SB, TARAKAN – Proyek pipa gas bawah laut oleh PT Samator di sekitar perairan Juata, Tarakan, mengalami trouble (masalah).
Pipa gas tersebut mengapung di permukaan laut, hingga mengancam keselamatan pengguna jalur laut disekitarnya.
Saat dikonfirmasi tim suryabornoe.com pada Sabtu (19/4/2025) Staf PT Samator, Harits membenarkan, bahwa pipa gas tersebut mengalami proyek PT Samator yang telah dikerjakan selama lebih dari 2 (dua) minggu dan mengalami trouble.
“Iya memang ada trouble kemarin pipa kita naik ke atas. Pipa ini masih proses pemasangan belum ada apa=apa dialaminya,” katanya.
“Kita masih mencari tahu penyebabnya dan kita masih kumpulkan data-data terkait ini,” lanjutnya.
Lantas, Harist menjelaskan, bahwa proyek pipa gas ini merupakan saluran untuk suplai gas ke PT PRI dari Mangkudulis, kurang lebih sejauh 32 kilo meter (km).
“Pemasangan pipa sudah hampir dua minggu. Memang rencana tidak akan lama, paling dua bulan saja,” jelas Harits.
“Panjang pipanya kurang lebih 31 atau 32 kilo meter ya, dari PRI ini ke Mangkudulis,” sambungnya.
Lebih lanjut, dikatakan Harist, nantinya saluran pipa ini akan mensuplai gas melalui saluran pipa bawah laut dari Mangkudulis ke PRI.
“Ini nanti buat pipa gas bawah laut untuk suplai ke PT PRI,” tukasnya.(SB)
Discussion about this post