Sabtu, 12 Juli 2025
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
  • Video
  • Opini
Home Hukum & Kriminal

BP3MI Kaltara Perketat Pengawasan PMI Ilegal Jelang Arus Balik Lebaran

by Admin
04/09/2025
in Hukum & Kriminal
A A
BP3MI Kaltara Perketat Pengawasan PMI Ilegal Jelang Arus Balik Lebaran

Foto: Humas BP3MI Kaltara

SB, TARAKAN – Badan Pelindungan dan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kalimantan Utara (Kaltara) melakukan upaya mengantisipasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ilegal masuk ke Malaysia saat momen arus mudik dan balik lebaran 2025.

Kepala BP3MI Kaltara Kombes Pol Fj Ginting mengungkapkan, langkah preventif dan represif terus dilakukan guna pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan penindakan terhadap aktivitas keberangkatan ilegal.

Baca Juga

Emas Curian Ternyata Palsu, Tersangka Bilang Hasil Curiannya Untuk Biaya Pulang Kampung

Gasak Harta Tamu Hotel Senilai Rp270 Juta, Residivis Lincah ini Ditangkap Saat Melarikan Diri

Punya Masalah Batas Wilayah, Andi Mulyono Sebut Ada Potensi Korupsi di PLBN Sebatik

“Upaya pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan penindakan terhadap aktivitas keberangkatan ilegal terus dilakukan melalui langkah preventif dan represif,” katanya.

Ginting menjelaskan, langkah ini melibatkan pelaksanaan kegiatan secara mandiri maupun kolaborasi sinergis dengan instansi terkait seperti TNI dan Polri, khususnya melalui PAMTAS di titik-titik perbatasan yang rawan terjadi penyeberangan ilegal.

“Tindakan preventif telah dilakukan jauh sebelumnya, antara lain dengan menyosialisasikan informasi, menyebarkan brosur, memberikan imbauan kepada masyarakat, baik secara langsung ketika mereka sedang cuti, maupun melalui media sosial,” jelasnya.

Saat ini, kata dia, kegiatan tersebut dilakukan melalui pendekatan terbuka dan tertutup. Pendekatan tertutup meliputi operasi-operasi mobile dengan metode hunting atau penjagaan di area-area yang memiliki potensi tinggi sebagai jalur penyeberangan.

“Di sisi lain, langkah penindakan langsung dilakukan dengan berkoordinasi bersama personel di lapangan seperti PAMTAS, TNI, Polri, dan LANAL untuk memperkuat pengawasan secara simultan di titik-titik rawan,” ucap Ginting.

Ginting mengungkapkan, pengawasan di pintu-pintu keluar juga terus diperketat, terutama mengantisipasi lonjakan jumlah tenaga kerja yang pulang kampung atau mudik.

Selain itu, upaya pengaturan bagi mereka yang menggunakan jalur setengah prosedural dengan modus paspor juga menjadi perhatian.

“Dalam hal ini, dilakukan kerja sama dengan pos-pos pemeriksaan seperti di CPI, Tunon Taka, dan pihak imigrasi. Penyaringan awal dan akhir diterapkan untuk mengidentifikasi indikasi atau profil pelaku yang tidak sesuai berdasarkan data intelijen,” terangnya.

Lebih lanjut, Ginting menjelaskan, apabila terdeteksi, akan dilakukan penundaan keberangkatan sesuai dengan ketentuan Pasal 13 dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

“Di kawasan lain seperti Tarakan dan Balikpapan, koordinasi dengan pihak imigrasi dan instansi terkait juga dilakukan untuk mendukung pelaksanaan pengawasan,” katanya.

Ginting juga mengungkapkan, fenomena migrasi tradisional yang sudah berlangsung sejak tahun 1937 hingga saat ini menunjukkan kuatnya hubungan emosional dan historis antara penduduk di daerah perbatasan, khususnya migran asal Sulawesi Selatan yang mendominasi sekitar 60-65 persen populasi di Sabah.

Dalam operasi pencegahan, aparat keamanan seperti Bais dan PAMTAS berhasil menggagalkan sekitar 30 kasus keberangkatan ilegal.

Sebagian besar pelaku berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawesi Selatan, dengan penggunaan Kaltara sebagai jalur utama keluar-masuk wilayah.

“Potensi jalur ilegal juga tersebar hampir di 100 titik perbatasan. Kerja sama multi-instansi menjadi kunci dalam memantau area seperti Malinau hingga sempadan Lumbis Pansiangan yang meliputi wilayah Kilo 1, Kilo 5, Kilo 11,” ucap Ginting.

“Mengingat belum adanya kantor resmi di sejumlah lokasi tersebut, kolaborasi dengan pihak lokal seperti Lumbis dan PAMTAS menjadi sangat krusial untuk mengamankan wilayah yang rawan eksploitasi migrasi ilegal,” tutupnya.

