Selasa, 7 Oktober 2025
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
  • Video
  • Opini
Home Daerah

SPPG Sebatik Timur Respons Kekhawatiran Siswa Terkait Program MBG

by Admin
10/03/2025
in Daerah, Kaltara, Nunukan, Pendidikan
A A

AHLI : Nurzhafira Maulany, Ahli Gizi SPPG Sebatik Timur saat memberikan penjelasan maksud kedatangannya ke guru dan siswa.

SB, NUNUKAN – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sebatik Timur merespons pemberitaan mengenai kekhawatiran siswa terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah. Respons ini dilakukan dengan memberikan pendampingan dan pengawasan langsung di sekolah.

Salah satu contohnya adalah penyaluran Bantuan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di MI Alkhairaat Sebatik Timur yang didampingi oleh Ahli Gizi dan Akuntan dari SPPG Sebatik Timur pada Kamis, 2 Oktober 2025.

Baca Juga

PT MIP Merespons Gugatan Adat Tidung Sembakung dengan Niat Baik

PT MIP Diduga Cemari Lingkungan di Wilayah Adat Tidung Semakung Hilir

PLBN Sebatik Mangkrak, Warga Perbatasan Geruduk Usai Kunjungan Komisi II DPR RI

Kunjungan ahli gizi SPPG ke sekolah bertujuan untuk memastikan kelancaran program MBG yang dirancang pemerintah untuk memenuhi kebutuhan gizi anak sekolah.

Nurzhafira Maulany, Ahli Gizi, dan Siti Syahruni, Akuntan dari SPPG Sebatik Timur, menyempatkan diri menyapa siswa-siswi MI Alkhairaat, sebuah satuan pendidikan yang dikelola oleh Yayasan Alkhairaat sejak tahun 1989 di Desa Bukit Aru Indah.

Dalam kelas, Nurzhafira memberikan edukasi dan motivasi kepada siswa. Ia memperkenalkan diri dan menjelaskan perannya, “Ahli gizi berperan dalam merancang menu bergizi dan bervariasi yang sesuai kebutuhan, serta memastikan kualitas dan higienis makanan sesuai standar sehingga aman untuk dikonsumsi siswa,” kata Nurzhafira memberi penjelasan di hadapan guru dan siswa.

Menanggapi pertanyaan tentang jaminan kualitas makanan, Nurzhafira menjelaskan bahwa kepala SPPG dibantu oleh ahli gizi di setiap SPPG.

Mengenai prosedur penyaluran, ia menjelaskan, untuk memastikan kualitas dan mencegah keracunan, SPPG Sebatik Timur mewajibkan setiap bahan baku makanan dicicipi sebelum dimasak. “Prosedur ini diambil guna memastikan bahan makanan yang digunakan layak konsumsi dan bebas dari bahan yang dapat merusak kualitas makanan,” jelasnya.

Siti Syahruni meminta siswa dan penerima untuk dapat menikmati program MBG yang telah dibagikan. “Jangan takut makan, ya! Karena paket MBG ini sebelum disalurkan, kami sudah mencicipi terlebih dahulu guna memastikan layak dikonsumsi,” ujarnya memastikan agar penerima MBG dapat menikmatinya.

Pada kesempatan tersebut, 139 siswa MI Alkhairaat Sebatik Timur menerima makanan siap santap yang dikemas dalam ompreng berisi nasi, sayur, dan lauk, serta tambahan minuman susu kotak.

“Ini pertama kalinya siswa kami mendapatkan tambahan minuman susu,” ujar Normaliah, guru piket MI Alkhairaat.

Saiful, guru kelas VI, menanggapi bahwa kekhawatiran siswa dan larangan dari orang tua adalah hal yang wajar akibat pemberitaan mengenai kasus-kasus sebelumnya.

“Kami juga tidak menyalahkan orang tua yang melarang anaknya memakan makanan MBG di sekolah. Karena itu bentuk kepedulian dan kekhawatiran itu pasti ada. Meskipun di sekolah kami tidak mengalami kejadian serupa, namun tidak dipungkiri bukan hanya orang tua, kami pun guru di sekolah tentunya was-was karena beberapa kasus terjadi,” ujar Saiful.

