SB, TARAKAN – Meski hujan sempat turun, tak menyurutkan semangat warga Kota Tarakan menjalankan Salat Iduladha 1446 Hijriah. Seperti yang terpantau di Masjid Islamic Centre pagi tadi. Bahkan, Wali Kota Tarakan juga hadir di masjid yang menjadi ikon umat Islam di kota ini.
Salat Iduladha di masjid ini dilaksanakan sekira pukul 07.15 Wita. Diperkirakan, sekira 2.000 orang umat muslim yang datang untuk menunaikan ibadah salat Iduladha di masjid ini. Jemaah yang biasanya tumpah ruah, kita tak terlihat sesak di dalam masjid.
“Biasanya pukul 07.00 (dimulai), tapi tadi ada sambutan dari Walikota, jadi pelaksanaannya sekitar 07.15. Yang datang di sini (biasanya) tidak kurang dari 5.000 orang, cuman tadi karena hujan jadi agak sedikit terganggu,” ungkap Imam Besar Masjid Islamic Centre, KH Zainuddin Dalila.
Dari pantauan media ini, Salat Iduladha yang digelar di Islamic Centre memang agak berkurang dari biasanya. Mereka datang dari berbagai kelurahan di Kota Tarakan, utamanya dari daerah terdekat, yakni Kelurahan Kampung Enam, Kelurahan Kampung Empat dan Kelurahan Mamburungan. Tampak juga Wali Kota Tarakan dr Khairul MKes yang dijadwalkan memberikan sambutan sebelum pelaksanaan Salat Iduladha.
“Setelah kegiatan Salat Iduladha ini, insyaallah sebentar ada pemotongan hewan kurban di sini. Biasanya kalau dulu baru diserahkan dari Pemerintah Kota (Pemkot), tapi kemarin serentak simbolis, jadi hari ini kita menyaksikan pemotongannya,” katanya.
Adapun hewan kurban yang diberikan, sekitar 21 ekor. Seluruh hewan kurban ini merupakan dari Presiden RI, Pemkot Tarakan, PDAM dan Bankaltimtara.
“Ada bantuan Presiden 1 ekor, yang sapi besar itu. Terus 16 ekor dari pemerintah kota, ada juga dari PDAM 2 ekor, dan Bankaltimtara ada 2 sapi dan 2 kambing. Itu sengaja kita (serahkan) bersamaan supaya jangan ada yang dobel nantinya,” ungkapnya.
Khairul juga berharap, momentum hari raya kurban ini dijadikan wadah meneladani sikap ikhlas dan sabar yang dijalani oleh Nabi Ibrahim dan anaknya, Nabi Ismail. Bukti kesabaran dan keikhlasan keduanya merupakan bentuk kepatuhan manusia sebagai ciptaan kepada Allah SWT sebagai pencipta.
“Pada momentum hari raya ini, saya mengajak pada seluruh umat Muslim untuk meneladani sikap pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan keikhlasan Nabi Ismail AS dalam berkurban dan kepatuhan kepada Allah SWT. Tentu ini menjadi inspirasi buat kita, memberikan pengorbanan tanpa batas, baik kepada agama termasuk juga kota kita ini, dan juga bangsa negara ini,” imbuhnya.
Khairul juga menuturkan harapannya untuk Kota Tarakan yang saat ini dia pimpin. Semoga, dari sikap pengorbanan dan keikhlasan itu, lanjutnya, akan menjadikan Kota Tarakan lebih baik lagi kedepannya.
“Untuk momentum Iduladha ini (harapannya) agar menjadikan Kota Tarakan sebagai Kota yang sejahtera, aman dan sentosa kedepannya,” tutupnya. (sdq)
Discussion about this post