Reporter : M. Rizqiyanto Firdaus 

Berita Lainnya

Emas Curian Ternyata Palsu, Tersangka Bilang Hasil Curiannya Untuk Biaya Pulang Kampung

Emas Curian Ternyata Palsu, Tersangka Bilang Hasil Curiannya Untuk Biaya Pulang Kampung

by Admin
07/11/2025
0

SB, NUNUKAN - Kaget! Rasa ini sudah pasti dirasakan oleh korban pencurian bernama Diana (55). Pasalnya, tamu hotel Gita, Jalan...

Gasak Harta Tamu Hotel Senilai Rp270 Juta, Residivis Lincah ini Ditangkap Saat Melarikan Diri

Gasak Harta Tamu Hotel Senilai Rp270 Juta, Residivis Lincah ini Ditangkap Saat Melarikan Diri

by Admin
07/11/2025
0

SB, NUNUKAN - Pernah merasakan dinginnya lantai penjara, ternyata tak membuat pria berinisial MN (21) sadar. Usai bebas Agustus tahun...

Punya Masalah Batas Wilayah, Andi Mulyono Sebut Ada Potensi Korupsi di PLBN Sebatik

Punya Masalah Batas Wilayah, Andi Mulyono Sebut Ada Potensi Korupsi di PLBN Sebatik

by Admin
07/11/2025
0

SB, NUNUKAN - Meskipun telah diresmikan Presiden Joko Widodo Oktober 2024 lalu, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sebatik hingga saat...

Pengkapan Anggota Kepolisian di Nunukan, Dirbinmas Polda Kaltara : Tak Ada Toleransi untuk Oknum

Pengkapan Anggota Kepolisian di Nunukan, Dirbinmas Polda Kaltara : Tak Ada Toleransi untuk Oknum

by Admin
07/10/2025
0

SB, TARAKAN – Langkah tegas dan transparan dalam pemberantasan peredaran narkoba di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara), Tim Gabungan Mabes Polri...

Bikin Geger Kaltara! Kasat Narkoba Polres Nunukan Ditangkap Bareskrim, Diduga Terkait Penyelundupan Narkoba

Bikin Geger Kaltara! Kasat Narkoba Polres Nunukan Ditangkap Bareskrim, Diduga Terkait Penyelundupan Narkoba

by Admin
07/10/2025
0

SB, TARAKAN – Alih-alih memberantas narkoba, seorang perwira polisi berpangkat Inspektur Polisi Satu (IPTU), justru tersandung kasus peredaran barang haram....

Kasat Narkoba Polres Nunukan Diangkut Mabes Polri, Ini Tanggapan Kapolda Kaltara

Kasat Narkoba Polres Nunukan Diangkut Mabes Polri, Ini Tanggapan Kapolda Kaltara

by Admin
07/10/2025
0

SB, NUNUKAN – Ironi penegakan hukum kembali terjadi. Seorang oknum perwira kepolisian yang justru menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Nunukan...

Next Post
Dugaan Pencemaran Limbah PT PRI, DLH Tunggu Hasil Uji Laboratorium 

Uji Lab Limbah PT PRI Lebihi Baku Mutu, DLH Tarakan Belum Simpulkan Pencemaran

BBM Bermasalah Ombudsman Kaltara Sidak SPBU dan Bengkel

BBM Bermasalah Ombudsman Kaltara Sidak SPBU dan Bengkel

Soal Keluhan Masyarakat Terkait Kualitas BBM, Ini Penjelasan Pertamina

Soal Keluhan Masyarakat Terkait Kualitas BBM, Ini Penjelasan Pertamina

Discussion about this post

Terlaris

Alasan Ingin Mandiri, Warga Tanjung Pasir dan Tanjung Batu Diusulkan jadi Kelurahan

Alasan Ingin Mandiri, Warga Tanjung Pasir dan Tanjung Batu Diusulkan jadi Kelurahan

07/11/2025
LGBT di Tarakan Belum Bisa Dikendalikan, Dinilai Sumbang Jumlah HIV Terbesar di Kaltara

LGBT di Tarakan Belum Bisa Dikendalikan, Dinilai Sumbang Jumlah HIV Terbesar di Kaltara

07/11/2025
Emas Curian Ternyata Palsu, Tersangka Bilang Hasil Curiannya Untuk Biaya Pulang Kampung

Emas Curian Ternyata Palsu, Tersangka Bilang Hasil Curiannya Untuk Biaya Pulang Kampung

07/11/2025
Gasak Harta Tamu Hotel Senilai Rp270 Juta, Residivis Lincah ini Ditangkap Saat Melarikan Diri

Gasak Harta Tamu Hotel Senilai Rp270 Juta, Residivis Lincah ini Ditangkap Saat Melarikan Diri

07/11/2025
suryaborneo.com

© 2024 www.suryaborneo.com

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Ikuti Kami

error: Konten dikunci !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini

© 2024 www.suryaborneo.com