Selasa, 7 Oktober 2025
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
  • Video
  • Opini
Home Daerah

Tutup Reses dengan Masalah Sama, Muddain Bakal Panggil Pihak Terkait Soal Elpiji 3 Kg

by Admin
05/25/2025
in Daerah, Ekonomi, Kaltara, Tarakan
A A
Tutup Reses dengan Masalah Sama, Muddain Bakal Panggil Pihak Terkait Soal Elpiji 3 Kg

MASALAH SAMA : Dalam reses terakhirnya, Muddain kembali mendapat keluhan warga soal tabung Elpiji 3 Kg. Dia pun meminta pihak terkait untuk menangani persoalan ini.

SB, TARAKAN – Reses terakhir masa sidang III tahun 2025, H. Muddain ST ditutup dengan bertemu warga di Kelurahan Mamburungan, Sabtu (24/5/2025). Pria yang juga Wakil Ketua DPRD Kalimantan Utara (Kaltara) itu menyerap aspirasi masyarakat terkait alat kelola kelompok masyarakat nelayan ikan kering, produksi jamu dan kelompok masyarakat di bidang bengkel.

Muddain mengatakan, aspirasi yang disampaikan masyarakat sudah dititip dalam bentuk usulan kepada Pemprov Kaltara. Bahkan, kata dia, usulan itu sudah diakomodir untuk direalisasikan di wilayah Mamburungan. “Tinggal proses administrasinya saja yang kita tunggu di pemerintah,” katanya.

Baca Juga

DPRD Soroti Degradasi Lingkungan Akibat Tambang dan Pentingnya Perhatian pada Masyarakat Adat

PT MIP Merespons Gugatan Adat Tidung Sembakung dengan Niat Baik

PT MIP Diduga Cemari Lingkungan di Wilayah Adat Tidung Semakung Hilir

Selain itu, masyarakat tak ketinggalan membahas persoalan tabung gas Liquefied Petroleum Gas (LPG) atau Elpiji 3 kilogram yang selalu langka. Menjawab hal ini, Muddain pun menekankan pihaknya akan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan dan DPRD Kota Tarakan untuk menyelesaikan persoalan ini.

“Nanti kita tarik lebih luas ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara,” imbuhnya.

Meski demikian, Muddain tetap mengingatkan masyarakat bahwa Elpiji 3 kilogram merupakan produk subsidi yang harapannya dapat diterima dengan baik di masyarakat. Namun dalam perjalanannya, tak bisa dipungkiri banyak Elpiji 3 kg justru dinikmati oleh pihak-pihak dari kalangan menengah dan menengah ke atas.

“Kita mendapat informasi harganya itu cuma Rp16.500, seharusnya kan harga HET (Harge Eceran Tertinggi) ini diterima oleh masyarakat yang kita subsidi, membantu masyarakat miskin. Justru (yang terjadi) yang membeli (dengan harga tinggi) itu masyarakat yang hampir miskin, sampai di atas HET, di angka Rp75.000 per tabungnya,” sesalnya.

Yang paling fatal, lanjut Sekretaris DPD Partai Demokrat Kaltara itu, baru-baru ini ada temuan baru berupa keluhan masyarakat di Kelurahan Mamburungan soal adanya intervensi pihak tertentu untuk memperjualbelikan tabung non subsidi. Kelompok ini, beber Muddain, sedikit ‘memaksa’ masyarakat untuk membeli tabung gas yang akrab disebut tabung gas pink tersebut.

“Beda dengan tabung gas elpiji, ada kebijakan pemerintah, ada aturan yang mengatur di dalamnya yang sasarannya ke kelompok masyarakat kecil, yang kedua kelompok UMKM. Dan ini akan kita RDP-kan kembali agar harapan pemerintah sampai di tangan masyarakat yang betul betul membutuhkan,” imbuh Muddain.

Sementara itu, pelaku usaha pangkalan Elpiji 3 Kg, Ahmadsyah memperjelas yang disampaikan Muddain. Ada pihak tertentu yang menekan pihak pangkalan agar tabung gas pink harus segera dihabiskan dengan cara memaksa pembeli. Dampaknya, pemaksaan ini harus berhadapan dengan masyarakat yang tidak mampu membeli tabung gas pink.

“Kan itu kita didrop tabung pink dengan tabung melon (tabung Elpiji 3 kg), ndak cukup penjualan tabung pink, malah tabung melon dikurangi,” terangnya.

