Sabtu, 20 Desember 2025
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
  • Video
  • Opini
Home Nasional

Penundaan TMT Bagi CPNS dan PPPK di Tarakan Menuai Protes dari Ikatan Tenaga Kontrak

by Admin
03/17/2025
in Nasional
A A
Penundaan TMT Bagi CPNS dan PPPK di Tarakan Menuai Protes dari Ikatan Tenaga Kontrak

Ikatan Tenaga Kontrak saat rapat dengar pendapat tolak penundaan pengangkatan CPNS dan PPPK di Kantor DPRD Tarakan

SB, TARAKAN – Penundaan Tanggal Mulai Tugas (TMT) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diumumkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) menuai protes di sejumlah daerah.

Salah satu daerah yang menunjukkan penolakan tersebut yakni, Kota Tarakan, yang mana Ikatan Tenaga Kontrak (ITK) Kota Tarakan menyatakan keberatan atas penundaan TMT tersebut.

Baca Juga

PELNI Berangkatkan 15 Kontainer Barang Bantuan untuk Korban Banjir Sumatera dengan KM Kelud

BPDAS Mahakam Berau dan Komisi IV DPR RI Gelar Aksi Penanaman Mangrove di Tarakan

Ditjen Hubud Pastikan 257 Bandar Udara Siap Selenggarakan Angkutan Nataru 2025/2026

Penolakan ataupun keberatan dari ITK ini disampaikan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tarakan dan perwakilan Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan pada Senin (17/2/2025).

Perwakilan ITK Kota Tarakan, Jauhari mengungkapkan, bahwa rapat ini mencerminkan rasa kecewa terhadap pemerintah pusat yang dianggap kurang peduli terhadap tenaga honorer di Indonesia.

“Rapat ini lahir karena ketidakpedulian terhadap honorer di seluruh Indonesia, yang jumlahnya mencapai sekitar 1,7 juta orang. Ini menjadi wujud kekecewaan kami atas keputusan yang mengecewakan, seolah mendzalimi kami sebagai honorer,” ungkap Jauhari.

Ia juga meminta DPRD Kota Tarakan untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah pusat. Menurutnya, Pemkot Tarakan sebenarnya sudah siap secara anggaran, sehingga alasan untuk penundaan dianggap tidak valid.

“Kami berharap DPRD menyuarakan kepada pemerintah pusat bahwa Kota Tarakan menolak keputusan ini. Kota kami sudah siap mengangkat CPNS maupun PPPK. Pemerintah daerah sudah menganggarkan semuanya, mulai dari gaji hingga dana orientasi. Jadi, kenapa menteri menunda pengangkatan yang seharusnya segera dilakukan?,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti ketidakkonsistenan jadwal dari pemerintah pusat terkait rangkaian proses pengangkatan ini. Jadwal yang sebelumnya mencakup tes hingga penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) kini berakhir pada pengumuman penundaan, yang menurutnya sangat mengecewakan.

“Dengan adanya penundaan ini, banyak tenaga honorer kita yang mendekati ambang batas usia pensiun. Jika pengangkatan baru dilakukan pada 1 Maret 2026, mereka yang sudah mencapai batas usia otomatis tidak akan memenuhi syarat lagi,” jelasnya.

Selain itu, Ia juga menyoroti ketidaksesuaian antara kebijakan terkini dengan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) Nomor 20 Tahun 2023. Dalam surat keputusan pemerintah disebutkan bahwa tenaga honorer yang melewati batas usia pensiun tetap akan diangkat dengan masa kerja satu tahun. Namun, hal ini menjadi kontroversial karena dikhawatirkan melanggar regulasi yang berlaku.

“Berdasarkan undang-undang, masa pensiun ASN ditetapkan pada usia 50 tahun. Jadi, bagaimana kebijakan tersebut bisa diterapkan tanpa bertentangan dengan aturan hukum? Kami butuh kejelasan soal ini,” tegasnya.

Jauhari juga menyampaikan, bahwa jumlah tenaga honorer yang terdampak penundaan TMT di Kota Tarakan mencapai 550 PPPK dan 22 ASN.

