Kamis, 27 November 2025
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
  • Video
  • Opini
Home Daerah

Punya Masalah Batas Wilayah, Andi Mulyono Sebut Ada Potensi Korupsi di PLBN Sebatik

by Admin
07/11/2025
in Daerah, Ekonomi, Hukum & Kriminal, Kaltara, Nasional, Nunukan
A A
Punya Masalah Batas Wilayah, Andi Mulyono Sebut Ada Potensi Korupsi di PLBN Sebatik

Dr. Andi Muliyono SH MH

SB, NUNUKAN – Meskipun telah diresmikan Presiden Joko Widodo Oktober 2024 lalu, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sebatik hingga saat ini belum difungsikan. Ironisnya lagi, bangunan megah di beranda perbatasan Indonesia-Malaysia yang menelan anggaran Rp 200 miliar itu justru bermasalah.

Informasinya, bangunan itu bermasalah dengan batas wilayah negara serumpun, Malaysia. Hal ini memantik perhatian Ketua Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan Dr. Andi Muliyono SH. Dia mempertanyakan keseriusan negara mengatasi persoalan krusial ini. Bahkan, menurutnya, penggunaan anggaran negara tanpa manfaat yang optimal bisa masuk dalam kategori penyalahgunaan keuangan negara.

Baca Juga

Bank Indonesia Perkuat Pemerataan Literasi Keuangan Bagi Penyandang Disabilitas

Walikota Tarakan Buka Pelaksanaan Turnamen Sepak Bola DPRD CUP II

Datangi Kantor PT. ISI di Tanah Kuning, Pemilik Lahan Minta Kembalikan Sertifikat

“Jika dilihat dari penggunaan anggaran itu masuk kategori korupsi. Kenapa saya mengatakan korupsi? Karena menggunakan uang negara yang tidak digunakan semaksimal mungkin. Itu bagian dari penyalahgunaan anggaran,” tegas Andi Muliyono SH MH kepada sejumlah media usai paripurna di kantor DPRD Nunukan belum lama ini.

Menurutnya, sumber utama persoalan ini adalah status hukum wilayah perbatasan laut dan daratan yang hingga saat ini masih bersengketa dengan Malaysia. Bahkan, sudah berlangsung lama namun belum mampu diselesaikan. “Kita tidak ingin bersengketa dengan negara tetangga. Tapi kita butuh kepastian hukum agar rakyat tenang dan bisa hidup sejahtera di tanah kelahirannya sendiri,” kata Andi Muliyono.

Untuk itu, lanjut Politisi Gerindra ini, Pemerintah Indonesia perlu segera menyelesaikan persoalan ini agar tidak terus merugikan masyarakat perbatasan. Diungkapkan, dari hasil monitoring yang dilakukan ada potensi sumber daya alam seperti bijih emas di daratan Sebatik.

Sementara di sisi lain, Malaysia terus menguatkan klaim dengan dalih sejarah kolonial Inggris. Padahal, Indonesia juga memiliki dasar historis dari penjajahan Belanda. “Namun sayangnya Indonesia belum maksimal dalam memperjuangkan kedaulatannya secara hukum internasional,” bebernya.

Menurutnya, ketidakjelasan batas negara membuat pemungutan pajak, retribusi, hingga pengawasan barang menjadi sulit dilakukan. Hal ini tentu saja berdampak langsung pada pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

“Pulau Sipadan dan Ligitan merupakan salah satu contoh lemahnya sikap pemerintah Indonesia dalam mempertahankan wilayahnya. “Bangsa ini memiliki banyak sumber daya manusia cerdas yang harus dimanfaatkan untuk memperkuat posisi hukum Indonesia di perbatasan. Jangan sampai kita dipermalukan lagi di forum internasional. Kita harus bersatu menjaga tanah air, sejengkal pun tidak boleh lepas,” tegasnya.

Ia pun berharap pemerintah pusat segera menindaklanjuti dengan serius masalah batas wilayah dan tidak hanya menjadikan perbatasan sebagai bahan kampanye atau simbol semata, Pulau Sebatik butuh kehadiran negara secara utuh, bukan hanya dalam bentuk pembangunan fisik, tapi juga dalam aspek hukum dan perlindungan rakyat.

