SB, TARAKAN – Akhir Mei 2025 lalu menjadi momen penting bagi kepemimpinan dr Khairul – Ibnu Saud di Kota Tarakan. Pasangan yang akrab dengan nama Kharisma (Khairul – Ibnu Saud untuk Masyarakat Kota Tarakan) ini mengumumkan kerja-kerja mereka selama 100 hari memimpin Kota Tarakan sejak dilantik pada Kamis, 20 Februari 2025 lalu.
Dalam jumpa pers yang digelar Minggu 1 Juni 2025, Khairul yang didampingi Ibnu Saud menyebut, pengumuman 100 hari kerja nyata yang mereka lakukan merupakan refleksi kerja dalam menunaikan janji politik mereka kepada masyarakat Kota Tarakan. Sebagaimana diketahui, pasangan Kharisma kala itu menuangkan janji politik, yakni 20 program unggulan yang mereka gaungkan saat kampanye.
“Sedangkan terkait dengan program yang dijanjikan, yang pertama; program peningkatan ekonomi kerakyatan lewat dana bergulir. Kedua, penciptaan lapangan pekerjaan. Ketiga, bidang pendidikan.,” bebernya.
Selanjutnya, kata Khairul, program tersebut berurutan mulai program yang fokus pada bidang kesehatan, program pemberdayaan RT, program pembangunan perumahan untuk masyarakat, program pemasangan sambungan rumah air PDAM gratis, program pemasangan sambungan gas rumah tangga gratis. Menyusul, pprogram perbaikan kesejahteraan ASN, tenaga honor, pensiunan, kader dasawisma dan posyandu.
Selanjutnya, tertuang pada poin ke 10, yakni bantuan petani nelayan tangkap dan budi daya (tambak). Disusul program penuntasan banjir, program peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur jalan kota dan jembatan, program penuntasan masalah pertanahan, program fasilitasi keandalan energi listrik dan jaringan telpon atau internet dan air baku, Kelima belas, pengembangan kawasan industri dan penyederhanaan perizinan dalam mendukung pengembangan investasi Kota Tarakan.
Program selanjutnya adalah program jaring pengaman sosial, program peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan 112 kepada warga Tarakan, program optimalisasi pengoperasian TPA Juata Kerikil, program pengembangan seni budaya dan olahraga kepemudaan dan kewanitaan, dan yang terakhir atau yang ke program yang ke 20 adalah program pembangunan kawasan terpadu pusat pemerintahan Kota Tarakan.
Soal kerja selama 100 hari pertama, papar Khairul, pihaknya sudah menjalankan nyaris 20 janji kampanye. Program tersebut saat ini sedang berjalan, sehingga hasilnya belum terlihat. Juga terdapat berbagai program yang bisa dikroscek, seperti dana bergulir ke masyarakat, bidang pendidikan dan kesehatan. Selain itu, untuk pemberdayaan RT, bantuan kepada nelayan serta petani, juga sedang berjalan. One call one number 112 jalan, jaring pengaman sosial, universal coverage, security social safety net juga berjalan. Tak hanya itu, peran kewanitaan dan kepemudaan, PDAM gratis dan perumahan DP nol persen juga terus berjalan. Di program lain, ada juga yang belum berjalan karena menunggu penetapan anggaran tahun ini.
“Pelatihan untuk pemberian sertifikasi juga belum berjalan karena anggaran masih harus disiapkan. Pembangunan pusat kawasan pemerintahan juga sudah berproses dari periode lalu sampai sekarang pembangunan berlanjut,” jelasnya.
Terkait dengan pemberdayaan RT, pasangan Kharisma ini sudah mengajukan anggaran untuk dana RT sebesar Rp50 juta sampai Rp200 juta per RT, tahun ini. “Program yang bisa kita laksanakan dengan segera, bahkan kita langsung lakukan eksekusi, tetapi kalau yang belum memungkinkan itu akan terus berproses. Tentu kita komitmen akan apa yang telah sampaikan kepada masyarakat,” tutupnya. (agg)
Discussion about this post