“Berharap pemerintah dapat segera memberikan solusi konkrit atas persoalan ini demi kepastian nasib tenaga honorer,” tukasnya.(RZ)

Berita Lainnya

PELNI Berangkatkan 15 Kontainer Barang Bantuan untuk Korban Banjir Sumatera dengan KM Kelud

PELNI Berangkatkan 15 Kontainer Barang Bantuan untuk Korban Banjir Sumatera dengan KM Kelud

by Admin
12/13/2025
0

JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) melepas pengiriman barang bantuan yang dihimpun dari masyarakat melalui kantor...

BPDAS Mahakam Berau dan Komisi IV DPR RI Gelar Aksi Penanaman Mangrove di Tarakan

BPDAS Mahakam Berau dan Komisi IV DPR RI Gelar Aksi Penanaman Mangrove di Tarakan

by Admin
12/12/2025
0

TARAKAN– Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Mahakam Berau hari ini menyelenggarakan kegiatan Penanaman Mangrove secara Simbolis dan Bimbingan Teknis...

Ditjen Hubud Pastikan 257 Bandar Udara Siap Selenggarakan Angkutan Nataru 2025/2026

Ditjen Hubud Pastikan 257 Bandar Udara Siap Selenggarakan Angkutan Nataru 2025/2026

by Admin
12/12/2025
0

JAKARTA- Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan melaksanakan inspeksi kesiapan operasional bandar udara dalam rangka penyelenggaraan angkutan Natal...

Anak PMI di Sabah Terancam Putus Sekolah, Nunukan Desak Pemerintah Pusat Prioritaskan Sekolah Rakyat

by Admin
11/19/2025
0

SB, NUNUKAN – Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah (BPPD) Nunukan, Robby Nahak Serang, menyuarakan keprihatinannya terkait kondisi pendidikan anak-anak Pekerja...

Peduli Sesama, Hasan Basri Serahkan Bantuan ke Warga Korban Kebakaran di Sebengkok AL

Peduli Sesama, Hasan Basri Serahkan Bantuan ke Warga Korban Kebakaran di Sebengkok AL

by Admin
10/30/2025
0

TARAKAN – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Kalimantan Utara, H. Hasan Basri, M.H melalui staf nya menyalurkan bantuan...

Mentan Pacu Kaltara Jadi Lumbung Pangan Perbatasan dan Gerbang Ekspor ke Malaysia.

by Admin
09/29/2025
0

SB, TARAKAN - Kalimantan Utara (Kaltara) punya potensi besar. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman punya visi menjadikan Kaltara sebagai lumbung...

Next Post
Tindaklanjuti Tuntutan ITK, DPRD Tarakan Segera Menghadap BKN dan Menpan RB

Tindaklanjuti Tuntutan ITK, DPRD Tarakan Segera Menghadap BKN dan Menpan RB

Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Pembuang Bayi di Karang Ayar Pantai

Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Pembuang Bayi di Karang Ayar Pantai

3 Polisi Tewas Ditembak Saat Gerebek Judi Sabung Ayam Diduga Milik Oknum TNI

3 Polisi Tewas Ditembak Saat Gerebek Judi Sabung Ayam Diduga Milik Oknum TNI

Discussion about this post

Terlaris

Pendirian Posko Nataru Untuk Memberikan Rasa Aman dan Nyaman Kepada Masyarakat

Pendirian Posko Nataru Untuk Memberikan Rasa Aman dan Nyaman Kepada Masyarakat

12/19/2025
Gubernur Kaltara Dr. Zainal A.Paliwang Lantik Denny Harianto Sebagai Sekertaris Provinsi Kaltara

Gubernur Kaltara Dr. Zainal A.Paliwang Lantik Denny Harianto Sebagai Sekertaris Provinsi Kaltara

12/19/2025
Polres Tarakan Laksanakan Rapat Koordinasi Operasi Lilin Kayan 2025

Polres Tarakan Laksanakan Rapat Koordinasi Operasi Lilin Kayan 2025

12/18/2025
Kelurahan Selumit Pantai Menjadi Juara Utama Tahun 2025, Dalam Penerapan Taman Bermain Ramah Anak

Kelurahan Selumit Pantai Menjadi Juara Utama Tahun 2025, Dalam Penerapan Taman Bermain Ramah Anak

12/17/2025
suryaborneo.com

© 2024 www.suryaborneo.com

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Ikuti Kami

error: Konten dikunci !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini

© 2024 www.suryaborneo.com