Selasa, 15 Juli 2025
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
  • Video
  • Opini
Home Daerah

Suami Nasabah Pegadaian Nunukan Lapor Polisi, Kasus Emas Palsu Diselidiki

by Admin
07/14/2025
in Daerah, Kaltara, Nunukan
A A
Suami Nasabah Pegadaian Nunukan Lapor Polisi, Kasus Emas Palsu Diselidiki

ilustrasi

SB, NUNUKAN – Kasus emas palsu di Pegadaian menyita perhatian masyarakat Nunukan belakangan ini. Utamanya para ibu-ibu yang selama ini menjadikan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini sebagai solusi keuangan keluarga.

Apalagi kasus ini telah masuk ke ranah hukum dan sedang berproses di Polres Nunukan. Sehingga isunya begitu cepat tersebar dan membuat mereka khawatir akan emas yang mereka gadaikan.

Baca Juga

Dapat Kunjungan Kementerian, Kerja Keras UBT Borong Pujian dari Wamendikti Ristek

IPMS-Makassar Desak Kapolri Copot Oknum Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba

Biaya Rumah Sakit dari Rp9 Juta Jadi Gratis, Asrin Saleh : Bukti Kepedulian Kami Kepada Warga

Awal mula peristiwa ini, ketika Jufri, suami nasabah Pegadaian bernama Farida melaporkan pihak Pegadaian Nunukan lantaran diminta melunasi hutang senilai Rp850 juta. Sementara istri Jufri atas nama Farida telah meninggal dunia karena sakit berat pada awal 2025 lalu.

Farida diketahui menggadaikan emas di Pegadaian pada tahun 2024. Namun Jufri mengaku tidak mengetahui jenis atau bentuk emas yang digadaikan, karena seluruh proses itu dilakukan mendiang istrinya.

Setelah Jufri melapor ke polisi, Pegadaian Nunukan melakukan pengecekan ulang terhadap kadar emas yang mereka terima tahun lalu. Hasilnya mengejutkan. Sebab, emas yang digadaikan ternyata palsu.

“Awal kasus ini ketika pegadaian menagih angsuran yang selama ini dibayar almarhumah istrinya. Jadi masih ada hutang sekitar Rp850 jutaan. Pelapor dalam hal ini suaminya mengaku tidak tahu menahu, tapi dipaksa melunasi tagihan. Dia juga mengambil pengacara untuk mengawal kasusnya,” ujar Kasat Reskrim Polres Nunukan, Iptu Agustian Sura Pratama saat dikonfirmasi belum lama ini.

Dikatakan, setelah menerima laporan akhirnya pihak Pegadaian diminta untuk memberikan keterangan. Dari pemeriksaan itu, Indrawan, yang kini menjabat Kepala Cabang Pegadaian Nunukan, mengaku sedang cuti saat proses penerimaan emas terjadi.

Posisi kepala kantor dijalankan sementara oleh pejabat yang juga merangkap sebagai penaksir barang. Kemudian, dari pemeriksaan terhadap internal Pegadaian menemukan bahwa petugas yang menerima emas pada 2024, bernama Rendy, sudah pindah tugas ke wilayah Pegadaian Berau, Kalimantan Timur.

“Ini yang masih kita dalami. Kalau memang kepala pegadaian cuti saat kejadian, mana bukti surat cuti, mana bukti surat tugas penunjukan. Kami juga masih cari letak kesalahannya di mana, apakah di penaksir lama yang sudah pindah, atau di mana,” jelas Agustian.

Menurut Agustian, Pegadaian memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang ketat dalam menerima barang gadai, terutama emas. Bahkan, lanjutnya, Pegadaian selama ini justru menjadi rujukan kepolisian dalam memastikan keaslian logam mulia ini.

“Kami katakan mustahil emas palsu bisa diterima Pegadaian. Polisi saja ketika butuh mengecek keaslian emas dalam sebuah kasus yang kami tangani, kami bersurat ke Pegadaian meminta tolong untuk mengecek keaslian emas. Ini kasusnya agak lain dan masih terus kami dalami,” ujarnya.

