SB, NUNUKAN – Selain rumput laut ternyata Kabupaten Nunukan juga memiliki destinasi wisata yang cukup unik. Tak hanya punya rumah 2 negara, Kabupaten Nunukan juga ternyata punya kolam permandian yang letaknya berada di 2 negara. Lokasinya di Jalan Lalesalo, Kecamatan Sebatik Utara.
Keberadaan wisata yang tak dimiliki daerah lain ini tentu menjadi daya tarik tersendiri Kabupaten Nunukan untuk mendatangkan sejumlah wisatawan. Baik dalam negeri maupun luar negeri. Kesempatan ini pun tak disia-siakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) H. Ladullah untuk memperkenalkan ke masyarakat potensi tersebut.
Melalui sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang rencana induk pembangunan kepariwisataan Kaltara 2024-2033, anggota legislatif asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyebut, ada banyak lokasi wisata di Provinsi Kaltara yang belum tersentuh unyuk dikelola dan diperkenalkan dengan baik.
“Tapi kurang dikenal di masyarakat. Makanya dengan sosialisasi tentang pariwisataan ini kami menyampaikan kepada masyarakat lokasi-lokasi wisata yang lebih trend khususnya di Nunukan,” ungkap Ladullah saat ditemui suryaborneo.com usai memberikan sosialisasi dengan sejumlah masyarakat di ruang pertemuan Hotel Lenflin belum lama ini.
Pria kelahiran Pangkajene, Sidrap ini menjelaskan, keberadaan kolam renang di dua negara ini pasca penetapan batas negara antara Indonesia-Malaysia yang sebelumnya telah dilakukan. “Kolam renang H. Mansyur itu masuk dia wilayah Malaysia sebagian dan wilayah Indonesia sebagian. Ini salah satu tempat wisata kita yang tidak ada di kabupaten lain. Diharapkan masyarakat tahu jadi bisa menambah volume wisata,” jelas Ketua Fraksi PKS DPRD Kaltara ini.
Menurutnya, dengan dikenalnya lokasi wisata yang ada di Nunukan akan berimbas pada sejumlah sektor, seperti UMKM dan lainnya. Selain itu, akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Nunukan.
“Kita sosialisasikan wisata yang ada di Nunukan agar dikenal baik secara lokal hingga nasional. Destinasi wisata akan memberikan manfaat untuk warga sekitar,” harapnya.
Selain itu, Sebatik juga memiliki resort yang berlokasi di Jalan Gembira, Tanjung Aru, Desa Bukit Aru Indah, Kecamatan Sebatik Timur. Resort ini dinilai berperan dalam pembangunan daerah, khususnya bisa mendongkrak industri parawisata.
“Serta membantu menciptakan sekaligus memajukan perekonomian di Nunukan. Sebatik juga memiliki destinasi wisata yang unik. Seperti resort itu berbentuk perahu,” pungkasnya. (dln)
Discussion about this post