SB, TARAKAN – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Tanjung Pasir, RT 17, Kelurahan Mamburungan Timur, Kecamatan Tarakan Timur sekira pukul 11.00 Wita, Kamis (29/5/2025) siang. Dua sepeda motor yang bertabrakan dari arah berlawanan tersebut menyebabkan 3 korban harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, sementara 1 lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Warga Tanjung Pasir yang merupakan saksi, Sofyan menyampaikan kecelakaan lalu lintas itu berlangsung sangat cepat. Saking kerasnya tabrakan itu, mereka pun terkejut dan segera menolong korban. Dari informasi yang didapatkan media ini, korbannya adalah N (40), MNS (52) dan seorang bayi berinisial B (5).
“Kejadian pastinya saya tidak melihat langsung. Cuma kejadiannya saat itu saya makan di warung, korban yang laki-laki lewat depan saya. Sekitar beberapa detik, langsung tiba-tiba braakk!! Setelah suara itu, saya keluar, (korban) sudah terkapar antara dua orang tuh, yang perempuan sebelah kanan, yang laki-laki sebelah kiri,” ungkap Sofyan.
Satu persatu korban langsung diselamatkan ke tempat aman lalu dibawa ke rumah sakit. Namun sayang, nyawa korban N tidak bisa diselamatkan. Informasi warga, korban meninggal dunia usai kejadian. Oleh warga, lokasi kejadian memang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Apa lagi kalau malam. Malam ini gelap, karena memang di sini tidak ada penerangan jalan,” imbuhnya.
Kabar kecelakaan lalu lintas yang merenggut seorang pengendara ini juga dibenarkan petugas piket Unit Laka Polres Tarakan, Hermanto. Dia menyebut, saat timnya datang korban sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Mereka pun segera mengamankan kendaraan korban yang rusak parah.
“Setelah kami olah TKP baru kami ke rumah sakit. Korbannya 3 orang, ada anak kecil luka ringan, 1 meninggal, 1 luka di bagian kepala,” jelas Hermanto.
Dari hasil olah TKP, Hermanto belum bisa memastikan pengendara mana yang melakukan pelanggaran lebih awal sehingga kecelakaan terjadi. Namun, lanjutnya, titik tabrakan itu terjadi di tengah badan jalan.
“Untuk olah TKP, kami belum bisa pastikan mana yang salah. Kami masih mengumpulkan informasi di saksi-saksi yang ada,” tutupnya. (sdq)
Discussion about this post