Jumat, 13 Juni 2025
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
  • Video
  • Opini
Home Daerah

Massa Demo di Polres Tarakan, Minta Polisi Jangan Tebang Pilih Kasus

by Admin
02/10/2025
in Daerah, Hukum & Kriminal
A A
Massa Demo di Polres Tarakan, Minta Polisi Jangan Tebang Pilih Kasus

SB, TARAKAN – Perwakilan massa aksi Aliansi Masyarakat Resah (AMARAH) menyampaikan aspirasi tuntutannya langsung kepada Kapolres Tarakan.

Perwakilan aliansi menyampaikan beberapa poin penting yang harus segara ditindaklanjuti oleh Polres Tarakan, salah satunya meningkatkan respon dan tindakan atas pelaporan masyarakat yang selama ini dinilai tidak sesuai dan tidak memiliki kepastian hukum.

Baca Juga

Soal Barang Malaysia Mudah Lolos Masuk ke Tarakan, Bea Cukai : Kita Belum Bisa Menjawab Itu

Bawa 26 Bukti Kuat di Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Sabiri Yakin Kliennya Tidak Bersalah

Siap-siap Pulang, Jemaah Haji Asal Nunukan Dijadwalkan Tiba 24 Juni

“Terkait aspirasi, yang pertama masa aksi meminta kepada Polres Tarakan untuk memperbaiki administrasi pelaporan masyarakat. Hal itu dikarenakan selami ini admistrasi pelaporan yang berjalan tidak sesuai dan tidak memiliki kepastian hukum kepada masyarakat,” kata salah satu perwakilan aliansi AMARAH, Alif Putra Pratama, pada Senin (10/2/2025).

Alif menjelaskan, hal itu dibuktikan dengan laporan pengaduan yang diterima dari Porles Tarakan yang tidak ada kop Kepolisian Negara Republik Indonesia dan tidak ada nomor register.

Sehingga, kata dia, masyarakat yang melakukan pelaporan dan pengaduan di Polres Tarakan itu tidak mengetahui apakah laporannya itu diregister dan dijalankan oleh pihak Polres Tarakan atau tidak.

“Tadi sudah diberikan penjelasan juga langsung dari pihak Polda Kaltara bahwa laporan pengaduan yang benar adalah laporan pengaduan yang memiliki Kop Kepolisian Negara Republik Indonesia dan memiliki nomor register,” ujar Alif.

Lantas, alif mengungkapkan, atas hal tersebut masa aksi meminta agar Polres Tarakan untuk mengevaluasi terkait dengan format pengaduan yang ada di Polres Tarakan.

Lebih lanjut, Alif mengatakan, selain itu terkait dengan proses perjalanan perkara penyelidikan dan penyidikan di Polres Tarakan, pihaknya meminta Polres Tarakan memberikan update secara berkala terkait SP2HP.

“Kita meminta kepada pihak Polres Tarakan untuk bisa memberikan kepastian hukum kepada seluruh masyarakat Kota Tarakan yang membuat laporan polisi di Polres Tarakan. Salah satunya dengan memberikan update secara berkala terkait SP2HP yang ada di Polres Tarakan diberikan kepada pelapor,” ucapnya.

Hal itu, kata dia, karena ketika tidak ada SP2HP, masyarakat tidak bisa mengontrol perkaranya sudah sejauh mana ditangani oleh pihak Polres Tarakan.

“Kemudian yang ketiga, kita meminta agar nantinya tidak ada lagi tebang pilih di Polres Tarakan. Semua masyarakat harus dilayani dengan baik, semua masyarakat harus dijadikan atensi untuk dipenuhi semua hak-hak hukumnya,” jelas Alif.

“Karena kita lihat secara fakta bahwa ketika orang-orang yang punya jabatan, orang-orang yang punya perusahaan itu menjadi atensi. Tidak sampai dalam waktu satu bulan sudah naik perkaranya ke sidik sampai ke penanganan tersangka. Tapi ketika masyarakat biasa itu lama sekali, bahkan sampai bertahun-tahun,” lanjutnya.

Lebih dalam, Alif mengungkapkan, Sejauh ini yang masuk laporan dari masyarakat sejak diibukanya pos ke pengaduan itu ada sembilan laporan pengaduan.

Dari sembilan pengaduan, kata dia, hanya dua yang baru dalam bentuk laporan polisi. Sisanya itu masih laporan pengaduan dan tidak ada kepastiannya kapan mau dijalankan naik ke sidik.

