SB, NUNUKAN – Operasi Pencarian terhadap dua nelayan yang hilang akibat kapalnya diterjang badai di perairan Tanjung Karang, Kabupaten Nunukan ahkirnya membuahkan hasil.
Kasi Operasional dan Kesiapsiagaan Basarnas Tarakan, Dede Hariana mengungkapkan, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa.
Diketahui dua nelayan yang bernasib malang ini ialah Kaharudin (22) dan Ardi (27) yang merupakan warga Sebatik.
“Kedua korban ditemukan dalam radius 1,69 mil laut dari lokasi kejadian, sekitar pukul 11.25 Wita,” terang Kasi Ops melalui rilis Basarnas Tarakan.
Kini, kedua jenazah sudah dikembalikan kerumah duka. Dengan ditemukannya kedua korban, operasi pencarian resmi ditutup pada pukul 11.25 WITA.
“Seluruh unsur SAR yang terlibat kemudian kembali ke satuan masing-masing,” jelas Dede.
Sebelumnya, kedua korban yang berprofesi sebagai petani rumput laut dilaporkan menghilang, pada Rabu, 1 Januari 2025, pukul 01.00 WITA, setelah perahu yang ditumpangi karam akibat terjangan badai semalam.
“Usai menerima laporan pada pukul 06.30 WITA, Basarnas Tarakan langsung memberangkatkan satu tim Rescue menuju Lokasi Kejadian Perkara (LKP),” katanya.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari unsur Basarnas, BPBD, Polairud, TNI, serta masyarakat sekitar langsung melakukan pencarian intensif.
Dalam upaya proses pencarian, tim SAR menggunakan satu unit Rigid Inflatable Boat (RIB) dilengkapi dengan peralatan medis dan komunikasi. (OC/HN)
Discussion about this post