Jumat, 13 Juni 2025
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
  • Video
  • Opini
Home Daerah

Pomal Dinilai Lamban Usut Dugaan Tindak Kekerasan hingga Penembakan oleh Oknum TNI AL

by Admin
12/17/2024
in Daerah, Hukum & Kriminal, Kaltara
A A
Pomal Dinilai Lamban Usut Dugaan Tindak Kekerasan hingga Penembakan oleh Oknum TNI AL

Sinar Mappanganro selaku Tim Kuasa Hukum korban, saat menunjukkan surat laporan ke Pomal Lantamal XIII Tarakan.

SB, TARAKAN – Dugaan tindakan kekerasan yang dilakukan oknum TNI Angkatan Laut (AL) terhadap warga sipil kembali mencuat. Kali ini, korbannya adalah dua warga yang mengalami luka-luka setelah diduga menjadi sasaran penembakan di perairan Tanah Kuning, Kalimantan Utara.

Peristiwa yang terjadi pada tanggal 28 November 2024 tersebut telah dilaporkan oleh Sinar Mappanganro, selaku Tim Kuasa Hukum korban, kepada Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal). Namun, hingga kini proses penanganan kasus ini dinilai berjalan lambat.
“Hingga laporan ketiga, pihak Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) belum melakukan tindakan atas laporan klien (ID dan AD),” kata Sinar, pada Senin (16/12/2024).

Baca Juga

Soal Barang Malaysia Mudah Lolos Masuk ke Tarakan, Bea Cukai : Kita Belum Bisa Menjawab Itu

Bawa 26 Bukti Kuat di Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Sabiri Yakin Kliennya Tidak Bersalah

Siap-siap Pulang, Jemaah Haji Asal Nunukan Dijadwalkan Tiba 24 Juni

Padahal, menurut Sinar, kliennya saat ini telah masuk pada masa konfrontasi, akan tetapi Pomal belum menjalankan sebagaimana hukum acara yang berlaku. Dia menduga adanya upaya perlindungan terhadap oknum TNI AL yang terlibat dalam kasus ini.

“Lambatnya proses hukum yang berjalan tentu sangat merugikan klien kami. Tidak adanya tindakan tegas dari Pomal membuat kami curiga bahwa ada upaya untuk melindungi oknum yang bersalah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Sinar mengungkapkan kronologis kejadian. Diduga, Komandan Satuan Kapal Patroli (Dansatrol) Lantamal XIII Tarakan, Kolonel Laut (P) Wahyu Hidayat secara langsung memimpin pengejaran terhadap speedboat yang ditumpangi korban di daerah perairan Tanah Kuning.

Korban yang saat itu baru pulang dari mencoblos, dicegat dan ditembak sebanyak 10 kali tanpa alasan yang jelas.

“Komandan Satrol beserta anggotanya diduga masuk dalam katagori tindak pidana penculikan karena menangkap tanpa alasan, kemudian menggiring klienya ke kantor satrol dan dilakukan pemeriksaan 1×24 jam. Ditangkap pada tanggal 28 dan dilepaskan pada tanggal 29 nopember,” ungkapnya.

“Saat itu klien kami baru pulang dari mencoblos di tanah kuning, tanpa alasan yang jelas, pihak satrol mencegat dan menembak sebanyak 10 kali yang disertai bukti proyektil. Pihaknya menemukan dua proktil yang ditemukan, satu di badan speedboat dan satu dimesin. Kini proyektil tersebut telah diamankan oleh pihak Pomal,” lanjutnya.

Sejauh ini, menurut Sinar, laporan tersebut sedang berjalan dan pihaknya menginginkan proses hukum yang jelas dan transparan.

“Kami ingin melihat keseriusan pihak Pomal dalam mengungkap tindak pidana kekerasan yang dilakukan TNI AL terhadap masyarakat sipil sehingga bagi para pekerja speed tidak takut melaksanakan aktifitas, dalam arti tidak takut di ganggu,” terangnya.

Sedangkan, terkait motif dugaan tindak kekerasan dan penembakan yang dilakukan oknum TNI AL masih belum jelas.

“Berdasarkan fakta tidak ditemukan barang yang dicurigai oeh satrol di dalam Speedboat,” tegas Sinar.

