Rabu, 18 Juni 2025
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
  • Video
  • Opini
Home Nasional

Tolak UU TNI, Mahasiswa di Tarakan Tuntut DPRD Ajukan Judicial Review ke MK

by Admin
03/21/2025
in Nasional
A A
Tolak UU TNI, Mahasiswa di Tarakan Tuntut DPRD Ajukan Judicial Review ke MK

Baca Juga

Wilayah Perbatasan Tak Hanya Sebatik, Donal Minta Pemerintah Pusat Juga Datangi Wilayah IV Nunukan

KM Bukit Siguntang Masih Perawatan, KM Lambelu Siap Tampung 1.600 Penumpang

Enam Bulan, PMI Dideportasi Malaysia Capai 1.166 Orang

SB, TARAKAN – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Supremasi Sipil Kota Tarakan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tarakan Jumat, (21/3/2025).

Aksi digelar sebagai bentuk penolakan terhadap disahkannya Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Rapat Paripurna DPR RI.

Jalannya aksi diwarnai dengan pembakaran ban bekas oleh pengunjukrasa sebagai bentuk kekecewaan.

Koordinator Lapangan (Korlap) Aliansi Supremasi Sipil, Anhari, menyampaikan bahwa UU yang telah disahkan tersebut dianggap jauh dari prinsip-prinsip kejujuran, keadilan, dan manfaat bagi masyarakat.

Oleh sebab itu, mereka menuntut DPRD Kota Tarakan untuk turut menyuarakan atas penolakan terhadap UU tersebut.

“Aliansi kami meminta DPRD Kota Tarakan untuk membatalkan penerapan UU TNI dan mengajukan permohonan kepada Mahkamah Konstitusi (MK), serta menegakkan prinsip supremasi sipil,” tegas Anhari.

Ia juga mengungkapkan, bahwa massa aksi menuntut penghentian keterlibatan militer dalam urusan keamanan dalam negeri, sekaligus menyerukan peningkatan transparansi dan akuntabilitas militer.

Lebih lanjut, mereka meminta penghapusan hak istimewa militer serta mendorong reformasi sektor pertahanan agar lebih demokratis.

Massa aksi juga merasa tidak puas lantaran Ketua DPRD Kota Tarakan tidak hadir untuk menemui mereka. Akibatnya, mereka memutuskan untuk memasuki gedung DPRD guna mengadakan konferensi pers serta mendesak pihak DPRD menindaklanjuti tuntutan yang telah disampaikan.

“Karena Ketua DPRD tidak hadir, kami terpaksa masuk ke gedung DPRD agar suara kami didengar,” ungkap Anhari.

Ia menegaskan, massa aksi memberikan batas waktu 1×24 jam bagi DPRD untuk memberikan tanggapan atas tuntutan aksi tersebut.

“Jika tuntutan kami tidak ditanggapi, aksi demonstrasi berikutnya akan kami gelar dengan jumlah massa yang lebih besar,” tutupnya.(RZ)

Berita Lainnya

Wilayah Perbatasan Tak Hanya Sebatik, Donal Minta Pemerintah Pusat Juga Datangi Wilayah IV Nunukan

Wilayah Perbatasan Tak Hanya Sebatik, Donal Minta Pemerintah Pusat Juga Datangi Wilayah IV Nunukan

by Admin
06/16/2025
0

SB, NUNUKAN – Wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Utara tidak hanya Sebatik. Namun juga ada wilayah lain, seperti di Long...

KM Bukit Siguntang Masih Perawatan, KM Lambelu Siap Tampung 1.600 Penumpang

KM Bukit Siguntang Masih Perawatan, KM Lambelu Siap Tampung 1.600 Penumpang

by Admin
06/14/2025
0

SB, TARAKAN – Salah satu kapal penumpang milik PT Pelni, yakni KM Bukit Siguntang yang langganan mengangkut penumpang dari Tarakan...

Enam Bulan, PMI Dideportasi Malaysia Capai 1.166 Orang

Enam Bulan, PMI Dideportasi Malaysia Capai 1.166 Orang

by Admin
06/13/2025
0

SB, NUNUKAN – Ketua Tim Perlindungan Balai Pelayanan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kalimantan Utara (Kaltara) Asriansyah menyebutkan, awal tahun...

Hadapi Tantangan Efisiensi, BPJN Kaltara Hanya Bisa Lakukan Pemeliharaan Rutin

Hadapi Tantangan Efisiensi, BPJN Kaltara Hanya Bisa Lakukan Pemeliharaan Rutin

by Admin
06/13/2025
0

SB, TARAKAN - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Utara (Kaltara) menghadapi tantangan efisiensi anggaran pada tahun ini. Efisiensi, disebut-sebut...

Balai POM : Barang Tanpa Izin Edar adalah Tindak Pidana

Balai POM : Barang Tanpa Izin Edar adalah Tindak Pidana

by Admin
06/13/2025
0

SB, TARAKAN - Maraknya barang ilegal asal Malaysia yang beredar di sejumlah pasar di Tarakan, yang umumnya dijadikan bahan konsumsi...

Sabu-sabu yang Diselundupkan dalam Perut Ikan Dimusnahkan, Pengendali Utama Masih Diburu Polisi

Sabu-sabu yang Diselundupkan dalam Perut Ikan Dimusnahkan, Pengendali Utama Masih Diburu Polisi

by Admin
06/11/2025
0

SB, TARAKAN – Masih ingat dengan pengungkapan kasus narkoba jenis sabu-sabu dengan berat 3,2 Kilogram (Kg) asal Malaysia yang disisipkan...

Next Post
JPU Hadirkan Tiga Saksi di Kasus Sabu Daniel Costa

JPU Hadirkan Tiga Saksi di Kasus Sabu Daniel Costa

Antisipasi Peredaran Uang Palsu Jelang Lebaran, BI Kaltara Perkuat Edukasi Ciri-Ciri Uang Rupiah Asli

Antisipasi Peredaran Uang Palsu Jelang Lebaran, BI Kaltara Perkuat Edukasi Ciri-Ciri Uang Rupiah Asli

Road to Kashafa 2025 Sukses Dorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah di Kaltara 

Discussion about this post

Terlaris

Ditagih Imigrasi Rp1,6 Miliar, Pengelola Kapal Ngadu ke DPRD : Tidak Masuk Akal!

Bela Pengusaha Kapal, DPRD Sebut Sanksi Denda Rp1,6 Miliar dari Imigrasi Salah Alamat

06/17/2025
Ruang Barang Bukti Polda Kaltara Dibobol, Sabu-sabu 12 Kg Berubah Jadi Tawas?

Ruang Barang Bukti Polda Kaltara Dibobol, Sabu-sabu 12 Kg Berubah Jadi Tawas?

06/17/2025
Ditagih Imigrasi Rp1,6 Miliar, Pengelola Kapal Ngadu ke DPRD : Tidak Masuk Akal!

Ditagih Imigrasi Rp1,6 Miliar, Pengelola Kapal Ngadu ke DPRD : Tidak Masuk Akal!

06/17/2025
Dengar Kabar Warga Mau Unjuk Rasa, PT PRI Gerak Cepat Temui Warga ‘Diam-diam’

Dengar Kabar Warga Mau Unjuk Rasa, PT PRI Gerak Cepat Temui Warga ‘Diam-diam’

06/17/2025
suryaborneo.com

© 2024 www.suryaborneo.com

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Ikuti Kami

error: Konten dikunci !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini

© 2024 www.suryaborneo.com