SB, TARAKAN – Ratusan warga ikut dalam aksi solidaritas untuk Palestina pada Minggu, 29 Juni 2025 lalu. Aksi ini diwujudkan dalam bentuk long march dari Taman Berlabuh, Kelurahan Lingkas Ujung menuju kawasan Simpang Empat Grand Tarakan Mall (GTM). Kegiatan penting ini disertai orasi dan penggalangan dana untuk korban kekerasan Israel belakangan ini.
Seperti diketahui, kegiatan ini diinisiasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tarakan, Baznas Tarakan bersama sejumlah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam dan komunitas yang tergabung dalam Koalisi Peduli Palestina. Berbagai elemen masyarakat turut ambil bagian, mulai dari takmir masjid, pemuda hingga peserta yang sudah keluarga.
Ketua Panitia Aksi, Ustaz Syamsi Sarman menyampaikan, aksi ini merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas warga Kota Tarakan terhadap penderitaan rakyat Palestina, khususnya yang bermukim di Gaza. Mereka hingga saat ini masih terus menghadapi krisis kemanusiaan akibat konflik yang berkepanjangan.
“Aksi ini murni bentuk solidaritas. Kita turun ke jalan membawa bendera Palestina, lalu ada orasi, tausiah, dan penggalangan dana di lokasi Simpang GTM. Tidak ada tuntutan politik. Ini murni aksi kemanusiaan,” ungkap Syamsi.
Syamsi menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian pertama dari dua rangkaian aksi yang telah dirancang panitia. Aksi lanjutan akan digelar pada Sabtu malam, 5 Juli 2025, berupa istigasah dan tabligh akbar yang akan dipusatkan di Masjid Baitul Izzah, Islamic Center, Tarakan.
“Untuk kegiatan malam Minggu nanti, kita akan kembali menggalang dana, tapi tanpa long march. Fokusnya pada doa bersama dan tausiah. Harapannya, antusiasme masyarakat tetap tinggi,” ujarnya.
Seluruh dana yang terkumpul dari rangkaian aksi ini akan disalurkan secara resmi melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tarakan, lalu diteruskan ke Baznas RI untuk disalurkan langsung ke warga Palestina, khususnya di wilayah Gaza. “Kami memilih menyalurkan lewat Baznas agar prosesnya resmi dan transparan. Harapannya, dana yang terkumpul bisa memberi manfaat besar bagi saudara-saudara kita di Gaza yang saat ini sangat membutuhkan,” jelas Syamsi.
Ia juga menegaskan kembali bahwa aksi ini tidak bermuatan politik dan tidak memuat tuntutan tertentu. “Soal diplomasi dan sikap resmi, itu ranah pemerintah. Kami di sini hanya ingin membantu dari sisi kemanusiaan. Semoga menjadi amal jariyah bagi semua yang ikut berpartisipasi,” tutupnya.
Dari pantauan wartawan di lapangan, peserta aksi membawa atribut solidaritas seperti bendera Palestina, spanduk dukungan, serta kotak donasi yang diedarkan kepada masyarakat dan pengguna jalan. Aksi haru dan heroik ini berlangsung tertib dan damai, dengan pengamanan dari aparat kepolisian. (sdq)
Discussion about this post