Tak hanya itu, Ahmadsyah juga mengeluhkan target penjualan tabung gas non subsidi. Target penjualan ini harus terpenuhi. Bila tidak, maka tabung Elpiji 3 kg harus dikurangi. Dia merinci, tahun lalu dia kebagian jatah 540 tabung Elpiji 3 Kg, namun saat ini hanya 290 tabung.

“Mungkin bulan 5 ini, kalau ndak laku lagi tabung pink, mungkin di bulan 6 ini, dikurangi lagi (jatah tabung Elpiji 3 Kg),” Imbuhnya.

Tak hanya itu, sistem aplikasi yang dipakai untuk laporan penjualan juga terkadang error yang dapat merugikan pangkalan. Persoalan itu juga berdampak pada pengurangan pasokan tabung subsidi. Ahmadsyah juga mengaku usahanya akan terancam bila tidak mencukupi target yang ditentukan.

“Itu akan dikenakan sanksi sampai yang paling parah itu, Pemutusan Hubungan Usaha (PHU),” tuntasnya. (sdq)

Berita Lainnya

DPRD Soroti Degradasi Lingkungan Akibat Tambang dan Pentingnya Perhatian pada Masyarakat Adat

by Admin
10/07/2025
0

SB, NUNUKAN – Ketua Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan Ryan Anyoni menyampaikan pandangannya mengenai degradasi lingkungan yang...

PT MIP Merespons Gugatan Adat Tidung Sembakung dengan Niat Baik

by Admin
10/07/2025
0

SB, NUNUKAN –  General Manager PT Mandiri Intiperkasa (MIP) Robert Boro selaku perwakilan perusahaan menyatakan, perusahaan memiliki niat baik dalam...

PT MIP Diduga Cemari Lingkungan di Wilayah Adat Tidung Semakung Hilir

by Admin
10/07/2025
0

SB, NUNUKAN  – Masyarakat adat Tidung Sembakung Hilir, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, mengeluhkan dampak operasional PT Mandiri Intiperkasa (MIP) terhadap...

PLBN Sebatik Mangkrak, Warga Perbatasan Geruduk Usai Kunjungan Komisi II DPR RI

by Admin
10/06/2025
0

SB, NUNUKAN – Kekecewaan mendalam dirasakan warga perbatasan RI-Malaysia di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Usai kunjungan rombongan Komisi...

Tiga Rumah Warga di Krayan Timur Ludes Terbakar Akibat Kompor Gas

by Admin
10/06/2025
0

SB, NUNUKAN – Kebakaran hebat melanda permukiman warga di Desa Long Sepayang, Kecamatan Krayan Timur, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara pada...

Mappa Panglima Banding Terpilih Menjadi Ketua Umum Cricket Kaltara Periode 2025–2029

Mappa Panglima Banding Terpilih Menjadi Ketua Umum Cricket Kaltara Periode 2025–2029

by Admin
10/05/2025
0

TARAKAN— Musyawarah Provinsi (Musprov) III Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Provinsi Kalimantan Utara resmi menetapkan Mappa Panglima Banding sebagai Ketua Umum...

Next Post
Pencarian Fathir Adhar Dilanjutkan, Tim Kekuatan Penuh Dikerahkan

Pencarian Fathir Adhar Dilanjutkan, Tim Kekuatan Penuh Dikerahkan

DITEMUKAN! 24 Jam Dilaporkan Hanyut, Fathir Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

DITEMUKAN! 24 Jam Dilaporkan Hanyut, Fathir Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Kantong Parkir Dishub Terbengkalai, Disarankan Dikelola Pihak Ketiga

Kantong Parkir Dishub Terbengkalai, Disarankan Dikelola Pihak Ketiga

Discussion about this post

Terlaris

DPRD Soroti Degradasi Lingkungan Akibat Tambang dan Pentingnya Perhatian pada Masyarakat Adat

10/07/2025

PT MIP Merespons Gugatan Adat Tidung Sembakung dengan Niat Baik

10/07/2025

PT MIP Diduga Cemari Lingkungan di Wilayah Adat Tidung Semakung Hilir

10/07/2025

PLBN Sebatik Mangkrak, Warga Perbatasan Geruduk Usai Kunjungan Komisi II DPR RI

10/06/2025
suryaborneo.com

© 2024 www.suryaborneo.com

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Ikuti Kami

error: Konten dikunci !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini

© 2024 www.suryaborneo.com