Selasa, 7 Oktober 2025
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
  • Video
  • Opini
Home Daerah

Tanggap Darurat Bencana Berakhir, Krayan Belum Tersentuh Bantuan

by Admin
06/07/2025
in Daerah, Kaltara, Nasional, Nunukan
A A
Jalan Rusak Parah, Bantuan Musibah Banjir Tak Bisa Tembus ke Krayan Selatan

RUSAK : Beginilah halaman depan Bandara Long Layu di Krayan Selatan usai banjir melanda.

SB, NUNUKAN – Masa tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan berakhir hari ini. Seluruh wilayah terdampak berangsur pulih. Demikian juga dengan bantuan telah disalurkan kepada warga yang terdampak. Utamanya di wilayah 4 (Kecamatan Sembakung, Sembakung Atulai, Lumbis, Sebuku).

Namun, berbeda dengan korban yang berada di Kecamatan Krayan, Krayan Barat, Krayan Tengah dan Krayan Selatan. Empat kecamatan ini harus menunggu bantuan agak lama lantaran sulitnya akses ke lokasi bencana. Akibatnya, bantuan berupa makanan dan peralatan kebutuhan sehari-hari tak dapat disalurkan.

Baca Juga

DPRD Soroti Degradasi Lingkungan Akibat Tambang dan Pentingnya Perhatian pada Masyarakat Adat

PT MIP Merespons Gugatan Adat Tidung Sembakung dengan Niat Baik

PT MIP Diduga Cemari Lingkungan di Wilayah Adat Tidung Semakung Hilir

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan Arief Budiman menjelaskan, bencana banjir dan longsor terjadi di Kabupaten Nunukan ada di 2 wilayah yang berbeda, yakni di wilayah daratan rendah meliputi Kecamatan Sembakung, Sembakung Atulai, Lumbis dan Sebuku. Proses penyaluran bantuan dilakukan dengan jalur laut, darat sungai.

“Jadi, dapat tersalurkan sesuai rencana. Meskipun ada kendala tapi masih dapat diatasi,” jelasnya.

Sementara untuk wilayah daratan tinggi, lanjutnya terdapat Kecamatan Krayan, Krayan Barat, Tengah dan Selatan. Akses pertama menuju ke wilayah tersebut hanya dapat dilalui jalur udara saja. Sehingga butuh waktu dan persiapan yang matang.

Untuk wilayah 4 tersebut, selain penanganan bantuan sembako, bantuan juga diberikan dalam hal perbaikan infrastruktur yang rusak, seperti jalan dan jembatan kabupaten.

“Tapi untuk penanganan jalan provinsi jalur Krayan Barat ke Krayan Selatan sudah saya minta ke BPBD Provinsi Kaltara untuk dikoordinasikan dengan Dinas PU Provinsi agar bisa segera ditangani perbaikan jalan yang rusak,” ungkap Arief saat dihubungi suryaborneo.com siang tadi.

Kasubid Penyelamatan BPBD Nunukan, Hasanuddin menambahkan, cuaca di Posko Tanggap Darurat di Desa Atap terpantau membaik. Ketinggian air Sungai Sembakung juga sudah jauh surut. Hingga hari ke-13 pelaksanaan tanggap darurat, tidak ditemukan kendala berarti di lapangan. Seluruh tim gabungan dapat menjalankan tugas dengan lancar.

Terpisah, Camat Krayan Selatan, Octavianus Ramli mengungkapkan, sejak dua pekan ini mesin PLN gangguan dan tidak mampu melayani warga. Selain BBM yang tak tersedia, teknisi PLN juga tidak ada yang mampu memperbaiki kerusakan lantaran sulitnya akses menuju Krayan Selatan.

“Apalagi landasan bandara. Pihak maskapai tidak berani karena terlalu beresiko. Beruntung, salah seorang pasien masih bisa dirujuk ke Tarakan beberapa waktu lalu,” ungkapnya.

