Minggu, 28 Desember 2025
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
  • Video
  • Opini
Home Ekonomi

KPwBI Kaltara: Diskon Tarif Listrik Dorong Deflasi di Kalimantan Utara Januari 2025

by Admin
02/08/2025
in Ekonomi
A A
KPwBI Kaltara: Diskon Tarif Listrik Dorong Deflasi di Kalimantan Utara Januari 2025

SB, TARAKAN – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mencatat, kebijakan diskon tarif listrik oleh pemerintah mendorong Indeks Harga Konsumen (IHK) gabungan di 3 (tiga) kabupaten atau kota di Kaltara mengalami deflasi pada Januari 2025.

“Kaltara dari inflasi gabungan 3 (tiga) kabupaten-kota pada Januari 2025 mengalami deflasi -1,35 persen month-to-month. Secara Tahuan (yoy) inflasi kita -0,12 persen yang mana target untuk inflasi nasional tahunan 2025 itu adalah 2,5±1%. Data diukur dari Kota Tarakan, Kabupaten Tanjung Selor dan Kabupaten Nunukan,” kata Kepala KPwBI Provinsi Kaltara, Hasiando Ginsar Manik, Jumat (7/2/2025).

Baca Juga

Lounching Sistem Pembayaran Tiket di Pelabuhan Tengkayu I Menggunakan QRIS

Makelar Emas Bodong Resahkan Warga Nunukan, Pegadaian Siap Jadi Penyelamat

Nunukan Jaga Harga Tetap Stabil, Inflasi Terendah di Kalimantan Utara

Hasiando menjelaskan, beberapa komponen utama penyumbang deflasi itu seperti tarif listrik yang turun -40,37 persen seiring dengan adanya kebijakan diskon tarif listrik.

“50 persen bagi pelanggan PLN sampai dengan 2.200 volt,” ujarnya.

Menurutnya, kebijakan tersebut tentunya membatu, sehingga inflasi di Kaltara pada bulan Januari cukup rendah. Hal itu dikarenakan apabila kebijakan tersebut tidak ada, maka inflasi di Kaltara pada bulan Januari sebesar 0,63 persen.

Lebih lanjut, Hasiando mengungkapkan, yang ikut andil mendorong deflasi selain tarif listrik, yakni bawang merah dan tempe. Adapun, kata dia, komoditas yang masih menunjukkan peningkatan harga, yaitu cabe rawit, tomat, daging ayam ras dan lain-lain.

“Kalau kita melihat history di tahun 2022, 2023 khusunya di Kaltara itu biasanya terjadi inflasi. Tapi di tahun 2025 kita mengalami deflasi yang cukup besar yakni -1,35 persen,” ucapnya.

Kendati demikian, Hasiando menegaskan, tidak akan lengah dan tetap waspada terdapat potensi peningkatan inflasi.

“Tapi kita tidak akan lengah, kebijakan diskon listrik itu akan segara berakhir sehingga perlu di waspadai karena nanti bisa berpotensi pada peningkatan inflasi kita,” pungkasnya.

Hasiando juga menerangkan, secara umum diperkirakan inflasi di tahun 2025 lebih tinggi dibandingkan tahun 2024. Sehingga perlu koordinasi dengan stakeholder terkait baik pemerintah provinsi dan kabupaten-kota, satgas pangan, Bulog dan lainnya, melalui forum TPID.

Adapun beberapa strategi pengendalian TPID Kaltara dalam Time Work 4K, yakni Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kembangan Distribusi, dan Komunikasi efektif.

“Jadi keterjangkauan harga kita kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk menggelar pasar murah, kemudian ketersediaan pasokan kita memberikan bantuan sarana berupa peralatan pendukung peningkatan produktivitas. Itu kita lakukan kepada beberapa kelompok tani binaan kita, juga kerjasama antar daerah,” terangnya.

