TARAKAN – Aroma dualisme kembali tercium di tubuh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Kota Tarakan. Sebenarnya isu ini bukan cerita baru, melainkan kabar lama yang siap dilangsungkan dalam waktu dekat. Hal itu ditegaskan pula oleh <span;>Karateker KNPI Kota Tarakan, Sakti Abimayu.
Kepada media ini, Abimayu menegaskan, KNPI ‘versi’ Ryano Panjaitan bahkan sudah siap <span;>menggelar Musyawarah Daerah (Musda) mereka. Gelaran ini, diyakini Abimayu, akan menjadi momentum penting bagi regenerasi kepemimpinan pemuda di Bumi Paguntaka.
“Landasan terbentuknya karateker KNPI Kota Tarakan adalah sesuai amanat Musrapimpurda (Musyawarah Rapat Pimpinan Paripurna Daerah) DPD KNPI Kalimantan Utara tanggal 6 Maret 2025. Selain itu, kami juga mendapat perintah langsung dari Ketua Umum DPP KNPI, Bung Ryano Panjaitan,” ungkap Abimayu, Kamis (8/5/2025).
Kata pemuda kelahiran Oktober 1996 ini, penunjukan karateker menjadi langkah awal mereka untuk menyegerakan terbentuknya DPD KNPI di seluruh kabupaten dan kota se-Kalimantan Utara. Di tengah kevakuman struktural yang sempat terjadi, kata dia, kehadiran karateker dinilai penting untuk menjaga kontinuitas dan arah gerak organisasi.
Ditanya soal pelaksanaan Musda, Abimayu menjawab lugas. Musda ini, kata dia, akan dilaksanakan secara terbuka dan transparan. Semua organisasi kepemudaan yang ingin mengikuti, dipersilakan mendaftarkan OKP-nya. “Prinsip kami jelas, terbuka untuk semua dan menjunjung tinggi demokrasi,” jawabnya.
Ia juga menekankan, keterbukaan bukan sekadar jargon, melainkan mekanisme yang telah dirancang sejak awal proses verifikasi peserta dan penyusunan tata tertib Musda. Tujuannya satu, memastikan setiap suara pemuda memiliki tempat dan dihargai.
“Harapan saya, KNPI Tarakan ke depan bisa bersinergi dengan pemerintah serta mengaktualisasikan dirinya sebagai ruh anak muda Tarakan. Mari kita ubah mindset bersama. Menjadi pengurus KNPI itu soal pengabdian, bukan sekadar kendaraan politik atau kepentingan sesaat,” katanya.
Terpisah, Ketua Panitia Pelaksana Musda KNPI Tarakan, Aswan menjelaskan, kerja-kerja panitia berjalan simultan sejak awal April. <span;>Mereka juga telah merampungkan hampir seluruh rangkaian persiapan. “Persiapan kami sudah hampir 90 persen. Mulai dari tempat, undangan, hingga teknis acara telah ditata. Koordinasi dengan berbagai pihak juga terus berjalan,” ungkapnya.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya menjaga netralitas panitia dan menciptakan ruang yang sehat untuk adu ide dan gagasan. Sesuai kesepakatan mereka, Musda DPD KNPI Kota Tarakan ini direncanakan berlangsung pertengahan Mei dan akan menjadi ajang penting untuk menentukan arah baru gerakan pemuda Tarakan.
“Musda ini harus jadi ruang bertemunya pemuda yang idealis, bukan ajang tarik-menarik kepentingan,” tegas Aswan.
Harapannya, Musda kali ini melahirkan pemimpin yang tidak hanya paham struktur, tetapi juga mengerti denyut nadi gerakan pemuda. “Kami ingin pemimpin KNPI yang berani tampil, bekerja nyata, dan membawa warna baru dalam kepemudaan di Kota Tarakan,” pungkasnya. (rzk)
Discussion about this post