, seperti dugaan overload atau kelebihan muatan, pihak Kepolisian belum bisa memastikan lantaran data manifest resmi belum ada.
“Jumlah penumpang pasti, data yang kita kumpulkan berdasarkan keterangan saksi sampai sekarang berjumlah 50 orang dalam satu speedboat,” Magdalena Lawai.
Lebih lanjut dikatakan Magdalena, pihaknya masih memberikan kesempatan kepada penyidik untuk menindaklanjuti masalah tersebut, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap motoris speedboat.
Dua orang motoris, termasuk pemilik speedboat telah diamankan dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan.
“Untuk motoris sudah kita amankan dan saat ini masih kita lakukan pemeriksaan, ada dua motoris yang kita periksa kemarin termasuk pemilik speed,” terangnya.
Selain itu, polisi juga meminta keterangan dari ahli dan menunggu hasil visum. Hari ini juga akan digelar perkara untuk menentukan apakah ada penetapan tersangka dan pasal yang akan disangkakan.
“Kita juga minta keterangan ahli dan menunggu hasil visum, dan hari ini juga menggelar perkara, apakah ada penetapan tersangka dan pasal yang disangkakan,” jelasnya.
Sementara dugaan pelaku yang terkait dengan perahu terbalik, yakni SI. Sedangkan, untuk kelayakan uji dan izin pelayaran speedboat, Magdalena mengatakan, bahwa hal tersebut merupakan ranah instansi terkait.
“Polresta Bulungan terus berupaya mengungkap penyebab pasti dari kecelakaan ini dan akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut kepada masyarakat,” tukasnya. (OC/SB)
Discussion about this post