SB, TARAKAN – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tarakan memprediksi sebagian besar wilayah Kalimantan Utara (Kaltara) akan dilanda cuaca ekstrim dalam sepekan kedepan.
Cuaca ekstrim tersebut disebabkan adanya bibit siklon di bagian barat Indonesia yang mengakibatkan masa uap air tertarik ke arah wilayah tersebut.
Kepala BMKG Kota Tarakan, M Sulam Khilmi menjelaskan, beberapa hari lalu terjadi konvergensi di atas Kalimantan. Dimana dampaknya memperlambat angin yang menyebabkan pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Kaltara.
“Diprediksi dalam sepekan kedepan kondisi Kaltara masih hujan dengan intensitas menengah hingga tinggi, kami harap masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi dampak dari cuaca saat ini,” jelas Khilmi.
Faktor cuaca ekstrim menurut Khlimi, juga memungkinkan terjadinya gelombang tinggi di perairan Kalimantan Utara, antara 0,5 hingga 1,25 meter. Meski gelombang tidak terjadi sepanjang hari, namun dapat terjadi di waktu tertentu.
“Ini diakibatkan potensi angin kencang di Kaltara dalam satu minggu kedepan. Untuk tiga hari mendatang dimana sebagian besar wilayah di Kaltara berpotensi cuaca ekstrem,” terangnya.
Selain hujan lebat dan gelombang tinggi, cuaca ekstrim yang terjadi juga diprediksi akan menimbulkan angin kencang di beberapa daerah.
“Angin dari 25 knot sudah masuk kategori ekstrim, hujan 25 milimeter per jam juga ekstrim. Jadi tingkatkan kewaspadaan dari dampak cuaca ekstrim seperti banjir, tanah longsor dan sebagainya,” pungkas Khilmi.(SB)
Discussion about this post