Menurutnya, Krayan Selatan akrab dengan masalah. PLN padam dan BBM tidak tersedia. Ini artinya tidak ada sama sekali perhatian, membiarkan kondisi ini begitu saja, “Padahal kami bagian dari NKRI. Mobil pengangkut BBM sudah tidak mampu lagi melewati jalan yang rusak parah jembatan putus,” keluhnya. (dln)

Berita Lainnya

DPRD Soroti Degradasi Lingkungan Akibat Tambang dan Pentingnya Perhatian pada Masyarakat Adat

by Admin
10/07/2025
0

SB, NUNUKAN – Ketua Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan Ryan Anyoni menyampaikan pandangannya mengenai degradasi lingkungan yang...

PT MIP Merespons Gugatan Adat Tidung Sembakung dengan Niat Baik

by Admin
10/07/2025
0

SB, NUNUKAN –  General Manager PT Mandiri Intiperkasa (MIP) Robert Boro selaku perwakilan perusahaan menyatakan, perusahaan memiliki niat baik dalam...

PT MIP Diduga Cemari Lingkungan di Wilayah Adat Tidung Semakung Hilir

by Admin
10/07/2025
0

SB, NUNUKAN  – Masyarakat adat Tidung Sembakung Hilir, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, mengeluhkan dampak operasional PT Mandiri Intiperkasa (MIP) terhadap...

PLBN Sebatik Mangkrak, Warga Perbatasan Geruduk Usai Kunjungan Komisi II DPR RI

by Admin
10/06/2025
0

SB, NUNUKAN – Kekecewaan mendalam dirasakan warga perbatasan RI-Malaysia di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Usai kunjungan rombongan Komisi...

Tiga Rumah Warga di Krayan Timur Ludes Terbakar Akibat Kompor Gas

by Admin
10/06/2025
0

SB, NUNUKAN – Kebakaran hebat melanda permukiman warga di Desa Long Sepayang, Kecamatan Krayan Timur, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara pada...

Mappa Panglima Banding Terpilih Menjadi Ketua Umum Cricket Kaltara Periode 2025–2029

Mappa Panglima Banding Terpilih Menjadi Ketua Umum Cricket Kaltara Periode 2025–2029

by Admin
10/05/2025
0

TARAKAN— Musyawarah Provinsi (Musprov) III Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Provinsi Kalimantan Utara resmi menetapkan Mappa Panglima Banding sebagai Ketua Umum...

Next Post
Sembelih Sapi dan Kambing, Baznas Bagikan ke 300 Mustahik di Tarakan

Sembelih Sapi dan Kambing, Baznas Bagikan ke 300 Mustahik di Tarakan

Inflasi Tercatat 1,70 Persen, Restoran dan Perawatan Pribadi Jadi Penyumbang Terbesar

Inflasi Tercatat 1,70 Persen, Restoran dan Perawatan Pribadi Jadi Penyumbang Terbesar

Kasus Narkotika 74 Kg Disidang, Kuasa Hukum: Mereka Hanya Korban

Kasus Narkotika 74 Kg Disidang, Kuasa Hukum: Mereka Hanya Korban

Discussion about this post

Terlaris

DPRD Soroti Degradasi Lingkungan Akibat Tambang dan Pentingnya Perhatian pada Masyarakat Adat

10/07/2025

PT MIP Merespons Gugatan Adat Tidung Sembakung dengan Niat Baik

10/07/2025

PT MIP Diduga Cemari Lingkungan di Wilayah Adat Tidung Semakung Hilir

10/07/2025

PLBN Sebatik Mangkrak, Warga Perbatasan Geruduk Usai Kunjungan Komisi II DPR RI

10/06/2025
suryaborneo.com

© 2024 www.suryaborneo.com

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Ikuti Kami

error: Konten dikunci !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini

© 2024 www.suryaborneo.com