“Pemerintah harus hadir dengan kebijakan yang berpihak dan langkah hukum yang tegas. Jangan biarkan perbatasan hanya menjadi simbol politik tanpa arti bagi rakyat,” pungkasnya. (dln)

Berita Lainnya

Bank Indonesia Perkuat Pemerataan Literasi Keuangan Bagi Penyandang Disabilitas

Bank Indonesia Perkuat Pemerataan Literasi Keuangan Bagi Penyandang Disabilitas

by Admin
11/24/2025
0

BULUNGAN – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara (KPwBI Prov. Kaltara) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong inklusi keuangan melalui...

Walikota Tarakan Buka Pelaksanaan Turnamen Sepak Bola DPRD CUP II

Walikota Tarakan Buka Pelaksanaan Turnamen Sepak Bola DPRD CUP II

by Admin
11/22/2025
0

SB- TARAKAN- Walikota Tarakan dr. Khairul M.Kes., membuka secara resmi putarann DPRD  Tarakan CUP II yang diikuti sebanyak 21 tim...

Datangi Kantor PT. ISI di Tanah Kuning, Pemilik Lahan Minta Kembalikan Sertifikat

Datangi Kantor PT. ISI di Tanah Kuning, Pemilik Lahan Minta Kembalikan Sertifikat

by Admin
11/21/2025
0

SB-Bulungan-Pemilik lahan bersama dengan Tokoh Adat, Masyarakat, dan juga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), mendatangi kantor  PT. ISI (Indonesia Strategis Industri),...

Anak PMI di Sabah Terancam Putus Sekolah, Nunukan Desak Pemerintah Pusat Prioritaskan Sekolah Rakyat

by Admin
11/19/2025
0

SB, NUNUKAN – Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah (BPPD) Nunukan, Robby Nahak Serang, menyuarakan keprihatinannya terkait kondisi pendidikan anak-anak Pekerja...

Aksi Heroik Berujung Dramatis, Bocah di Nunukan Terjebak dalam Profil Tank Saat Selamatkan Kucing

by Admin
11/19/2025
0

SB, NUNUKAN - Kejadian unik sekaligus heroik terjadi di Nunukan, Kalimantan Utara pada Selasa (18/11/2025). Hasbi Fiqriyah (12), seorang anak...

Maling Oli di Nunukan Kepergok CCTV, Polisi Ringkus Pelaku di Dua Lokasi Berbeda

by Admin
11/18/2025
0

SB, NUNUKAN - Aksi pencurian oli di sebuah dealer motor di Nunukan berhasil diungkap oleh tim gabungan Reskrim Polsek Kawasan...

Next Post
Gasak Harta Tamu Hotel Senilai Rp270 Juta, Residivis Lincah ini Ditangkap Saat Melarikan Diri

Gasak Harta Tamu Hotel Senilai Rp270 Juta, Residivis Lincah ini Ditangkap Saat Melarikan Diri

Emas Curian Ternyata Palsu, Tersangka Bilang Hasil Curiannya Untuk Biaya Pulang Kampung

Emas Curian Ternyata Palsu, Tersangka Bilang Hasil Curiannya Untuk Biaya Pulang Kampung

LGBT di Tarakan Belum Bisa Dikendalikan, Dinilai Sumbang Jumlah HIV Terbesar di Kaltara

LGBT di Tarakan Belum Bisa Dikendalikan, Dinilai Sumbang Jumlah HIV Terbesar di Kaltara

Discussion about this post

Terlaris

Bank Indonesia Perkuat Pemerataan Literasi Keuangan Bagi Penyandang Disabilitas

Bank Indonesia Perkuat Pemerataan Literasi Keuangan Bagi Penyandang Disabilitas

11/24/2025
Walikota Tarakan Buka Pelaksanaan Turnamen Sepak Bola DPRD CUP II

Walikota Tarakan Buka Pelaksanaan Turnamen Sepak Bola DPRD CUP II

11/22/2025
Datangi Kantor PT. ISI di Tanah Kuning, Pemilik Lahan Minta Kembalikan Sertifikat

Datangi Kantor PT. ISI di Tanah Kuning, Pemilik Lahan Minta Kembalikan Sertifikat

11/21/2025

Anak PMI di Sabah Terancam Putus Sekolah, Nunukan Desak Pemerintah Pusat Prioritaskan Sekolah Rakyat

11/19/2025
suryaborneo.com

© 2024 www.suryaborneo.com

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Ikuti Kami

error: Konten dikunci !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini

© 2024 www.suryaborneo.com