SB, TARAKAN – Sebuah pesawat maskapai Super Air Jet tiba-tiba berhenti di ujung landasan Bandara Juwata Tarakan, jelang Magrib, tadi. Hal ini tentu saja bikin heboh dan sempat menjadi tontonan gratis warga yang melintas di Jalan Lapangan yang letaknya tak jauh dari ujung bandara.
Dari informasi yang didapatkan media ini, pesawat bongsor itu sempat belok kiri untuk berputar dan bersiap-siap lepas landas. Namun entah apa sebabnya, saat berbelok sekitar 45 derajat, pesawat itu justru tak bergerak.
“Nah, kurang tau juga pesawatnya rusak atau tidak. Tapi pas kami lewat tuh sudah ramai di depan runway situ,” ungkap seorang warga, Anti.
Tak hanya melihat, Anti yang saat itu bersama keluarga kecilnya juga sempat mengabadikan pesawat yang tak bergerak tersebut. Beberapa saat kemudian, kata Anti, sekira 4 orang yang dia ketahui sebagai petugas datang menggunakan mobil dan berhenti di ujung runway.
“Dua orang membersihkan bagian ujung aspal sambil bawa ember bekas cat yg besar. Ada serpihan berwarna hitam mereka pungut, tapi aku ndak tahu itu apa. Apakah sampah, tanah atau retakan aspal yang terkelupas,” bebernya.
Dijelaskan Anti, saat mereka melintas di Jalan Lapangan atau Jalan Aki Balak sekira pukul 17.53 Wita, moncong pesawat sudah mengarah agak ke utara. Dia menduga, pesawat dalam posisi belok sekira 10 – 15 menit sebelum mereka datang. Setelah Magrib, pesawat itu diderek mobil ke arah parkir bandara. “Sekira 18.29 (Wita) pesawat akhirnya diderek kembali ke area terminal,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada informasi terkait alasan gagalnya pesawat berwarna putih itu gagal terbang. Media ini juga belum mendapatkan konfirmasi dari pihak Bandara Juwata Tarakan.
Dari informasi yang media ini dapatkan, maskapai Super Air Jet bukan kali ini saja bermasalah sebelum lepas landas di Bandara Juwata Tarakan. Tahun lalu, tepatnya pada April 2024, pesawat Super Air Jet UI 693 juga gagal berangkat lantaran sistem navigasinya mengalami kerusakan. Akibatnya, Sebanyak 152 penumpang pesawat Super Air Jet rute Tarakan-Jakarta terpaksa gagal berangkat ke daerah tujuan. (red)
Discussion about this post