SB, TARAKAN – Masih dalam semangat rangkaian kegiatan Waisak Bersama se Kalimantan Utara (Kaltara), suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terasa di Vihara Surya Maitreya Kota Tarakan, pada Minggu 25 Mei 2025. Panitia Waisak Bersama se Kaltara 2025 ini menyalurkan ratusan pakaian layak pakai dan paket sembako kepada umat dan warga sekitar sebagai wujud nyata berbagi kasih dan berkah di hari Tri Suci Waisak.
Kegiatan sosial ini dihadiri oleh berbagai ketua, juga pengurus majelis Buddha dan Vihara di Kota Tarakan. Termasuk pula Panitia Waisak Bersama 2025 se Kaltara, Ketua Yayasan Paramita Foundation Kaltara, Ketua Persadabumi Kaltara dan Wakil Ketua juga pengurus Vihara Surya Maitreya Tarakan, serta para Ketua RW dan RT setempat. Hadir pula Pembimas Agama Buddha Kaltara Warsito SAg dan Ketua Majelis Pandita Buddha Maitreya Indonesia Kaltara Mindarno Chairuddin.

Wakil Ketua Vihara Surya Maitreya Tarakan, Khuncoro Haryadi dalam sambutannya menekankan, pembagian pakaian layak pakai dan sembako yang mereka lakukan adalah bentuk nyata dari nilai-nilai ajaran Buddha tentang berbagi kebahagiaan dan berkah kepada sesama. Kegiatan ini telah menjadi agenda tahun dan terus dilakukan setiap tahun.
“Cuma bedanya, tahun ini kami melaksanakannya bersama-sama Majelis Agama Buddha dan Vihara yang tergabung di dalam Panitia Waisak Bersama se Kaltara 2025,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Kegiatan, Inggrid Delima tak lupa menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada seluruh Umat Buddha dan seluruh donatur yang telah membantu kegiatan sosial ini. Dari bantuan ini, terkumpul ratusan pakaian layak pakai, mulai dari pakaian anak anak, hingga dewasa. Ada pula tas dan perlengkapan lainnya dan sembako untuk dibagikan kepada warga yang berhak mendapatkannya.
“Sisa pakaian yang lebih, nanti akan segera kami salurkan ke panti panti yang ada,” kata Inggrid Delima.

Terpisah, Ketua Panitia Waisak Bersama se Kaltara, Effendy Gunardi SE MM tak bisa menyembunyikan rasa bahagia dan harunya atas terlaksananya seluruh rangkaian kegiatan. Hal ini, kata dia, tak lepas dari semangat dan kekompakan, serta kebersamaan seluruh majelis dan vihara yang tergabung dalam kepanitiaan ini
“Sehingga, satu persatu rangkaian kegiatan Waisak Bersama bisa berjalan dengan maksimal. Sesuai Keinginan kami selaku panitia, yaitu bagaimana Waisak bukan hanya seremonial keagamaan, tapi juga menjadi momentum untuk menebar cinta kasih dan kepedulian dalam semangat kebersamaan,” ungkapnya.
fUsaiUsai

Effendy juga menjelaskan, kedepan mereka masih ada 4 agenda penting dan akan dilaksanakan, yakni lomba mewarnai pada 1 Juni mendatang di Vihara Thien Lai. Selanjutnya, lomba TikTok online, pembacaan Dhammapada dan acara puncak, yakni Sanipata Waisak.
“Mohon doa dan dukungannya kepada seluruh umat dan masyarakat agar semua rangkaian kegiatan Waisak Bersama ini bisa terlaksana dengan baik dan bermanfaat bagi banyak orang,” imbuhnya. (red)
Discussion about this post