Jumat, 9 Mei 2025
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
  • Video
  • Opini
Home Nasional

Penundaan TMT Bagi CPNS dan PPPK di Tarakan Menuai Protes dari Ikatan Tenaga Kontrak

by Admin
03/17/2025
in Nasional
A A
Penundaan TMT Bagi CPNS dan PPPK di Tarakan Menuai Protes dari Ikatan Tenaga Kontrak

Ikatan Tenaga Kontrak saat rapat dengar pendapat tolak penundaan pengangkatan CPNS dan PPPK di Kantor DPRD Tarakan

SB, TARAKAN – Penundaan Tanggal Mulai Tugas (TMT) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diumumkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) menuai protes di sejumlah daerah.

Salah satu daerah yang menunjukkan penolakan tersebut yakni, Kota Tarakan, yang mana Ikatan Tenaga Kontrak (ITK) Kota Tarakan menyatakan keberatan atas penundaan TMT tersebut.

Baca Juga

Mentan RI Ajak Petani Kaltara Tingkatkan Indeks Pertanaman dan Irigasi

Kapolda Kaltara Sapa WNI di Konsulat RI Tawau, Tegaskan Komitmen Perlindungan Warga di Perbatasan

Kapolda Kaltara Perkuat Kerja Sama dengan Polis Sabah Tangani Kejahatan Lintas Batas

Penolakan ataupun keberatan dari ITK ini disampaikan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tarakan dan perwakilan Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan pada Senin (17/2/2025).

Perwakilan ITK Kota Tarakan, Jauhari mengungkapkan, bahwa rapat ini mencerminkan rasa kecewa terhadap pemerintah pusat yang dianggap kurang peduli terhadap tenaga honorer di Indonesia.

“Rapat ini lahir karena ketidakpedulian terhadap honorer di seluruh Indonesia, yang jumlahnya mencapai sekitar 1,7 juta orang. Ini menjadi wujud kekecewaan kami atas keputusan yang mengecewakan, seolah mendzalimi kami sebagai honorer,” ungkap Jauhari.

Ia juga meminta DPRD Kota Tarakan untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah pusat. Menurutnya, Pemkot Tarakan sebenarnya sudah siap secara anggaran, sehingga alasan untuk penundaan dianggap tidak valid.

“Kami berharap DPRD menyuarakan kepada pemerintah pusat bahwa Kota Tarakan menolak keputusan ini. Kota kami sudah siap mengangkat CPNS maupun PPPK. Pemerintah daerah sudah menganggarkan semuanya, mulai dari gaji hingga dana orientasi. Jadi, kenapa menteri menunda pengangkatan yang seharusnya segera dilakukan?,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti ketidakkonsistenan jadwal dari pemerintah pusat terkait rangkaian proses pengangkatan ini. Jadwal yang sebelumnya mencakup tes hingga penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) kini berakhir pada pengumuman penundaan, yang menurutnya sangat mengecewakan.

“Dengan adanya penundaan ini, banyak tenaga honorer kita yang mendekati ambang batas usia pensiun. Jika pengangkatan baru dilakukan pada 1 Maret 2026, mereka yang sudah mencapai batas usia otomatis tidak akan memenuhi syarat lagi,” jelasnya.

Selain itu, Ia juga menyoroti ketidaksesuaian antara kebijakan terkini dengan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) Nomor 20 Tahun 2023. Dalam surat keputusan pemerintah disebutkan bahwa tenaga honorer yang melewati batas usia pensiun tetap akan diangkat dengan masa kerja satu tahun. Namun, hal ini menjadi kontroversial karena dikhawatirkan melanggar regulasi yang berlaku.

“Berdasarkan undang-undang, masa pensiun ASN ditetapkan pada usia 50 tahun. Jadi, bagaimana kebijakan tersebut bisa diterapkan tanpa bertentangan dengan aturan hukum? Kami butuh kejelasan soal ini,” tegasnya.

Jauhari juga menyampaikan, bahwa jumlah tenaga honorer yang terdampak penundaan TMT di Kota Tarakan mencapai 550 PPPK dan 22 ASN.