Hingga kini, penyidik telah memanggil pihak Pegadaian sebanyak tiga kali untuk klarifikasi. “Pemeriksaan masih berlangsung dan polisi menelusuri dokumen serta penanggung jawab teknis pada saat transaksi terjadi,” pungkasnya. (dln)

Berita Lainnya

Dapat Kunjungan Kementerian, Kerja Keras UBT Borong Pujian dari Wamendikti Ristek

Dapat Kunjungan Kementerian, Kerja Keras UBT Borong Pujian dari Wamendikti Ristek

by Admin
07/14/2025
0

SB, TARAKAN - Universitas Borneo Tarakan (UBT) belum lama ini mendapat kunjungan kerja Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi...

IPMS-Makassar Desak Kapolri Copot Oknum Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba

IPMS-Makassar Desak Kapolri Copot Oknum Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba

by Admin
07/14/2025
0

SB, NUNUKAN - Penangkapan Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasat Reskoba) dan 3 oknum anggota Polisi Polres Nunukan menjadi sejarah kelam...

Biaya Rumah Sakit dari Rp9 Juta Jadi Gratis, Asrin Saleh : Bukti Kepedulian Kami Kepada Warga

Biaya Rumah Sakit dari Rp9 Juta Jadi Gratis, Asrin Saleh : Bukti Kepedulian Kami Kepada Warga

by Admin
07/13/2025
0

SB, TARAKAN - Seorang warga Tanjung Pasir belum lama ini dinyatakan meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif di salah satu...

Kembali Bantah Narkoba 12 kg ‘Tawas dan Gula Batu’, Polda Kaltara Sebut Hanya Upaya Pencurian Sabu 7 Gram

Sabu Gagal Ditukar, Polisi Ngaku Cuma ‘Tes’ Barang Bukti

by Admin
07/12/2025
0

SB, TARAKAN – Kasus pembobolan ruang barang bukti narkotika di Polda Kalimantan Utara (Kaltara) memasuki babak baru. Meski sempat muncul...

Modus Kunjungan Keluarga, 14 Pekerja Migran Ilegal Gagal Berangkat ke Malaysia

Modus Kunjungan Keluarga, 14 Pekerja Migran Ilegal Gagal Berangkat ke Malaysia

by Admin
07/12/2025
0

SB, TARAKAN – Petugas Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Taraka menggagalkan penyelundupan 14 calon pekerja migran ilegal yang hendak menyeberang...

Kapolres Nunukan Pastikan Hanya 4 Anggotanya Ditangkap Mabes Polri, Bukan 7 Orang

Kapolres Nunukan Pastikan Hanya 4 Anggotanya Ditangkap Mabes Polri, Bukan 7 Orang

by Admin
07/12/2025
0

SB, NUNUKAN – Setelah menjadi sorotan publik dalam beberapa hari terakhir, Kapolres Nunukan AKBP Bonifasius Rumbewas SIK akhirnya memberikan pernyataan...

Discussion about this post

Terlaris

Suami Nasabah Pegadaian Nunukan Lapor Polisi, Kasus Emas Palsu Diselidiki

Suami Nasabah Pegadaian Nunukan Lapor Polisi, Kasus Emas Palsu Diselidiki

07/14/2025
Dapat Kunjungan Kementerian, Kerja Keras UBT Borong Pujian dari Wamendikti Ristek

Dapat Kunjungan Kementerian, Kerja Keras UBT Borong Pujian dari Wamendikti Ristek

07/14/2025
IPMS-Makassar Desak Kapolri Copot Oknum Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba

IPMS-Makassar Desak Kapolri Copot Oknum Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba

07/14/2025
Biaya Rumah Sakit dari Rp9 Juta Jadi Gratis, Asrin Saleh : Bukti Kepedulian Kami Kepada Warga

Biaya Rumah Sakit dari Rp9 Juta Jadi Gratis, Asrin Saleh : Bukti Kepedulian Kami Kepada Warga

07/13/2025
suryaborneo.com

© 2024 www.suryaborneo.com

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Ikuti Kami

error: Konten dikunci !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini

© 2024 www.suryaborneo.com