SB, TARAKAN – Kebakaran hebat melanda permukiman padat di Jalan P. Diponegoro RT 31, Kelurahan Sebengkok, Tarakan Tengah pada Selasa (25/2/2025) siang.
Api yang berkobar sejak pukul 12.45 WITA ini menghanguskan dua unit rumah permanen dan semi permanen, serta berdampak ke satu rumah lainnya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (PMK) Tarakan, Sofyan, yang memimpin langsung operasi pemadaman mengungkapkan, api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 14.25 WITA setelah berjuang selama hampir dua jam.
“Kami menerima laporan pada pukul 12.45 WITA dan langsung mengerahkan seluruh kekuatan yang ada. Api cukup besar dan cepat merambat karena bangunan yang terbakar berada di permukiman padat.” ujar Sofyan di lokasi kejadian.
Sofyan menjelaskan, pihaknya mengerahkan 2 unit mobil pemadam kebakaran, 4 unit mobil suplai air, dan 1 unit mobil operasional. Selain itu, tim pemadam juga mendapat bantuan dari BPBD, relawan, Polres Tarakan, PDAM, dan Puskesmas Sebengkok.
“Kami sangat terbantu dengan dukungan dari berbagai pihak sehingga api dapat segera dikendalikan,” kata Sofyan.
Akibat kebakaran ini, dua keluarga kehilangan tempat tinggal. Rumah permanen milik Rizky Ramandansyah dan rumah semi permanen milik Rusdianawati ludes terbakar. Sementara itu, rumah milik Ridwan mengalami kerusakan akibat terdampak kobaran api.
“Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa warga. Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan bantuan kepada para korban.” ujar Sofyan.
Lebih lanjut Sofyan Mengungkapkan, satu orang warga mengalami luka ringan dalam peristiwa ini dan telah mendapatkan perawatan medis. Selain itu, tiga ekor kucing peliharaan milik salah satu korban juga ditemukan mati terbakar.
Sementara, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Sofyan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di musim kemarau.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa instalasi listrik dan tidak meninggalkan kompor dalam keadaan menyala,” tutup Sofyan.
Terpisah, salah satu pemilik rumah yang terbakar Fitriansyah mengatakan, awal mula api berasal dari rumah miliknya.
“Pada awal mulakan saya ini bayar listrik pra bayar. Setelah itu berapa menit habis bayar listrik, saya pulang,” ujar Fitriansyah.
Saat tiba di rumah, kata dia, api sudah mulai membakar rumahnya. Awal mulai api diduga dari kamarnya. Ia pun menegaskan tidak sedang menyalakan barang elektronik.
“Ada dua rumah terbakar. Rumah saya sama acil saya,” ujarnya. (OC/RZ)
Discussion about this post