SB, NUNUKAN – Sebuah kios Bahan Bakar Minyak (BBM) milik warga di Jalan Tanjung Cantik, RT 5, Desa Binusan dilahap si jago merah, sekira pukul 14.00 Wita. Kebakaran ini langsung menyita perhatian warga sekitar dan segera berusaha memadamkan api.
Dari informasi yang didapatkan suryaborneo.com, api diduga menyambar BBM yang sedang dalam proses penyulingan setelah diambil dari APMS. Beruntung, petugas pemadam kebakaran dari Dinas Kebakaran dan Penyelamat (Disdamkar) Nunukan dengan cepat memadamkan api sehingga tidak merambat ke rumah warga yang berada di lokasi kejadian.
“Warga panik, karena api langsung membesar. Tetangga langsung banyak mencoba membantu. Tapi, apinya besar jadi yang ada saja diselematkan. Tidak ada korban jiwa, tapi 9 drum bensin habis semua,” ungkap Dian, warga sekitar yang sempat melihat awal kejadian tersebut.
Sementara itu, Kepala Disdamkar Nunukan Drs. Rachmaji Sukirno melalui Kepala Sekso (Kasi) Rescue Aristra Pratama Sanmigo mengungkap, dari kejadian itu tak ada korban jiwa. Namun pemilik bernama Supardi (57) mengalami kerugian sebesar Rp 150 juta dan 2 unit sepeda motor, 9 drum BBM serta barang jualan berupa sembako.
“Pemilik kios sebelum kejadian itu infonya sedang melakukan pengisian BBM dari drum ke jeriken. Tiba-tiba api muncul dan membesar. Pemilik kios langsung menyelamatkan mobil,” ungkapnya.
Dalam proses pemadaman itu, Disadamkar Nunukan menurunkan 5 unit mobil kebakaran dan mobil tangki untuk menyuplai air. Tak lama, api pun berhasil dipadamkan dan warga kembali menjalankan aktivitasnya. (dln)
Discussion about this post