“Kebanyakan yang masuk lapor ke kita yaitu penipuan penggelapan. Kalau menurut hemat kami, penipuan penggelapan ini kan bisa ditangani langsung, karena masuk dalam kriteria klasifikasi perkara yang mudah. Sehingga kami juga kebingungan kenapa sampai lama sekali, hingga bertahun-tahun,” pungkasnya.(RZ/SB)

Berita Lainnya

Tangkap 100 Karung Beras dari Malaysia, Laporan Kasat Polairud dengan Rilis Polres Tarakan Kenapa Berbeda?

Soal Barang Malaysia Mudah Lolos Masuk ke Tarakan, Bea Cukai : Kita Belum Bisa Menjawab Itu

by Admin
06/12/2025
0

SB, TARAKAN - Masuknya barang-barang asal Malaysia, yang umumnya bahan makanan dan minuman menjadi perhatian banyak pihak belakangan ini. Ditambah...

Bawa 26 Bukti Kuat di Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Sabiri Yakin Kliennya Tidak Bersalah

Bawa 26 Bukti Kuat di Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Sabiri Yakin Kliennya Tidak Bersalah

by Admin
06/12/2025
0

SB, TARAKAN — Babak baru sidang praperadilan atas dugaan kasus illegal fishing atau illegal, unreported, unregulated (IUU) fishing yang menyeret...

Siap-siap Pulang, Jemaah Haji Asal Nunukan Dijadwalkan Tiba 24 Juni

Siap-siap Pulang, Jemaah Haji Asal Nunukan Dijadwalkan Tiba 24 Juni

by Admin
06/12/2025
0

SB, NUNUKAN - Tahap pemulangan jemaah haji Indonesia resmi dimulai hari ini, Rabu 12 Juni 2025. Secara bertahap, sebanyak 110...

Program Prioritas Jalan, Bupati Nunukan Yakin Belanja Rutin Pegawai Aman

Program Prioritas Jalan, Bupati Nunukan Yakin Belanja Rutin Pegawai Aman

by Admin
06/12/2025
0

SB, NUNUKAN – Tingginya penggunaan anggaran dalam menunjang program prioritas visi misi kepala daerah terpilih, yakni H. Irwan Sabri dan...

Ratusan PMI Dideportasi dari Malaysia, Satu Orang Alami Gangguan Jiwa

Ratusan PMI Dideportasi dari Malaysia, Satu Orang Alami Gangguan Jiwa

by Admin
06/12/2025
0

SB, NUNUKAN - Balai Pelayanan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kaltara kembali dibuat pusing dengan aksi seorang eks Pekerja Migran...

by Admin
06/12/2025
0

SB, TARAKAN - Peralihan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) harus menjadi perhatian para...

Next Post
KABAR DUKA: Mantan Wali Kota Tarakan Sofian Raga Tutup Usia

KABAR DUKA: Mantan Wali Kota Tarakan Sofian Raga Tutup Usia

Soal Tututan Massa Aksi AMARAH, Kapolres Tarakan Sampaikan Ini

Soal Tututan Massa Aksi AMARAH, Kapolres Tarakan Sampaikan Ini

Kecelakaan Speedboat Terbalik di Bulungan, 4 Penumpang Tewas dan 3 Orang Dalam Pencarian

Kecelakaan Speedboat Terbalik di Bulungan, 4 Penumpang Tewas dan 3 Orang Dalam Pencarian

Discussion about this post

Terlaris

Tangkap 100 Karung Beras dari Malaysia, Laporan Kasat Polairud dengan Rilis Polres Tarakan Kenapa Berbeda?

Soal Barang Malaysia Mudah Lolos Masuk ke Tarakan, Bea Cukai : Kita Belum Bisa Menjawab Itu

06/12/2025
Bawa 26 Bukti Kuat di Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Sabiri Yakin Kliennya Tidak Bersalah

Bawa 26 Bukti Kuat di Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Sabiri Yakin Kliennya Tidak Bersalah

06/12/2025
Siap-siap Pulang, Jemaah Haji Asal Nunukan Dijadwalkan Tiba 24 Juni

Siap-siap Pulang, Jemaah Haji Asal Nunukan Dijadwalkan Tiba 24 Juni

06/12/2025
Program Prioritas Jalan, Bupati Nunukan Yakin Belanja Rutin Pegawai Aman

Program Prioritas Jalan, Bupati Nunukan Yakin Belanja Rutin Pegawai Aman

06/12/2025
suryaborneo.com

© 2024 www.suryaborneo.com

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Ikuti Kami

error: Konten dikunci !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini

© 2024 www.suryaborneo.com