Namun, Saiful juga memberikan pemahaman kepada siswa bahwa kasus makanan basi atau tidak layak konsumsi adalah kejadian insidental dan tidak mencerminkan keseluruhan pelaksanaan program.

“Bukan hanya siswa, kita semua harus pahami bahwa namanya makanan, kemungkinan seperti itu bisa terjadi, bukan hanya pada MBG. Di warung pun kadang bisa ada kasus seperti itu. Bahkan di rumah sendiri bisa saja makanan mengalami hal yang sama. Tidak semua bisa disempurnakan secara sempurna,” tambahnya.

Saiful juga memberikan saran kepada SPPG agar pemilihan bahan makanan dilakukan dengan cermat dan dikerjakan oleh profesional. “Intinya, sayangi masa depan anak-anak kita, jangan hanya karena kepentingan tertentu, anak jadi korban. Anak-anak jangan dibebani rasa takut dan tidak nyaman. Tugas mereka merawat pikiran mereka dengan ilmu yang bermanfaat di tengah ragam problematika,” pesannya.

Ia juga menyarankan agar menu MBG yang disalurkan layak dan aman dikonsumsi, dengan upaya peningkatan kualitas penyediaan MBG, pengaturan menu yang memenuhi angka kecukupan gizi, dan dilengkapi dengan tambahan minuman secara berkelanjutan. (dln)

Berita Lainnya

PT MIP Merespons Gugatan Adat Tidung Sembakung dengan Niat Baik

by Admin
10/07/2025
0

SB, NUNUKAN –  General Manager PT Mandiri Intiperkasa (MIP) Robert Boro selaku perwakilan perusahaan menyatakan, perusahaan memiliki niat baik dalam...

PT MIP Diduga Cemari Lingkungan di Wilayah Adat Tidung Semakung Hilir

by Admin
10/07/2025
0

SB, NUNUKAN  – Masyarakat adat Tidung Sembakung Hilir, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, mengeluhkan dampak operasional PT Mandiri Intiperkasa (MIP) terhadap...

PLBN Sebatik Mangkrak, Warga Perbatasan Geruduk Usai Kunjungan Komisi II DPR RI

by Admin
10/06/2025
0

SB, NUNUKAN – Kekecewaan mendalam dirasakan warga perbatasan RI-Malaysia di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Usai kunjungan rombongan Komisi...

Tiga Rumah Warga di Krayan Timur Ludes Terbakar Akibat Kompor Gas

by Admin
10/06/2025
0

SB, NUNUKAN – Kebakaran hebat melanda permukiman warga di Desa Long Sepayang, Kecamatan Krayan Timur, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara pada...

Mappa Panglima Banding Terpilih Menjadi Ketua Umum Cricket Kaltara Periode 2025–2029

Mappa Panglima Banding Terpilih Menjadi Ketua Umum Cricket Kaltara Periode 2025–2029

by Admin
10/05/2025
0

TARAKAN— Musyawarah Provinsi (Musprov) III Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Provinsi Kalimantan Utara resmi menetapkan Mappa Panglima Banding sebagai Ketua Umum...

Muhammad Yasin ‘Ucup’ Terpilih Pimpin KONI Nunukan, Siap Bawa Energi Baru Olahraga Perbatasan

by Admin
10/04/2025
0

SB, NUNUKAN – Muhammad Yasin, yang akrab disapa Ucup, resmi memegang tampuk kepemimpinan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Nunukan untuk...

Next Post

Tiga Kandidat Bersaing Ketat

Warga Bantah Keterlibatan TNI di Proyek Hauling PT PRI

Petani Nyambi Jadi Pengedar Sabu Diciduk Polisi

Discussion about this post

Terlaris

PT MIP Merespons Gugatan Adat Tidung Sembakung dengan Niat Baik

10/07/2025

PT MIP Diduga Cemari Lingkungan di Wilayah Adat Tidung Semakung Hilir

10/07/2025

PLBN Sebatik Mangkrak, Warga Perbatasan Geruduk Usai Kunjungan Komisi II DPR RI

10/06/2025

Tiga Rumah Warga di Krayan Timur Ludes Terbakar Akibat Kompor Gas

10/06/2025
suryaborneo.com

© 2024 www.suryaborneo.com

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Ikuti Kami

error: Konten dikunci !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini

© 2024 www.suryaborneo.com