Hingga berita ini dimuat belum ada keterangan resmi dari pihak Pomal atas permasalan tersebut, meski beberapa kali sempat dilakukan konfirmasi.(**)

Tags: KaltaraKEKERASANOKNUMPOMALTNI AL

Berita Lainnya

Tangkap 100 Karung Beras dari Malaysia, Laporan Kasat Polairud dengan Rilis Polres Tarakan Kenapa Berbeda?

Soal Barang Malaysia Mudah Lolos Masuk ke Tarakan, Bea Cukai : Kita Belum Bisa Menjawab Itu

by Admin
06/12/2025
0

SB, TARAKAN - Masuknya barang-barang asal Malaysia, yang umumnya bahan makanan dan minuman menjadi perhatian banyak pihak belakangan ini. Ditambah...

Bawa 26 Bukti Kuat di Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Sabiri Yakin Kliennya Tidak Bersalah

Bawa 26 Bukti Kuat di Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Sabiri Yakin Kliennya Tidak Bersalah

by Admin
06/12/2025
0

SB, TARAKAN — Babak baru sidang praperadilan atas dugaan kasus illegal fishing atau illegal, unreported, unregulated (IUU) fishing yang menyeret...

Siap-siap Pulang, Jemaah Haji Asal Nunukan Dijadwalkan Tiba 24 Juni

Siap-siap Pulang, Jemaah Haji Asal Nunukan Dijadwalkan Tiba 24 Juni

by Admin
06/12/2025
0

SB, NUNUKAN - Tahap pemulangan jemaah haji Indonesia resmi dimulai hari ini, Rabu 12 Juni 2025. Secara bertahap, sebanyak 110...

Program Prioritas Jalan, Bupati Nunukan Yakin Belanja Rutin Pegawai Aman

Program Prioritas Jalan, Bupati Nunukan Yakin Belanja Rutin Pegawai Aman

by Admin
06/12/2025
0

SB, NUNUKAN – Tingginya penggunaan anggaran dalam menunjang program prioritas visi misi kepala daerah terpilih, yakni H. Irwan Sabri dan...

Ratusan PMI Dideportasi dari Malaysia, Satu Orang Alami Gangguan Jiwa

Ratusan PMI Dideportasi dari Malaysia, Satu Orang Alami Gangguan Jiwa

by Admin
06/12/2025
0

SB, NUNUKAN - Balai Pelayanan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kaltara kembali dibuat pusing dengan aksi seorang eks Pekerja Migran...

by Admin
06/12/2025
0

SB, TARAKAN - Peralihan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) harus menjadi perhatian para...

Next Post

90 SPBU Dikerahkan Pertamina Patra Niaga untuk Layani Pemudik

Diancam Akan Dianiaya Pacar, Seorang Janda Jual Sabu hingga Diringkus Polisi

Diancam Akan Dianiaya Pacar, Seorang Janda Jual Sabu hingga Diringkus Polisi

Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen Saat Nataru, Maskapai Melanggar Akan Ditindak Tegas

Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen Saat Nataru, Maskapai Melanggar Akan Ditindak Tegas

Discussion about this post

Terlaris

Tangkap 100 Karung Beras dari Malaysia, Laporan Kasat Polairud dengan Rilis Polres Tarakan Kenapa Berbeda?

Soal Barang Malaysia Mudah Lolos Masuk ke Tarakan, Bea Cukai : Kita Belum Bisa Menjawab Itu

06/12/2025
Bawa 26 Bukti Kuat di Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Sabiri Yakin Kliennya Tidak Bersalah

Bawa 26 Bukti Kuat di Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Sabiri Yakin Kliennya Tidak Bersalah

06/12/2025
Siap-siap Pulang, Jemaah Haji Asal Nunukan Dijadwalkan Tiba 24 Juni

Siap-siap Pulang, Jemaah Haji Asal Nunukan Dijadwalkan Tiba 24 Juni

06/12/2025
Program Prioritas Jalan, Bupati Nunukan Yakin Belanja Rutin Pegawai Aman

Program Prioritas Jalan, Bupati Nunukan Yakin Belanja Rutin Pegawai Aman

06/12/2025
suryaborneo.com

© 2024 www.suryaborneo.com

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Ikuti Kami

error: Konten dikunci !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini

© 2024 www.suryaborneo.com