“Berharap pemerintah dapat segera memberikan solusi konkrit atas persoalan ini demi kepastian nasib tenaga honorer,” tukasnya.(RZ)

Berita Lainnya

Mentan RI Ajak Petani Kaltara Tingkatkan Indeks Pertanaman dan Irigasi

Mentan RI Ajak Petani Kaltara Tingkatkan Indeks Pertanaman dan Irigasi

by Admin
05/09/2025
0

 TampBULUNGAN – Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., menegaskan komitmennya untuk meningkatkan Indeks Pertanaman...

Kapolda Kaltara Sapa WNI di Konsulat RI Tawau, Tegaskan Komitmen Perlindungan Warga di Perbatasan

Kapolda Kaltara Sapa WNI di Konsulat RI Tawau, Tegaskan Komitmen Perlindungan Warga di Perbatasan

by Admin
05/01/2025
0

SB, TAWAU - Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si., melaksanakan kunjungan silaturahmi ke Konsulat Republik Indonesia (KRI)...

Kapolda Kaltara Perkuat Kerja Sama dengan Polis Sabah Tangani Kejahatan Lintas Batas

Kapolda Kaltara Perkuat Kerja Sama dengan Polis Sabah Tangani Kejahatan Lintas Batas

by Admin
05/01/2025
0

SB, KINABALU - Kepolisian Daerah Kalimantan Utara mempererat kerja sama dengan Polis Kontinjen Sabah, Malaysia, dalam upaya menangani isu penyelundupan...

ATVLI Hormati dan Dukung Proses Hukum Direktur Pemberitaan JakTV

ATVLI Hormati dan Dukung Proses Hukum Direktur Pemberitaan JakTV

by Admin
04/26/2025
0

SB, JAKARTA - Asosiasi TelevIsi Lokal Indonesia (ATVLI) mengeluarkan pernyataan sikap terkait dengan siaran pers Kejaksaan Agung RI Nomor: PR-331/037/1...

Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang Tampil di Eksebisi Turnamen Domino OTDM 2025

Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang Tampil di Eksebisi Turnamen Domino OTDM 2025

by Admin
04/13/2025
0

SB, MAKASSAR - Gubernur Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H. Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum, menghadiri Open Tournament Domino Makassar...

Andi Amran Sulaiman Resmi Menjabat Ketua Umum KKSS 2025-2030

Andi Amran Sulaiman Resmi Menjabat Ketua Umum KKSS 2025-2030

by Admin
04/11/2025
0

SB, MAKASSAR - Andi Amran Sulaiman resmi menjadi Ketua Umum Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) periode 2025-2030 Andi Amran Sulaiman yang...

Next Post
Tindaklanjuti Tuntutan ITK, DPRD Tarakan Segera Menghadap BKN dan Menpan RB

Tindaklanjuti Tuntutan ITK, DPRD Tarakan Segera Menghadap BKN dan Menpan RB

Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Pembuang Bayi di Karang Ayar Pantai

Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Pembuang Bayi di Karang Ayar Pantai

3 Polisi Tewas Ditembak Saat Gerebek Judi Sabung Ayam Diduga Milik Oknum TNI

3 Polisi Tewas Ditembak Saat Gerebek Judi Sabung Ayam Diduga Milik Oknum TNI

Discussion about this post

Terlaris

Persiapan Sudah 90%, Musda KNPI Tarakan Versi Ryano Panjaitan Siap Digelar

Persiapan Sudah 90%, Musda KNPI Tarakan Versi Ryano Panjaitan Siap Digelar

05/09/2025
Mentan RI Ajak Petani Kaltara Tingkatkan Indeks Pertanaman dan Irigasi

Mentan RI Ajak Petani Kaltara Tingkatkan Indeks Pertanaman dan Irigasi

05/09/2025
SPSB Masih ‘Tanggung’, Komisi IV DPRD Kaltara Minta Pihak Terkait Petakan Masalah

SPSB Masih ‘Tanggung’, Komisi IV DPRD Kaltara Minta Pihak Terkait Petakan Masalah

05/09/2025
Kewenangan Penerbitan Sertifikat Keselamatan Speedboat Berpindah, Layanan Transportasi Laut  Terganggu

Layanan Transportasi Laut di Kaltara Terganggu, KSOP Tarakan Angkat Bicara

05/08/2025
suryaborneo.com

© 2024 www.suryaborneo.com

Tentang Kami

  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Ikuti Kami

error: Konten dikunci !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini

© 2024 www.suryaborneo.com