SB, TARAKAN – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tarakan, berkomitmen dukung penuh program Kampung Bebas Narkoba di Juata Permai.
Kepala BNNK Tarakan, Evon Meternik mengatakan, di Tarakan masih terdapat beberapa titik rawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Untuk itu pihaknya sangat mendukung salah satu program Polres Tarakan yang mendirikan Kampung Bebas Narkoba.
“Seperti kita ketahui bahwa ada beberapa titik yang ada di kota Tarakan ini adalah rawan penyalahgunaan narkotika dan peredaran. Jadi dengan deklarasi dari pihak polres kami sangat bangga sekali,” kata Evon, usai menghadiri deklarasi Kampung Bebas Narkoba Juwata Permai.
Lebih lanjut disampaikan Evon, ini merupakan bentuk sinergitas antar penegak hukum dan stakeholder lainnya.
“Khususnya dalam mendukung program Presiden Prabowo Subianto (Asta Cita),” terangnya.
Evon juga mejelaskan, aparat penegak hukum baik Polres maupun BNN tidak bisa bekerja dengan sendirinya.
“Perlu adanya kerjasama dengan aparat yang ada, stakeholder yang ada, termasuk dengan masyarakat,” jelasnya.
Sejauh ini diungkapkan Evon, di Tarakan sudah ada dua Kampung Bebas Narkoba, yang akan menjadi titik fokus dalam menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
“Yang kita fokuskan ada dua, yang sudah kita deklarasikan kemarin yang pertama di Selumit Pantai, langsung dideklarasikan oleh bapak kepala BNN RI. Yang kedua ini di deklarasikan oleh polres Tarakan di kelurahan Juata Permai,” kata Evon.
“Diharapkan nantinya Instasi atau stakeholder lain juga bisa menginisiasi kampung bebas narkoba lainya. Semakin banyak yang terlibat maka akan semakin bagus untuk perang terhadap narkoba ini,” sambungnya.
Evon lebih lanjut lagi mengungkapkan, BNN pada prinsipnya siap mendukung, baik secara personil maupun secara tenaga.
“Tupoksinya, sesuai dengan yang disampaikan pihak polres melalui kasat narkoba bahwa kita dilibatkan di sini baik tim penindakan kita berkolaborasi, tim rehabilitasi kita masukan dan juga tim pencegahan dan ini akan turun bersama. Bila ada penyalahguna yang hasil penindakan bersama, jika perlu rehabilitasi tim BNN yang akan turun melakukan rehabilitasi,” pungkasnya. (RZ/SB )
Discussion about this post