SB, TARAKAN – Seluruh korban kebakaran di Jalan Cenderawasih, RT 14, Kelurahan Karang Anyar Pantai, saat ini sudah terpantau tinggal bersama keluarga masing- masing. Namun Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan bersama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tarakan dan Dinas Sosial (Dinsos) KotaTarakan terus memberikan bantuan selama tiga hari pasca kebakaran.
Kepala BPBD Kota Tarakan, Yonsep mengatakan, jumlah korban kebakaran yang terjadi di Gang Keluarga itu tercatat 7 Kepala Keluarga dari total 5 rumah yang terbakar. Sedangkan, data seluruh korban jiwa tercatat 16 jiwa dewasa, 3 balita, dan 3 orang anak- anak. Sehingga total korban sebanyak 22 orang.
“Untuk rumah yang terbakar semuanya adalah rumah pribadi, jadi tidak ada rumah kontrakan dalam kejadian kebakaran kemarin,” ungkapnya.
Selanjutnya, BPBD Tarakan, kata Yonsep, pihaknya sudah melakukan penyaluran bantuan bersama dengan Baznas bersama dengan Dinsos, sedangkan untuk jenis bantuan yang diberikan berupa beras dan juga beberapa perlengkapan lainnya.
Yonsep juga menerangkan, terkait dengan pembukaan posko bantuan bagi korban, hal tersebut tidak dilakukan. Seluruh bantuan langsung diserahkan kepada korban. Bantuan-bantuan tersebut berupa makanan dan minuman bagi korban. Sedangkan untuk pemberian pakaian akan dilakukan oleh Baznas, namun jika ada masyarakat ada yang ingin memberikan bantuan, maka bisa diberikan langsung melalaui kelurahan ataupun ke korban.
Terkait bantuan dana dari Pemkot Tarakan, Yonsep mengaku belum mengetahuinya. Saat ini mereka masih menungu laporan dari pihak kecamatan, Kesra, nantinya akan diserahkan secara tunai.
“Saya belum tau terakhir ini, cuman keputusan terkahir kemarin untuk bantuan pemilik rumah sebesar Rp1,5 juta, sedangkan utnuk yang ngontrak, sekitar Rp1 juta,” bebernya.
Selain itu, untuk para korban, saat ini seluruh korban kebakaran masih tinggal di rumah keluarga masing- masing, karena tinggal di tenda dinilai tidak efektif. “Untuk itu jika ada masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan bisa lewat Dinsos dan juga bisa lewat kelurahan, nanti baru kita salurkan, dan bantuan yang paling dibutuhkan adalah sembako,” terangnya. (agg)
Discussion about this post