SB, NUNUKAN – Setelah melalui perjalanan panjang, akhirnya 100 Jemaah Haji asal Kabupaten Nunukan tiba dengan selamat, di Pelabuhan Lintas Batas Laut (PLBL) Liem Hie Djung, Selasa sore (24/6/2025). Meskipun terlihat lelah, Jemaah Haji tetap terlihat bersemangat bertemu keluarganya untuk melepaskan kerinduan. Namun, momen itu sempat ‘terganggu’ lantaran Jemaah Haji harus mengikuti kegiatan sermonial penyambutan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan.
“Sabar dulu Pak, Bu Haji. Kita masih ada acara penyambutan lagi. Bupati ingin menyampaikan sambutannya kepada Jemaah Haji dulu,” ujar salah seorang panitia ketika Jemaah Haji mulai turun dari speeboat yang mengangkut mereka.
Meskipun petugas Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Nunukan membatasi keluarga Jemaah Haji memasuki dermaga, namun tetap saja ada yang berani kucing-kucingan dengan petugas. Sementara, di tempat parkir dan pintu masuk PLBL sudah sesak dengan kedatangan penjemput dari sanak keluarga Jemaah Haji. Belum lagi warga yang datang hanya untuk mendapatkan ‘berkah’ dari Jemaah Haji dengan mencium atau memegang kepalanya.
“Sebelum dilepas ke pihak keluarga, seluruh Jemaah Haji mengikuti sambutan Bupati Nunukan sebagai ungkapan syukur atas kedatangan mereka,” kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PLH) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Nunukan H. Asdar kepada suryaborneo.com saat di ruang tunggu PLBL.

Sementara itu, Bupati Nunukan H. Irwan Sabri yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Abdul Munir menyatakan selamat datang kepada Jemaah Haji sebagai ungkapan syukur dari Pemkab Nunukan. Namun sebelumnya, Abdul Munir mengajak kepada seluruh Jemaah Haji dan pihak panitia mengirimkan Surah Alfatihah kepada salah seorang Jemaah Haji yang meninggal saat pelaksanaan haji.
“Selamat datang dan terima kasih atas pelaksanaan ibadah haji dan semoga menjadi haji mabrur,” kata Abdul Munir disambut ucapan ‘aamiin’ dari Jemaah Haji yang hadir.
Untuk diketahui, tempat kedatangan Jemaah Haji asal Nunukan ini melalui 2 dermaga, yakni Pelabuhan Liem Hie Djung sebanyak 53 orang, termasuk 2 orang petugas pendamping haji dan PLBN Sebatik sebanyak 47 orang. Untuk di PLBL Liem Hie Djung, Jemaah Haji datang sejak pukul 15.00 Wita.

Tampak pula kendaraan penjemput Jemaah Haji berdesakan membuat repot petugas Dishub Nunukan. Penjemput yang merupakan kerabat dari jemaah haji begitu antusias menunggu di depan pintu masuk ruang tunggu penumpang. Bahkan, aparat keamanan dari Polsek Nunukan dan Satpol PP Nunukan berjaga-jaga dan membatasi, bahkan melarang siapa saja yang ingin masuk.
Kejadian yang paling ditunggu media ini adalah ketika satu persatu jemaah haji keluar. Di sinilah kehebohan terjadi. Banyak Jemaah Haji tak kuasa membendung air matanya saat bertemu keluarga. Bahkan, yang tak luput dari perhatian adalah banyaknya Jemaah Haji yang berpakaian mencolok. Pemandangan ini sangat kontras dengan pakaian yang mereka kenakan saat berangkat haji. Lebih terlihat mewah dan memiliki motif berbeda-beda. Bahkan ada yang menggunakan pakaian kebesaran raja-raja dan bangsawan Arab Saudi. (dln)
Discussion about this post