“Kita membantu atau memfasilitasi distribusi pangan dari satu lokasi ke lokasi lain agar masyarakat bisa mendapatkan harga yang terjangkau. Dan untuk komunikasi yang efektif kita bersama pimpinan daerah untuk mendiskusikan upaya-upaya pengendalian inflasi kita maupun inovasi atau terobosan apa yang kita buat dihadapkan dengan tantangan yang kita hadapi terkira dengan misalkan ketergantungan kita dengan daerah lain atau posisi kita yang dihubungkan dengan laut,” imbuhnya. (RZ/SB)

Berita Lainnya

Lounching Sistem Pembayaran Tiket di Pelabuhan Tengkayu I Menggunakan QRIS

Lounching Sistem Pembayaran Tiket di Pelabuhan Tengkayu I Menggunakan QRIS

by Admin
12/12/2025
0

TARAKAN – Sistem pembayaran digital di Kota Tarakan terus berkembang. Grand Tarakan Mall (GTM) dan Pelabuhan Tengkayu I kini resmi...

Makelar Emas Bodong Resahkan Warga Nunukan, Pegadaian Siap Jadi Penyelamat

by Admin
11/13/2025
0

SB, NUNUKAN - Masyarakat Kabupaten Nunukan kini dihantui keresahan akibat maraknya praktik makelar emas "nakal". Para makelar ini diduga memanfaatkan ketidaktahuan...

Nunukan Jaga Harga Tetap Stabil, Inflasi Terendah di Kalimantan Utara

by Admin
11/04/2025
0

SB, NUNUKAN - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Nunukan mencatat kabar baik bagi warga. Inflasi year-to-date hingga Oktober 2025 hanya sebesar...

Petani Rumput Laut Menjerit, Hasil Panen Anjlok, Pemerintah Belum Bertindak

by Admin
11/01/2025
0

SB, NUNUKAN – Kabar buruk menghampiri para petani rumput laut di pesisir Mamolo, Nunukan Selatan. Dalam beberapa bulan terakhir, mereka menghadapi...

Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM Kaltara, KPwBI Gelar Karya Kreatif Benuanta

Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM Kaltara, KPwBI Gelar Karya Kreatif Benuanta

by Admin
10/28/2025
0

TARAKAN- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltara (KPwBI) Kalimantan Utara (Kaltara) kembali menggelar  Karya Kreatif Benuanta (KKB), yang merupakan sarana untuk...

Festival Kuliner Tradisional Nunukan, Jaga Jati Diri di Tengah Arus Modernisasi

by Admin
10/15/2025
0

SB, NUNUKAN – Di tengah gempuran modernisasi dan budaya asing, masyarakat Kabupaten Nunukan menunjukkan keteguhan dalam mempertahankan jati diri melalui...

Next Post
Soal Sengketa Lahan: BPN Tarakan Tunggu Hasil Overlay hingga Telusuri Penerbitan Sertifikat

Soal Sengketa Lahan: BPN Tarakan Tunggu Hasil Overlay hingga Telusuri Penerbitan Sertifikat

Tak Ada Kepastian dari Kementerian Kehutanan Soal Penetapan Hutan Adat Punan Batu Benau

Tak Ada Kepastian dari Kementerian Kehutanan Soal Penetapan Hutan Adat Punan Batu Benau

Tingkatkan Pelayanan di Pelabuhan Malundung, PT Pelindo Janjikan Ini

Tingkatkan Pelayanan di Pelabuhan Malundung, PT Pelindo Janjikan Ini

Discussion about this post

Terlaris

UMK Tarakan Naik Menjadi 4,7 Juta, Tertinggi Se-Kalimantan

UMK Tarakan Naik Menjadi 4,7 Juta, Tertinggi Se-Kalimantan

12/28/2025
Pemkot Tarakan Pastikan Pengamanan Perayaan Natal di Sejumlah Tempat Ibadah

Pemkot Tarakan Pastikan Pengamanan Perayaan Natal di Sejumlah Tempat Ibadah

12/26/2025
Antusiasme Masyarakat Tinggi, Stimulus Diskon Tiket Kapal PELNI Tersisa 32 Persen

Antusiasme Masyarakat Tinggi, Stimulus Diskon Tiket Kapal PELNI Tersisa 32 Persen

12/25/2025
Walikota Tarakan Lakukan Kunjungan di Sejumlah Pembangunan Infrastruktur

Walikota Tarakan Lakukan Kunjungan di Sejumlah Pembangunan Infrastruktur

12/24/2025
suryaborneo.com

© 2024 www.suryaborneo.com

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Ikuti Kami

error: Konten dikunci !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini

© 2024 www.suryaborneo.com